Ditutup di Level 7.116, IHSG Senin Melemah -0,99 Persen

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan, Senin (18/12/2023) berakhir melemah di zona merah setelah ditutup turun -0,99% atau terpangkas -71,463 basis point di level 7.119,525. IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 7.192 hingga batas bawah pada level 7.092 setelah dibuka pada level 7.190.
IDXENERGY turun -0,46%, IDXBASIC -0,92%, IDXINDUST -0,02%, IDXCYCLIC naik 0,12%, IDXNONCYC -1,48%, IDXHEALTH naik 0,48%, IDXFINANCE -1,07%, IDXPROPERT naik 0,24%, IDXTECHNO -2,13%, IDXINFRA -2,61%, dan IDXTRANS -1,55%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat turun -0,92% ke level 949,141. Sedangkan, JII melemah -0,82% ke level 526,110. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -1,17% ke level 484,816. Sementara IDX80 tercatat melemah -1,06% ke level 129,961.

 

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mendapatkan hak siar eksklusif UEFA European Football tahun 2024 dan 2028, termasuk semua kualifikasi dan UEFA Nations League untuk wilayah Indonesia. 
MNC Media & Entertainment, melalui PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh MNCN telah berhasil memperoleh hak siar eksklusif UEFA European Football atau Piala Eropa. 
Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group, menyampaikan MNCN selalu berkomitmen untuk menghadirkan konten berkualitas kepada pemirsanya, termasuk turnamen olahraga ternama seperti UEFA EURO.
Hary Tanoe meyakini acara ini akan menciptakan lebih banyak ruang untuk periklanan, sponsorship, dan kemitraan, yang dapat menguntungkan ekosistem Grup MNC. 
Selain itu, program olahraga terkemuka seperti UEFA EURO juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap program-program lainnya, terutama meningkatkan pangsa pemirsa dan rating terhadap program-program yang dijadwalkan tayang sebelum dan sesudah acara tersebut, yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja TV FTA milik MNCN. (Bisnis)

 

PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) akan luncurkan produk baru baik pada segmen dairy maupun consumer foods pada tahun depan. Hal ini dilakukan karena produk-produk pada segmen tersebut memiliki potensi jangka panjang.
Saat ini, perseroan fokus untuk mengembangkan dan meluncurkan produk baru dan inovatif dalam produk susu dan makanan konsumen, kegiatan pemasaran, berinvestasi pada fasilitas produksi, pergudangan dan cold-chain storage, dan menambah saluran distribusi baik itu di modern trade, Miss Cimory maupun general trade.
Cimory berkomitmen untuk tumbuh secara berkelanjutan (sustainable growth) sehingga Perseroan terus berupaya untuk memastikan bahwa pertumbuhan Cimory dapat konsisten dari tahun ke tahun. 
Hingga per September 2023, Perseroan berhasil mencetak penjualan bersih Rp 5,7 triliun dan laba bersih Rp 966,6 miliar. Penjualan bersih mengalami kenaikan sekitar 20,7% dan laba bersih naik sekitar 10% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. (Kontan)

 

PT Harum Energy Tbk (HRUM) menargetkan untuk memproduksi batubara sekitar 6 juta ton pada tahun 2024. Angka ini akan dicapai apabila persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) dapat diperoleh sesuai dengan target tersebut.
Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara memandang prospek bisnis batubara di tahun 2024 masih cukup baik. Harga batubara ditopang oleh permintaan komoditas energi tersebut yang cukup stabil, baik dari pasar domestik maupun ekspor yang membutuhkan sumber energi yang terjangkau.
HRUM  memproduksi 5,4 juta batubara per akhir September 2023. Realisasi ini naik 43,0% dibandingkan realisasi produksi pada periode yang sama tahun lalu yang hanya 3,8 juta ton. Untuk mendukung bisnis tahun depan, HRUM berencana mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar US$ 50 juta. 
Ray menjabarkan, Capex ini akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan sarana produksi di area tambang nikel. Capex juga dialokasikan untuk penambahan properti pertambangan batubara, pemeliharaan kapal tunda dan tongkang, pembelian kendaraan, dan alat berat. (Kontan)

 

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan pendapatan prapenjualan atau marketing sales pada tahun 2024 tak jauh berbeda dari target tahun 2023. Asal tahu saja, CTRA menargetkan marketing sales di tahun 2023 sebesar Rp 9,8 triliun.
Meskipun tidak menyebutkan angka, Direktur Ciputra Development Harun Hajadi memaparkan, perolehan marketing sales di tahun 2023 akan melebihi target yang telah ditetapkan. CTRA juga belum menyampaikan proyeksi target kinerja di tahun 2024. Namun, emiten properti ini optimistis raihan di tahun depan akan kurang lebih sama dengan tahun ini.
Harun melihat, suku bunga tidak akan naik pada tahun depan. Sebab, inflasi saat ini sudah sangat terkendali, kecuali ada pelemahan nilai tukar rupiah yang signifikan. Untuk proyek, CTRA masih tetap akan berfokus pada proyek perumahan di berbagai kota, yaitu 35 kota dengan 85 proyek. (Kontan)