Ditutup di Level 7.247, IHSG Selasa Menguat 0,68 Persen

Rabu, 07 Februari 2024. 04:37 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

38,521.36

 

+141.24

 

+0.37 %

 

S&P 500

 

4,954.23

 

+11.42

 

+0.23 %

 

NASDAQ

 

15,609.00

 

+11.32

 

+0.07 %

 

FTSE 100

 

7,681.01

 

+68.15

 

+0.90 %

 

NIKKEI

 

36,160.66

 

-204.16

 

-0.56 %

 

HANG SENG

 

16,136.87

 

+626.86

 

+4.04 %

 

GOLD

 

2,051.95

 

+9.05

 

+0.45 %

 

CRUDE OIL WTI

 

73.52

 

+0.74

 

+1.02 %

 

BRENT OIL

 

78.72

 

+0.73

 

+0.94 %

 

NICKEL

 

15,902.50

 

-117.50

 

-0.73 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (6/2/2024) berhasil menguat ke zona hijau setelah ditutup naik 0,68% atau menguat 48,793 basis point ke level 7.247,408. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.197 hingga batas atas pada level 7.268 setelah dibuka pada level 7.198.
IDXENERGY naik 0,54%, IDXBASIC turun -0,15%, IDXINDUST naik 0,28%, IDXCYCLIC 0,36%, IDXNONCYC naik 0,91%, IDXHEALTH naik 0,64%, IDXFINANCE naik 0,55%, IDXPROPERT naik 1,02%, IDXTECHNO -0,62%, IDXINFRA -1,13%, dan IDXTRANS naik -0,48%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,53% ke level 980,624. Sedangkan, JII naik 0,62% ke level 529,082. Selanjutnya, IDX30 ditutup naik 0,52% ke level 497,843. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,54% ke level 132,779.
 
Berita Emiten
Petrosea (PTRO) Akan Produksi 1,19 Juta Ton Batu Bara di 2024
PT Petrosea Tbk (PTRO) menyampaikan akan memproduksi sebanyak 1,19 juta ton batu bara untuk tahun 2024. 
Manajemen menuturkan sesuai RKAB 2024, jumlah produksi batu bara yang disetujui untuk tahun 2024 maksimal sebesar 1,19 juta ton. Lalu untuk 2025 maksimal sebesar 1,19 juta ton, dan 2026 juga maksimal 1,19 juta ton.
Manajemen CUAN mengatakan perseroan melalui anak usahanya berencana mengintegrasikan usaha pertambangannya dengan PTRO melalui bentuk-bentuk kerja sama. Anak usaha CUAN akan menggunakan jasa pertambangan yang disediakan oleh PTRO untuk membangun dan atau mengoperasikan tambang.
Jangka waktu kontrak ini adalah 24 bulan atau 2 tahun. PTRO menyampaikan akan menyediakan layanan EPC atau engineering, procurement, and construction ke BP Berau.  
Dampak dari perolehan kontrak ini menurut PTRO adalah memberikan dampak positif terhadap kelangsungan usaha PTRO, serta meningkatkan kinerja keuangan dan operasional PTRO. (Bisnis)
 
Pacu Kinerja Bisnis, Itama Ranoraya (IRRA) Siapkan Ekspansi pada 2024
PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menyiapkan sejumlah agenda bisnis di sepanjang tahun 2024. Salah satunya adalah rencana ekspansi produk baru. 
Presiden Direktur Itama Ranoraya Heru Firdausi Syarif menyatakan IRRA berencana melakukan ekspansi produk yang akan menghasilkan arus kas dan keuntungan positif dalam jangka panjang. 
IRRA cukup optimistis terhadap potensi pertumbuhan dan peluang inovasi di sektor kesehatan, terlebih karena IRRA memiliki keunggulan kompetitif yang kuat dan basis pelanggan setia sekaligus mitra kuat di sektor kesehatan.
Untuk memaksimalkan agenda bisnis tersebut, IRRA menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 320 miliar. Dana capex tersebut akan digunakan untuk mendukung program Perseroan dalam menjalankan bisnis jangka panjang dengan berbagai instansi seperti rumah sakit, klinik, apotek, dinas kesehatan, dan berbagai lini kesehatan lainnya. 
Prospek bisnis IRRA tahun 2024 ini adalah untuk menjalankan sustainable business model. Rencana bisnis ini lebih fokus ke arah keberlanjutan untuk dapat mencapai proyeksi bisnis 5-10 tahun ke depan. (Kontan)
 
Berikut Strategi Pelayaran Nelly (NELY) Pacu Kinerja pada Tahun Ini
PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) menyatakan bahwa pihaknya belum dapat meraih target pendapatan dan kontrak baru di tahun 2023. Ria Novriani Putri Corporate Secretary NELY menuturkan peningkatan kinerja akan terus diusahakan dan diupayakan.
Tahun lalu Perseroan membidik target pendapatan sekitar Rp 500 miliar. Sementara laba bersih diharapkan mencapai Rp 289 miliar. Pihaknya masih terus mengusahakan efisiensi pada operasionalnya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir tantangan yang dihadapi oleh Perseroan tahun lalu.
Di tahun 2024 ini, NELY juga berencana akan menambah armada 2 tugboat dan 2 tongkang. Tahun lalu NELY melakukan penambahan 5 unit tug boat atau kapal tunda dan 5 unit kapal tongkang. Dengan demikian, NELY memiliki 32 unit kapal tunda dan 32 unit kapal tongkang dengan berbagai ukuran mulai dari 270 feet sampai 300 feet.
Mengenai capex, NELY mengalokasikan capex 30% dari alokasi tahun 2023 senilai Rp200 miliar. Capex tersebut akan dialokasikan untuk penambahan armada. (Kontan)
 
Anak Usaha Energi Mega Persada (ENRG) Meraih Kredit Sindikasi Senilai US$ 150 Juta
Anak perusahaan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yakni EMP Bentu Limited menerima pinjaman dengan total nilai sampai dengan US$ 150 juta. Pinjaman ini diteken pada 30 November 2023 lalu. Kredit ini dikucurkan oleh sejumlah pihak, antara lain Deutsche Bank AG, Singapore Branch, Indies Special Opportunities III Ltd, dan Indies Special Opportunities IV Ltd. 
Pinjaman ini dikenakan bunga 5,5% + secured overnight financing rate (SOFR) berjangka 1 bulan, per tahun. Tanggal pelunasan akhir dari pinjaman ini jatuh pada 3 Desember 2027.
Adapun beberapa hal yang menjadi jaminan atas pinjaman ini. Pertama, jaminan rekening EMP Bentu, Imbang Tata Alam dan ENRG di Singapura (account charge agreement). Kedua, gadai rekening EMP Bentu dan Imbang Tata Alam di Indonesia (pledge of bank account)
Ketiga, mortgage saham milik PT Tunas Harapan Perkasa di EMP Bentu. Keempat, gadai saham ENRG dan PT Tunas Harapan Perkasa di Imbang Tata Alam. Kelima, mortgage saham milik ENRG di Energi Mega Pratama Inc. 
Keenam, jaminan fidusia atas piutang EMP Bentu, Imbang Tata Alam, dan ENRG. Ketujuh, pengalihan bersyarat EMP Bentu dan Imbang Tata Alam serta perjanjian jaminan EMP Bentu. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: