Ditutup di Level 7.286, IHSG Senin Melemah -0,88 Persen

Selasa, 09 Januari 2024. 05:49 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Regional Index

Dow Jones

 

37,683.01

 

+216.90

 

+0.58 %

 

S&P 500

 

4,763.54

 

+66.30

 

+1.41 %

 

NASDAQ

 

14,843.77

 

+319.70

 

+2.20 %

 

FTSE 100

 

7,694.19

 

+4.58

 

+0.06 %

 

NIKKEI

 

33,377.42

 

+89.13

 

+0.27 %

 

HANG SENG

 

16,179.00

 

-319.00

 

-1.93 %

 

GOLD

 

2,034.10

 

-15.70

 

-0.77 %

 

CRUDE OIL WTI

 

70.92

 

-2.89

 

-3.92 %

 

BRENT OIL

 

76.27

 

-0.05

 

-0.07 %

 

NICKEL

 

16,258.00

 

-86.00

 

-0.53 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan, Senin (8/1/2024) berakhir melemah di zona merah setelah ditutup turun -0,88% atau terkoreksi -64,343 basis point di level 7.286,276.
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.275 hingga batas atas pada level 7.393 setelah dibuka pada level 7.350.
IDXENERGY turun -0,34%, IDXBASIC -2,03%, IDXINDUST -0,24%, IDXCYCLIC naik 0,21%, IDXNONCYC -0,71%, IDXHEALTH naik 0,43%, IDXFINANCE naik 0,04%, IDXPROPERT naik 0,49%, IDXTECHNO -0,46%, IDXINFRA -0,97%, dan IDXTRANS -0,54%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,92% ke level 977,213. Sedangkan, JII melemah -1,20% ke level 534,592. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,66% ke level 498,431. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,86% ke level 133,411.
 
Berita Emiten
United Tractors (UNTR) Proyeksi Penjualan Batu Bara Capai 12 Juta Ton 2024
PT United Tractors Tbk (UNTR) memproyeksikan penjualan batu bara dari unit bisnisnya dapat mencapai 12 juta ton pada 2024. Penjualan ini meningkat dibandingkan realisasi tahun 2023. 
Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis menuturkan proyeksi penjualan batu bara dari tambang United Tractors untuk tahun 2024 adalah sekitar 12 juta ton. Secara year to date November kemarin kami menjual 10,5 juta ton. Adapun sepanjang tahun 2023, UNTR menjual sekitar 11 juta ton batu bara. Hanya saja, angka ini belum merupakan angka final. 
Selanjutnya, tambang batu bara milik UNTR dijalankan oleh PT Tuah Turangga Agung (TTA) juga mencatatkan peningkatan penjualan hingga November 2023. TTA mencatatkan penjualan 10,45 juta ton per November 2023, naik 14,24% yoy dari 9,15 juta ton per November 2022. Angka itu didapatkan dari penjualan batu bara termal dan metalurgi. (Bisnis)
 
Samudera Indonesia (SMDR) Borong 12 Kapal Baru, Anggarkan Capex Rp4,24 Triliun
PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) di 2024 sebesar US$280 juta atau setara Rp4,24 triliun (kurs jisdor Rp15.522). Pengalokasian capex tersebut salah satunya adalah untuk pengadaan 12 kapal baru pada tahun ini. 
Direktur Utama Samudera Indonesia Bani M. Mulia mengatakan SMDR menganggarkan belanja modal sekitar US$280 juta yang berasal dari kas internal, penerbitan sukuk dan fasilitas pinjaman bank. Capex tersebut digunakan untuk penambahan kapal, proyek pelabuhan baru dan proyek baru lainnya.
Bani menjelaskan 12 kapal tersebut sudah pasti diterima di 2024. Rinciannya adalah enam kapal peti kemas, 2 kapal tanker gas, 2 kapal tunda/tugboat, dan dua tongkang/barge. Meski demikian, Bani menyebutkan di luar 12 kapal tersebut, pihaknya tetap melihat peluang yang ada di pasar. 
Sebelumnya, SMDR akan menambah servis dan layanan yang melayani rute Timur Tengah dan Asia Tenggara. Rute ini dinilai akan memberikan dampak positif dari konflik di Laut Merah. Kondisi geopolitik yang terjadi dan berdampak ke rute pelayaran memiliki potensi dampak positif bagi SMDR. Kapal-kapal yang melakukan mitigasi rute dapat meningkatkan biaya pengapalan (freight rate). (Bisnis)
 
Trans Power Marine (TPMA) Berencana Tambah Kapal Tahun Ini
PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) masih berencana menambah kapal lagi tahun ini. 
Direktur TPMA, Rudy Sutiono, mengungkapkan bahwa TPMA telah mengalokasikan dana sekitar US$ 20 juta untuk menambah 2  tug boat dan 4 tongkang, serta 1 floating crane.
Sebelumnya, TPMA telah mengoperasikan  40 tug boat, 35 tongkang dan 3 floating crane. Dengan aset-aset ini, TPMA melayani permintaan jasa pengangkutan berbagai curah, termasuk di antaranya batubara.
Pada sembilan bulan pertama tahun 2023, permintaan angkut atas komoditas ini menyumbang sekitar 85% dalam pendapatan TPMA. Sekitar 15% pendapatan lainnya berasal dari jasa pengangkutan untuk komoditas woodchips 12%, nikel 1,3%, dan lain-lain. 
Rudy bilang, permintaan pengangkutan untuk komoditas batubara masih tinggi. Hal ini dibuktikan dengan tingkat keterpakaian atau utilisasi kapal TPMA. Menurut rencana, anggaran investasi US$ 20 juta untuk menambah kapal bakal berasal dari dana kas internal 20% dan pinjaman bank 80%. Total aset TPMA berjumlah US$ 113,44 juta per 30 September 2023 lalu. (Kontan)
 
Panca Budi Idaman (PBID) Incar Kenaikan Laba Bersih 8-10 Persen pada Tahun Ini
PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) optimis memasang target pertumbuhan kinerja di tahun ini. Emiten plastik ini memproyeksi pendapatan tumbuh sekitar 10% sementara  laba bersih tumbuh di rentang 8% sampai 10%.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan PBID Lukman Hakim melihat, beberapa katalis positif di nilai bisa mendorong target kinerja tersebut. Apalagi, volume permintaan kemasan plastik sudah mengalami peningkatan sejak September 2023. Lukman meyakini prospek permintaan kemasan plastik masih cukup baik. Misalnya saja sektor makanan dan minuman, UMKM, laundry pakaian yang di nilai bisa mendorong penjualan perseroan. 
Masih berfokus di penjualan domestik, Lukman mengatakan untuk mencapai target ini, PBID akan memperkuat penjualan di pasar tradisional yang merupakan pasar utama produk Panca Budi. PBID juga memperluas jangkauan pemasaran ke wilayah Indonesia Timur sembari melakukan efisiensi.
Dari sisi belanja modal, PBID tidak mengalokasikan belanja modal (capex) khusus. Yang pasti, capex hanya digunakan untuk kegiatan pemeliharaan (maintenance) pabrik secara berkala. Dimana saat ini kapasitas produksinya sekitar 70%. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: