Ditutup di Level 7.089, IHSG Akhir Pekan Menguat 1,76 Persen

Senin, 14 November 2022. 04:49 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

33,747.86

 

+32.49

 

+0.10 %

 

S&P 500

 

3,992.93

 

+36.56

 

+0.92 %

 

NASDAQ

 

11,323.33

 

+209.18

 

+1.88 %

 

FTSE 100

 

7,318.04

 

-57.30

 

-0.78 %

 

NIKKEI

 

28,263.57

 

+817.47

 

+2.98 %

 

HANG SENG

 

17,325.66

 

+1,244.62

 

+7.74 %

 

GOLD

 

1,774.20

 

+20.50

 

+1.17 %

 

CRUDE OIL WTI

 

88.86

 

+2.39

 

+2.76 %

 

BRENT OIL

 

95.78

 

+2.11

 

+2.25 %

 

NICKEL

 

27,427.00

 

+1478.00

 

+5.70 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
 
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan, Jumat (11/11/2022) ditutup menguat ke zona hijau dengan Naik 1,76% atau meningkat 122,369 basis point di level 7.089,206. IHSG bergerak menguat dari batas bawah di level 6.966 hingga batas atas pada level 7.106 setelah dibuka pada level 6.966.
 
IDXENERGY Naik 0,26%, IDXBASIC Naik 2,52%, IDXINDUST -0,58%, IDXCYCLIC Naik 0,61%, IDXNONCYC Naik 0,04%, IDXHEALTH -0,90%, IDXFINANCE Naik 2,30%, IDXPROPERT Naik 0,92%, IDXTECHNO Naik 4,35%, IDXINFRA Naik 0,88%, dan IDXTRANS -0,12%.
 
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 2,15% ke level 1.012,940. Sedangkan, JII Naik 0,88% ke level 612,473. Selanjutnya, IDX30 ditutup menguat 2,35% ke level 533,929. Sementara IDX80 tercatat naik 2,14% ke level 142,915.
 
Berita Emiten
 
Penjualan Naik, Malindo Feedmill (MAIN) Kuartal III-2022 Malah Rugi Rp50,96 Miliar
PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) sampai 30 September 2022 mencatat rugi Rp50,96 miliar. Menukik 173 persen dari periode sama tahun lalu dengan tabulasi laba Rp18,65 miliar. Efeknya, laba per saham dasar anjlok menjadi minus Rp23 dari sebelumnya Rp8.
 
Rugi sebelum pajak penghasilan Rp54,50 miliar, anjlok 79 persen dari edisi sama tahun lalu laba Rp30,43 miliar. Manfaat pajak penghasilan Rp3,51 miliar, melejit 130 persen dari episode sama tahun lalu minus Rp11,79 miliar. Rugi periode berjalan Rp50,98 miliar, menukik dari periode sama tahun lalu untung Rp18,66 miliar. 
 
Total ekuitas Rp1,99 triliun, turun 2,4 persen dari akhir tahun lalu Rp2,04 triliun. Jumlah liabilitas Rp3,21 triliun, naik 5,5 persen dari akhir 2021 sebesar Rp3,04 triliun. Total aset Rp5,53 triliun, menanjak 1,8 persen dari episode akhir tahun lalu Rp5,43 triliun. (Emitennews)
 
IKN Dibangun, Wulandari (BSBK) Optimistis Okupansi Mal Naik di Balikpapan
Direktur Utama BSBK, Christopher Sumasto Tjia, adanya Mal dan Trade Center itu menunjukkan, BSBK sebagai salah satu perusahaan pengembang properti di Kaltim mampu bersaing dengan perusahaan pengembang properti lainnya yang lebih dulu eksis.
 
Pulihnya pandemi Covid-19 membuat BSBK optimistis, sektor properti akan menjadi sektor yang prospektif dengan performa terbaik di kota ini. Karena selain menjadi gerbang provinsi, Balikpapan satu-satunya kota di Kaltim yang meraih predikat Kota Layak Huni. Ditambah lagi fungsi Kota Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
 
Christopher mengemukakan, BSBK menawarkan aneka produk dan terlengkap diantara pesaingnya. Senada dengan Christopher, Direktur BSBK Tjia Daniel Wirawan, mengemukakan, penerapan konsep One Stop Living. Artinya, dalam satu kawasan terdapat semua kebutuhan mayarakat seperti sekolah, pusat belanja, perkantoran, tempat hiburan, hunian, fasilitas kesehatan dan perhotelan.
 
Kawasan Balikpapan Superblock ini selalu menarik perhatian khalayak ramai karena tidak memiliki kompetitor yang setara. Itu karena BSBK selalu menghadirkan inovasi-inovasi terbaru, yakni tempat wisata seperti wisata di pinggir pantai (Pantai BSB) dengan luas kurang lebih 1,8 ha. (Investor Daily)
 
Bank Nobu (NOBU) Gelar Rights Issue, Siap Lepas 681 Juta Saham
PT Bank Nationalnobu Tbk atau Bank Nobu (NOBU) mengumumkan rencana penambahan modal lewat skema rights issue dengan menerbitkan 681 juta saham baru. Perseroan akan membanderol saham Rp100/unit. PMHMETD II Bank Nobu rencanannya diselenggarakan pada 20 Desember 2022 mendatang.
 
PT Star Pacific Tbk. (LPLI) dan  PT Putera Mulia Indonesia diproyeksikan bakal jadi pembeli saham siaga yang akan menyetor total dana sebanyak-banyaknya Rp403 miliar. Lebih lanjut, LPLI  selaku pembeli siaga akan melaksanakan kewajibannya untuk mengambil sisa Saham Baru dengan penyetoran dalam bentuk selain tunai (inbreng) berupa Aset LPLI atau sebanyak-banyaknya Rp368 miliar. 
 
Adapun aset yang disetorkan LPLI nantinya merupakan Gedung Graha Lippo, Jl. Boulevard Diponegoro No. 101, Lippo Village, Kelapa Dua, Tangerang, Banten. Lebih rinci, secara gris besar penggunaan dana pada pelaksanaan PMHMETD II NOBU digunakan untuk penambahan modal kerja perseroan, sekaligus menjalankan rencana bisnis perseroan untuk melaksanakan pembelian gedung.
 
Sementara itu, PT Putera Mulia Indonesia sebagai pemegang saham sekaligus Pembeli Siaga akan menyetor sebanyak-banyaknya Rp35 miliar atau setara dengan sebanyak-banyaknya 59,12 juta saham. (Bisnis)
 
Krakatau Steel (KRAS), Pertamina dan Rukun Raharja (RAJA) Bentuk Kongsi
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) dengan PT Pertamina Power Indonesia (PPI) dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) melakukan penandatanganan nota kesepahaman proyek pipa transmisi dan distribusi hidrogen bersih di Jawa Barat dan Banten.
 
Penjajakan kerja sama ini dapat membuka potensi kerja sama lainnya antara para pihak, termasuk juga dapat melibatkan Krakatau Steel Group seperti misalnya PT Krakatau Sarana Infrastruktur dan PT Krakatau Daya Listrik. Krakatau Steel saat ini melakukan pengembangan Energi Baru Terbarukan. Penjajakan kerja sama strategis ini akan dimulai dengan pemeriksaan kelayakan berdasarkan informasi yang ada, maupun kolaborasi pengembangan berbagai potensi proyek yang dimungkinkan.
 
PT PPI adalah anak usaha PT Pertamina (Persero) yang memiliki bidang usaha terkait investasi dan proyek-proyek pembangunan pembangkit tenaga listrik baik nasional dan internasional. Sementara itu, RAJA adalah sebuah perusahaan yang melalui anak perusahaannya memiliki bidang usaha terkait dengan jasa penunjang energi. (Bisnis)

 
Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: