Ditutup di Level 7.302, IHSG Senin Melemah -0,35 Persen

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan, Senin (18/3/2024) berakhir melemah di zona merah setelah ditutup turun -0,35% atau terpangkas -25,605 basis point di level 7.302,449. IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 7.358 hingga batas bawah pada level 7.300 setelah dibuka pada level 7.328.

IDXENERGY turun -0,30%, IDXBASIC naik 0,68%, IDXINDUST naik 0,19%, IDXCYCLIC -0,45%, IDXNONCYC naik 0,43%, IDXHEALTH naik 0,05%, IDXFINANCE -0,21%, IDXPROPERT naik 0,02%, IDXTECHNO naik 1,14%, IDXINFRA -0,24%, dan IDXTRANS -0,44%.

Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat turun -0,39% ke level 993,600. Sedangkan, JII menguat 0,37% ke level 522,334. Selanjutnya, IDX30 ditutup melemah -0,46% ke level 505,554. Sementara IDX80 tercatat turun -0,10% ke level 133,665.

 

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) buka suara soal pembagian dividen tahun buku 2023. Sekretaris Perusahaan BSI Gunawan A. Hartoyo mengatakan, saat ini jadwal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST untuk keputusan pembagian dividen masih menunggu persetujuan pemegang saham. Kebijakan internal BSI menetapkan rasio dividen sebesar 25%. Sehingga jika diakumulasikan dari laba bersih 2023 yaitu Rp 5,7 triliun, dividen yang akan diberikan perusahaan pelat merah ini Rp 1,42 triliun. 
Namun demikian, Gunawan belum bisa menyebut kisi-kisi persenan dividen yang akan dibagikan untuk tahun buku 2023. Dirinya juga belum dapat membagikan informasi terkait jadwal dividen perusahaan, namun sekiranya akan dilaksanakan pada semester 1 2024.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menjelaskan sebesar 70 % laba tahun buku 2022 akan dialokasikan sebagai laba ditahan. (Katadata)

 

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) berencana memisahkan (spin off) tiga unit usaha di bisnis infrastruktur yaitu pelabuhan, dermaga (jetty), dan fasilitas penyimpanan kepada anak usahanya yang bergerak di bidang pengangkutan dan pergudangan, PT Chandra Pelabuhan Nusantara (CPAT).
General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA Erri Dewi Riani dalam ringkasannya menyebutkan, spin off unit-unit usaha tersebut akan memiliki empat manfaat. 
Pertama optimalisasi pengelolaan aset, kedua akselerasi dan diversifikasi pengembangan usaha, ketiga potensi kerja sama strategis dan sinergis dan keempat menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham.
Dari sisi optimalisasi aset, CPAT mampu memperkuat struktur permodalan dan dapat melakukan pengembangan dan pengelolaan aset yang lebih intensif dan efektif terutama menyangkut usaha pelabuhan, dermaga, dan fasilitas penyimpanan.
Kemudian dari sisi akselerasi dan diversifikasi pengembangan usaha, CPAT diharapkan menjadi lebih fokus, kompetitif, dan fleksibel dalam pengambilan keputusan dan peluang bisnis. (Investor Daily)

 

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) siap menambah kapasitas produksi cetakan sarung tangan tahun ini. Direktur Utama MARK Ridwan Goh mengatakan tahun ini perseroan telah memprediksi adanya kenaikan permintaan akan cetakan sarung tangan lebih tinggi dibanding tahun 2023. 
Di akhir tahun 2023 kapasitas produksi sudah mulai naik mendekati angka 60% dari sebelumnya di awal tahun hanya sebesar 35%. Tahun 2024 MARK mengestimasikan permintaan akan lebih tinggi dari tahun 2023 dan kapasitas produksi bisa di angka 70% dari total kapasitas pabrik. 
Dorongan lain adalah permintaan replacement produk yang sudah korosi atau rusak dan ekspansi dari pabrik–pabrik sarung tangan khususnya di Malaysia, Thailand, Vietnam dan China. Potensi tambahan permintaan cetakan sarung tangan MARK diperkirakan datang dari beberapa negara dengan populasi penduduk tinggi, seperti China dan India. Permintaan juga datang dari Indonesia sekalipun penjualan terbesar MARK tetap ditujukan ke pasar ekspor. (Kontan)

 

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)  memprediksi jelang lebaran tahun ini proporsi kendaraan keluar wilayah Jabotabek (arus mudik) mayoritas sebanyak 58,4% kendaraan menuju arah Timur (Transjawa dan Bandung), 22,9% kendaraan menuju arah Barat (Merak) dan 18,8% kendaraan menuju arah Selatan (Puncak).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan prediksi peningkatan mobilisasi pada periode Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024 akan diantisipasi oleh Jasa Marga dengan mengoptimalkan seluruh pelayanan baik oleh petugas hingga seluruh armada operasional yang didukung dengan koordinasi intens dengan stakeholder lintas sektoral. 
Pada periode mudik maupun balik Lebaran tahun ini, Jasa Marga telah menyiapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan layanan baik di sepanjang jalur maupun di gerbang tol, seperti penambahan sarana, peralatan, maupun petugas di lapangan.
Untuk peningkatan pelayanan lalu lintas di jalur, Jasa Marga akan menambah 41 unit kendaraan derek menjadi total 181 unit serta penambahan perlengkapan untuk percepatan penanganan gangguan kendaraan. (Kontan)