Regional Index
Dow Jones |
32,033.28 |
+194.17 |
+0.61 % |
||||
S&P 500 |
3,807.30 |
-23.30 |
-0.61 % |
||||
NASDAQ |
10,792.67 |
-178.32 |
-1.63 % |
||||
FTSE 100 |
7,073.69 |
+17.62 |
+0.25 % |
||||
NIKKEI |
27,345.24 |
-86.60 |
-0.32 % |
||||
HANG SENG |
15,427.94 |
+110.27 |
+0.72 % |
||||
GOLD |
1,667.40 |
-1.80 |
-0.11 % |
||||
CRUDE OIL WTI |
88.60 |
+0.69 |
+0.78 % |
||||
BRENT OIL |
94.73 |
+0.07 |
+0.07 % |
||||
NICKEL |
22,293.50 |
-376.50 |
-1.66 % |
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Kamis (27/10/2022) terpantau menguat ke zona hijau setelah ditutup Naik 0,68% atau meningkat 47,822 basis point ke level 7.091,761. IHSG bergerak dari batas bawah di level 7.043 hingga batas atas pada level 7.104 setelah dibuka pada level 7.043.
IDXENERGY Naik 0,38%, IDXBASIC Naik 1,03%, IDXINDUST Naik 0,80%, IDXCYCLIC Naik 1,25%, IDXNONCYC Naik 0,88%, IDXHEALTH Naik 0,12%, IDXFINANCE Naik 0,74%, IDXPROPERT Naik 0,47%, IDXTECHNO -0,62%, IDXINFRA -0,11%, dan IDXTRANS Naik 0,78%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,86% ke level 1.012,774. Sedangkan, JII Naik 0,27% ke level 622,920. Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 0,74% ke level 532,677. Sementara IDX80 tercatat naik 0,75% ke level 142,752.
IDXENERGY Naik 0,38%, IDXBASIC Naik 1,03%, IDXINDUST Naik 0,80%, IDXCYCLIC Naik 1,25%, IDXNONCYC Naik 0,88%, IDXHEALTH Naik 0,12%, IDXFINANCE Naik 0,74%, IDXPROPERT Naik 0,47%, IDXTECHNO -0,62%, IDXINFRA -0,11%, dan IDXTRANS Naik 0,78%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,86% ke level 1.012,774. Sedangkan, JII Naik 0,27% ke level 622,920. Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 0,74% ke level 532,677. Sementara IDX80 tercatat naik 0,75% ke level 142,752.
Berita Emiten
Baru Sampai Oktober, Antam (ANTM) Telah Penuhi Target Penjualan Emas Tahun Ini 28,5 Ton
Anggota BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, membukukan penjualan sebanyak 28,5 ton emas hingga Oktober 2022. Angka tersebut telah melampaui target yang ditetapkan untuk tahun 2022.
Capaian perseroan dalam memenuhi target penjualan tahun ini, menrut dia, didukung peningkatan aktivitas transaksi penjualan menjelang akhir tahun ini. Alhasil, target penjualan di sepanjang 2022 dapat terealisasi sebelum Oktober ini berakhir.
Direktur Pengembangan Usahan Antam Dolok Silaban mengatakan, tercapainya target penjualan perseroan pada tahun ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap emas cukup tinggi. Ia pun berkeyakinan produk emas batik Indonesia Seri III yang diluncurkan sekarang ini akan segera diserap masyarakat. Pasalnya, produk emas batik Seri III ini dicetak terbatas sekitar 10 ribu keping yang didesain dalam bentuk batangan dan liontin.
Sementara menyangkut harga, ia mengatakan ada sedikit perbedaan dengan seri-seri sebelumnya karena edisi kali ini bersifat premium dan jumlahnya terbatas. Kendati begitu, perbedaan harganya tidak besar dan tetap sellable. (Investor Daily)
Capaian perseroan dalam memenuhi target penjualan tahun ini, menrut dia, didukung peningkatan aktivitas transaksi penjualan menjelang akhir tahun ini. Alhasil, target penjualan di sepanjang 2022 dapat terealisasi sebelum Oktober ini berakhir.
Direktur Pengembangan Usahan Antam Dolok Silaban mengatakan, tercapainya target penjualan perseroan pada tahun ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap emas cukup tinggi. Ia pun berkeyakinan produk emas batik Indonesia Seri III yang diluncurkan sekarang ini akan segera diserap masyarakat. Pasalnya, produk emas batik Seri III ini dicetak terbatas sekitar 10 ribu keping yang didesain dalam bentuk batangan dan liontin.
Sementara menyangkut harga, ia mengatakan ada sedikit perbedaan dengan seri-seri sebelumnya karena edisi kali ini bersifat premium dan jumlahnya terbatas. Kendati begitu, perbedaan harganya tidak besar dan tetap sellable. (Investor Daily)
Pejuang KPR, BTN (BBTN) Belum Berencana Kerek Bunga Kredit
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia belum membuat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) bergegas mengerek suku bunga kredit pemilikan rumah atau KPR. Hal itu tecermin dari Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK), yang tercantum di laman BTN, masih berada di level 7,25 persen efektif per tahun. SBDK atau prime lending rate digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang dikenakan bank kepada nasabah.
Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan bahwa emiten berkode saham BBTN ini memang belum berencana menaikkan suku bunga KPR. Meski secara umum belum menaikkan suku bunga KPR, Nixon mengatakan bahwa untuk KPR Subsidi Selisih Bunga (SSB) akan mengalami kenaikan karena subsidi bunga yang diberikan oleh pemerintah mengacu pada suku bunga acuan BI untuk 12 bulan.
Sampai dengan akhir September 2022, BTN mencatatkan total penyaluran kredit senilai Rp289,6 triliun atau meningkat 7,18 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Penyaluran kredit perumahan masih mendominasi total kredit perseroan pada kuartal III/2022.
Laju kredit perseroan juga diiring oleh membaiknya rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) secara gross yang turun dari 3,94 persen menuju 3,45 persen. Hal tersebut diikuti oleh NPL net yang turun ke level 1,23 persen atau dari posisi 1,50 persen pada tahun lalu. Pada kuartal III/2022, perseroan membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp2,78 triliun atau tumbuh 50,11 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. (Bisnis)
Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan bahwa emiten berkode saham BBTN ini memang belum berencana menaikkan suku bunga KPR. Meski secara umum belum menaikkan suku bunga KPR, Nixon mengatakan bahwa untuk KPR Subsidi Selisih Bunga (SSB) akan mengalami kenaikan karena subsidi bunga yang diberikan oleh pemerintah mengacu pada suku bunga acuan BI untuk 12 bulan.
Sampai dengan akhir September 2022, BTN mencatatkan total penyaluran kredit senilai Rp289,6 triliun atau meningkat 7,18 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Penyaluran kredit perumahan masih mendominasi total kredit perseroan pada kuartal III/2022.
Laju kredit perseroan juga diiring oleh membaiknya rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) secara gross yang turun dari 3,94 persen menuju 3,45 persen. Hal tersebut diikuti oleh NPL net yang turun ke level 1,23 persen atau dari posisi 1,50 persen pada tahun lalu. Pada kuartal III/2022, perseroan membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp2,78 triliun atau tumbuh 50,11 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. (Bisnis)
META Perkirakan Kebutuhan Dana Hingga 5 Tahun ke Depan Mencapai Rp 9 Triliun
PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) siap menggarap proyek jalan tol Jakarta Outer Ring Road Elevated (JORR Elevated) ruas Cikunir - Ulujami. Dalam persiapannya, META membutuhkan dana mencapai Rp 3,8 triliun. Di samping itu, perseroan juga memproyeksikan kebutuhan dana untuk proyek yang akan digarap bisa mencapai Rp 9 triliun dalam 5 tahun ke depan.
Direktur META, Omar Danni Hasan mengungkapkan untuk proyek JORR elevated yang akan digarap masih akan membutuhkan pendanaan ke depannya. Kebutuhan dana untuk proyek tersebut mencapai Rp 21 triliun. Perusahaan masih melihat opsi pendanaan baik dari obligasi maupun non-obligasi yang tidak hanya melalui rights issue.
Tak hanya untuk proyek JORR Elevated, kebutuhan dana tersebut juga akan digunakan untuk peningkatan jalan tol BSD yang membuat perseroan mendapatkan tambahan konsesi 12 tahun hingga tahun 2040. Pengembangan tersebut dilakukan untuk mitigasi banjir yang terjadi di jalan tol BSD, peningkatan keselamatan jalur dari Jakarta Outer Ring Road 2, serta memuluskan arus dari Kunciran-Serpong dan Cinere-Serpong.
Pengembangan berikutnya, kebutuhan dana untuk akses jalan tol di Makassar menuju Makassar New Port melalui jalur elevated. Sementara untuk tol JORR Elevated masih punya fasilitas pendanaan dari perbankan yang berlaku 18 bulan ke depan. (Kontan)
Direktur META, Omar Danni Hasan mengungkapkan untuk proyek JORR elevated yang akan digarap masih akan membutuhkan pendanaan ke depannya. Kebutuhan dana untuk proyek tersebut mencapai Rp 21 triliun. Perusahaan masih melihat opsi pendanaan baik dari obligasi maupun non-obligasi yang tidak hanya melalui rights issue.
Tak hanya untuk proyek JORR Elevated, kebutuhan dana tersebut juga akan digunakan untuk peningkatan jalan tol BSD yang membuat perseroan mendapatkan tambahan konsesi 12 tahun hingga tahun 2040. Pengembangan tersebut dilakukan untuk mitigasi banjir yang terjadi di jalan tol BSD, peningkatan keselamatan jalur dari Jakarta Outer Ring Road 2, serta memuluskan arus dari Kunciran-Serpong dan Cinere-Serpong.
Pengembangan berikutnya, kebutuhan dana untuk akses jalan tol di Makassar menuju Makassar New Port melalui jalur elevated. Sementara untuk tol JORR Elevated masih punya fasilitas pendanaan dari perbankan yang berlaku 18 bulan ke depan. (Kontan)
Bukit Asam (PTBA) Proyeksikan Porsi Ekspor Capai 40 Persen dari Penjualan Batubara
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil menaikkan volume penjualan batubara di sepanjang periode sembilan bulan pertama 2022. Sampai dengan kuartal ketiga 2022, perseroan mencatatkan penjualan sebanyak 23,5 juta ton batubara, tumbuh 12% secara tahunan.
Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail mengatakan, porsi penjualan ekspor PTBA terus mengalami peningkatan. Pada kuartal pertama 2022, penjualan ekspor sebesar 33% dari total volume penjualan. Kemudian, pada kuartal kedua 2022, porsi ekspor naik menjadi 38%. Sementara itu, porsi ekspor PTBA naik menjadi 44% pada kuartal ketiga 2022.
Peningkatan porsi ekspor pada kuartal kedua dan kuartal ketiga tersebut menyebabkan porsi ekspor sampai dengan kuartal ketiga 2022 tercatat sebesar 38% dari seluruh penjualan. Arsal mengatakan, negara Asia seperti India, China,dan Jepang, masih menjadi pasar utama batubara PTBA.
Hingga akhir tahun, Arsal menaksir kemungkinan porsi ekspor akan berada di rentang 38%-40% dari total penjualan. Sebab, dalam pelaksanaannya, meskipun harga batubara ekspor masih solid, PTBA selaku BUMN harus tetap mempertimbangkan kondisi pasokan di dalam negeri. (Kontan)
Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail mengatakan, porsi penjualan ekspor PTBA terus mengalami peningkatan. Pada kuartal pertama 2022, penjualan ekspor sebesar 33% dari total volume penjualan. Kemudian, pada kuartal kedua 2022, porsi ekspor naik menjadi 38%. Sementara itu, porsi ekspor PTBA naik menjadi 44% pada kuartal ketiga 2022.
Peningkatan porsi ekspor pada kuartal kedua dan kuartal ketiga tersebut menyebabkan porsi ekspor sampai dengan kuartal ketiga 2022 tercatat sebesar 38% dari seluruh penjualan. Arsal mengatakan, negara Asia seperti India, China,dan Jepang, masih menjadi pasar utama batubara PTBA.
Hingga akhir tahun, Arsal menaksir kemungkinan porsi ekspor akan berada di rentang 38%-40% dari total penjualan. Sebab, dalam pelaksanaannya, meskipun harga batubara ekspor masih solid, PTBA selaku BUMN harus tetap mempertimbangkan kondisi pasokan di dalam negeri. (Kontan)
Disclaimer On