Ditutup di Level 7.200, IHSG Rabu Melemah -0,58 Persen

Kamis, 18 Januari 2024. 05:59 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

37,266.67

 

-94.45

 

-0.25 %

 

S&P 500

 

4,739.21

 

-26.77

 

-0.56 %

 

NASDAQ

 

14,855.62

 

-88.72

 

-0.59 %

 

FTSE 100

 

7,446.29

 

-112.05

 

-1.48 %

 

NIKKEI

 

35,477.75

 

-114.18

 

-0.32 %

 

HANG SENG

 

15,276.90

 

-589.02

 

-3.71 %

 

GOLD

 

2,009.30

 

+0.50

 

+0.03 %

 

CRUDE OIL WTI

 

72.74

 

+0.22

 

+0.30 %

 

BRENT OIL

 

78.12

 

+0.06

 

+0.08 %

 

NICKEL

 

16,096.50

 

-53.50

 

-0.33 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Rabu (17/1/2024) berakhir melemah di zona merah setelah ditutup turun -0,58% atau terkoreksi -42,152 basis point di level 7.200,635. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.162 hingga batas atas pada level 7.252 setelah dibuka pada level 7.242.
IDXENERGY turun -0,71%, IDXBASIC -0,86%, IDXINDUST -0,77%, IDXCYCLIC -0,53%, IDXNONCYC -0,46%, IDXHEALTH -0,80%, IDXFINANCE -0,56%, IDXPROPERT -1,21%, IDXTECHNO -0,99%, IDXINFRA -0,45%, dan IDXTRANS -0,11%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,66% ke level 968,943. Sedangkan, JII melemah -1,17% ke level 517,665. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,57% ke level 499,927. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,89% ke level 131,364.
 
Berita Emiten
Bank Jatim (BJTM) Raih Laba Bersih Rp1,47 Triliun Sepanjang 2023
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim telah meraup laba bersih Rp1,47 triliun sepanjang 2023. Laba tersebut turun 4,54% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih sepanjang 2022 Rp1,54 triliun.
Bank Jatim sebenarnya mencatatkan peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) 2,64% yoy dari Rp4,91 triliun pada 2022 menjadi Rp5,04 triliun pada 2023. Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) pun naik dari 5,11% menjadi 5,57%.
Namun, Bank Jatim mencatatkan pembengkakan pada beban operasional lainnya 9,42% yoy dari Rp3,5 triliun menjadi Rp3,83 triliun. Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) bank pun naik dari 76,15% menjadi 77,27%. 
Adapun, tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) Bank Jatim susut dari 1,95% menjadi 1,87%. Tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) juga turun dari 16,24% menjadi 13,96%. 
Dari sisi intermediasi, Bank Jatim telah menyalurkan kredit Rp53,39 triliun sepanjang 2023, tumbuh 18,98% yoy. Aset pun naik tipis 0,8% yoy menjadi Rp103,85 triliun. Pertumbuhan kredit diiringi perbaikan kualitas aset, di mana rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross Bank Jatim turun dari 2,83% pada 2022 ke 2,49% pada 2023. (Bisnis)
 
Raih Outlook Stabil, Sumber Global Energy (SGER) Pacu Diversifikasi Bisnis
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idA- dengan prospek stabil untuk PT Sumber Global Energy Tbk (SGER). Peringkat ini berlaku hingga 1 September 2024.
Pefindo menyebut peringkat ini mencerminkan kebijakan keuangan SGER yang konservatif serta struktur permodalan yang konservatif dan proteksi arus kas yang kuat. Peringkat dibatasi oleh diversifikasi produk yang terbatas dan fleksibilitas keuangan yang moderat.
Direktur Utama Sumber Global Energy Welly Thomas mengapresiasi rating yang disematkan Pefindo terhadap SGER. Menurut Welly, SGER akan terus berupaya memacu kinerja di bisnis inti, yakni perdagangan (trading) batubara sembari mendiversifikasikan bisnisnya ke sektor non batubara.
SGER juga telah mendirikan anak usaha baru, dengan nama Alta Commodities Pte Ltd. Anak usaha baru tersebut berbasis di Singapura, yang didirikan untuk fokus pada pasar mineral dan pengangkutan di Asia Pasifik khususnya Asia Tenggara. Dengan upaya yang dilakukan SGER, rating yang disematkan oleh Pefindo bisa stabil bahkan meningkat ke depan. (Kontan)
 
FKS Food Sejahtera (AISA) Menargetkan Pertumbuhan Laba Bersih Meningkat Tahun Ini
PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) menyiapkan sejumlah strategi bisnis di sepanjang tahun ini. Manajemen AISA berupaya mencapai pertumbuhan laba bersih yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. 
Sekretaris Perusahaan AISA Cesilia Constansia mengatakan, di tahun 2024, FKS Food Sejahtera akan melanjutkan upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dibandingkan tahun lalu. Salah satunya lewat strategi inovasi dan efisiensi secara menyeluruh, namun tetap mampu menyediakan produk yang kompetitif kepada pelanggan. 
Fokus utama AISA di tahun 2024 adalah meningkatkan dan mengoptimalkan penjualan serta distribusi produk. Dengan menjalankan strategi ini, nantinya diharapkan akan berdampak pada meningkatnya penjualan AISA ke depan. 
Selain itu, AISA juga akan fokus pada upaya efisiensi. Sedangkan dari sisi pemasaran, pihaknya akan melakukan investasi pada pengembangan merek-merek produk yang dipasarkan oleh perusahaan.
Adapun pada tahun ini, AISA menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 105,80 miliar. Yang akan digunakan untuk manufacturing. (Kontan)
 
Logindo Samudramakmur (LEAD) Targetkan Pendapatan US$ 30 Juta Tahun Ini
PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) menargetkan pendapatan sebesar US$ 30 juta pada tahun ini. Target ini meningkat dari tahun 2023 yang sebesar US$ 28 juta.
Chief Financial Officer & Secretary Logindo Samudramakmur Adrianus Iskandar mengatakan, prospek bisnis pelayaran terutama untuk kapal-kapal offshore sangat optimistis lebih baik dari tahun lalu. Hal ini terlihat dari peningkatan harga sewa kapal, yang dimulai sejak semester kedua tahun 2023 dan akan berlanjut di tahun 2024 ini. 
Strategi tahun ini LEAD mencari kontrak-kontrak dengan harga sewa kapal yang lebih tinggi, terutama untuk kapal-kapal Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) yang besar. Di tahun ini, Logindo akan menyewakan kapal-kapalnya ke luar negeri seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, dan negara lainnya.
Hingga kuartal III 2023 LEAD mencatat kenaikan pendapatan 15,51% di angka US$ 24,27 juta dari US$ 21,27 juta. Pendapatan diperoleh dari jasa pelayaran US$ 22,54 juta dan jasa pelayaran lainnya US$ 1,73 juta.
Logindo hanya mengandalkan jasa penyediaan kapal-kapal offshore atau kapal penunjang eksplorasi migas. Hal ini yang akan terus diperdalam dan dilakukan tahun ini. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: