Ditutup di Level 7.157, IHSG Awal Pekan Berhasil Menguat 0,28 Persen

Selasa, 30 Januari 2024. 06:03 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

38,333.45

 

+224.02

 

+0.59 %

 

S&P 500

 

4,927.93

 

+36.96

 

+0.76 %

 

NASDAQ

 

15,628.04

 

+172.68

 

+1.12 %

 

FTSE 100

 

7,632.74

 

-2.35

 

-0.03 %

 

NIKKEI

 

36,026.94

 

+298.93

 

+0.84 %

 

HANG SENG

 

16,077.24

 

+125.01

 

+0.78 %

 

GOLD

 

2,051.70

 

-0.015

 

-0.01 %

 

CRUDE OIL WTI

 

76.97

 

-0.02

 

-0.03 %

 

BRENT OIL

 

82.03

 

+0.03

 

+0.04 %

 

NICKEL

 

16,459.50

 

-325.50

 

-1.94 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan, Senin (29/1/2024) berhasil menguat ke zona hijau setelah ditutup naik 0,28% atau meningkat 20,087 basis point ke level 7.157,175. IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 7.177 hingga batas bawah pada level 7.115 setelah dibuka pada level 7.137.
IDXENERGY turun -0,51%, IDXBASIC naik 0,42%, IDXINDUST naik 0,07%, IDXCYCLIC naik 0,31%, IDXNONCYC naik 0,05%, IDXHEALTH -0,16%, IDXFINANCE -0,54%, IDXPROPERT -0,21%, IDXTECHNO -2,17%, IDXINFRA -0,68%, dan IDXTRANS naik 1,40%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat naik 1,10% ke level 961,919. Sedangkan, JII melemah -0,30% ke level 522,336. Selanjutnya, IDX30 ditutup menguat 1,04% ke level 487,855. Sementara IDX80 tercatat naik 1,42% ke level 364,950.
 
Berita Emiten
Vale Indonesia (INCO) Produksi Nikel 70.728 ton pada 2023, Tertinggi 2 Tahun
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melaporkan capaian produksi nikel dalam matte 70.728 ton pada 2023. Volume itu meningkat dibandingkan dengan periode 2021-2022. 
Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Vale Indonesia, menyampaikan INCO mengumumkan pencapaian produksinya sebesar 70.728 metrik ton pada 2023, naik 18% dari realisasi pada 2022 sejumlah 60.090 ton.
Menurut Febriany, kenaikan produksi nike INCO merupakan hasil dari strategi pemeliharaan yang efektif serta peningkatan kinerja di area tambang dan pabrik sepanjang tahun, yang mendorong produksi lebih tinggi dari triwulan ke triwulan pada tahun 2023.
Sementara itu, INCO menargetkan divestasi saham ke Holding BUMN Tambang MIND ID rampung pada 2024. Filia Alanda, Corporate Secretary INCO, menuturkan bahwa pihak Kementerian Energi & Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah menyampaikan kepada INCO tentang pentingnya segera menyelesaikan proses divestasi.
Divestasi ini merupakan persyaratan perpanjangan KK menjadi IUPK. Perseroan telah mengajukan permohonan IUPK pada April 2023 sebagai bentuk perpanjangan KK yang akan berakhir pada Desember 2025. (Bisnis)
 
Pakuwon Jati (PWON) Prediksi Tingkat Kunjungan Mal Meningkat 10 Persen pada 2024
PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) memprediksi tingkat kunjungan mal mengalami kenaikan hingga 10% di sepanjang tahun 2024. Hal ini tak lepas dari strategi pemasaran dari perseroan yang berfokus pada crowd Pulling dan customer Loyalty.
Direktur dan Corporate Secretary Pakuwon Jati, Minarto mengatakan bahwa perseroan optimistis kinerja untuk lini bisnis mal masih sangat menjanjikan, mengingat efek recovery dari masa pandemi Covid-19 yang saat ini sudah dirasakan hampir oleh semua pengusaha.
Selain itu, Minarto menegaskan bahwa kinerja bisnis mal juga akan mencetak kinerja lebih baik karena adanya momen Pemilu 2024. Minarto menerangkan bahwa target kontribusi pendapat mal sebesar 52% dari proyeksi total pendapatan PWON di tahun 2024. Jumlah leasable area di mal milik PWON pun akan bertambah seluas 70.000 meter persegi. Sehingga total luasannya menjadi 854.000 meter persegi di tahun 2024.
Adapun jumlah mal yang beroperasi hingga saat ini milik perseroan adalah Kota Kasablanka, Gandaria City Mall, Blok M Plaza, Tunjungan Plaza, Pakuwon Mall, Pakuwon Trade Center, Royal Plaza, Pakuwon City Mall, Pakuwon Mal Jogja dan Pakuwon Mall Solo Baru. (Kontan)
 
Trisula International (TRIS) Optimistis Catat Pertumbuhan Kinerja pada Tahun Ini
PT Trisula International Tbk (TRIS) optimis meraih pertumbuhan pendapatan di tahun 2024. Hal ini tak lepas dari kinerja perseroan yang fokus menghasilkan produk-produk dengan margin tinggi.
Direktur Utama Trisula International, Widjaya Djohan mengatakan bahwa perseroan menyiapkan sejumlah strategi di tahun 2024, seperti mempertahankan rasio keuangan yang sehat, mengutamakan kualitas dari setiap produk, serta berinovasi untuk menjangkau pasar terutama pasar menengah ke atas agar terus mengikuti tren fashion saat ini.
TRIS akan melakukan pembelian mesin-mesin baru dan modern untuk menopang level produksi seiring dengan normalnya aktivitas ekonomi demi memenuhi permintaan pasar. 
TRIS mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun 2024 untuk efisiensi kinerja dengan melakukan digitalisasi dan otomasi permesinan yang lebih modern. Akan tetapi, ia belum bisa merinci berapa nilai capex yang disiapkan di tahun ini.
Dengan membaiknya kondisi permintaan produk, TRIS akan terus memperluas pasarnya untuk menjangkau berbagai wilayah yang prospektif. Selain itu, Trisula Group memiliki distribution arm-nya sendiri sehingga dapat terus mengikuti perkembangan permintaan pasar dengan keuntungan yang maksimal. (Kontan)
 
Tambah Armada, Trans Power Marine (TPMA) Targetkan Kinerja Tumbuh 10-15 Persen di 2024
PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) menyiapkan sejumlah agenda bisnis di tahun ini. Dengan begitu, perusahaan bisa mencetak pertumbuhan bisnis dibandingkan tahun sebelumnya. 
Direktur PT Trans Power Marine Tbk Rudy Sutiono menyampai, Manajemen TPMA mengincar kenaikan pendapatan maupun laba sebesar 10%-15% di tahun 2024. Optimisme ini sejalan dengan realisasi kinerja TPMA yang diklaim sudah sesuai dengan ekspektasi perusahaan. 
Dari sisi bottom line, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih TPMA naik 37,14% yoy dari US$ 9,59 juta di Januari-September 2022 menjadi US$ 13,15 juta di Januari-September 2023.
Di tahun ini, TPMA berencana untuk menambah jumlah armadanya. Jika diperinci, tahun ini rencananya TPMA akan menambah dua armada tug boat dan empat tongkang. Adapun, anggaran belanja modal atau capital expenditure (Capex) yang disiapkan berkisar US$ 20 juta untuk tahun 2024. 
Di sisi lain, Manajemen TPMA memandang prospek industri di tahun ini tetap menjanjikan, salah satunya didukung oleh rencana produksi batubara Indonesia di atas 700 juta ton per tahun. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: