Ditutup di Level 7.080, IHSG Kamis Menguat 0,37 Persen

Jumat, 25 November 2022. 06:02 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

34,194.06

 

+95.96

 

+0.28 %

 

S&P 500

 

4,027.26

 

+23.68

 

+0.59 %

 

NASDAQ

 

11,285.32

 

+110.91

 

+0.99 %

 

FTSE 100

 

7,466.60

 

+1.36

 

+0.02 %

 

NIKKEI

 

28,383.09

 

+267.35

 

+0.95 %

 

HANG SENG

 

17,660.90

 

+137.09

 

+0.78 %

 

GOLD

 

+0.78%

 

-0.05

 

-0.01 %

 

CRUDE OIL WTI

 

77.86

 

-0.08

 

-0.10 %

 

BRENT OIL

 

85.11

 

-0.30

 

-0.35 %

 

NICKEL

 

26,200.00

 

-93.00

 

-0.35 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Kamis (24/11/2022) Berhasil Menguat ke zona hijau dengan ditutup naik 0,37% atau meningkat 26,392 basis point ke level 7.080,515. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.054 hingga batas atas pada level 7.104 setelah dibuka pada level 7.054.
IDXENERGY turun -0,70%, IDXBASIC naik 0,21%, IDXINDUST Naik 0,27%, IDXCYCLIC Naik 0,19%, IDXNONCYC Naik 0,36%, IDXHEALTH Naik 0,83%, IDXFINANCE Naik 0,20%, IDXPROPERT Naik 1,97%, IDXTECHNO -1,20%, IDXINFRA Naik 0,34%, dan IDXTRANS naik 0,01%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,01% ke level 1.809,803. Sedangkan, JII Naik 0,44% ke level 610,541. Selanjutnya, IDX30 ditutup menguat 0,51% ke level 527,762. Sementara IDX80 tercatat naik 0,48% ke level 141,324.
 
Berita Emiten
Wismilak (WIIM) Berencana Naikkan Ongkos Produksi Jika UMP Naik
PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) berencana menaikkan ongkos produksi menyusul wacana kenaikan UMP 10 persen oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI. 
Corporate Secretary WIIM Surjanto Yasaputera mengatakan jika kenaikan UMP ini akan berdampak pada peningkatan ongkos produksi. Wismilak, akan mengikuti aturan yang akan diberlakukan oleh pemerintah. Surjanto mengaku pihaknya tidak memiliki strategi yang akan dilakukan terkait dengan kenaikan UMP.
Di sisi lain, Direktur Indovesta Utama Mandiri Rivan Kurniawan menjelaskan jika kenaikan UMP dapat membebani emiten padat karya. Dan risiko akan lebih besar lagi apabila emiten tidak bisa mentransfer kenaikan biaya UMP ke kenaikan harga jual, yang akan menyebabkan margin tertekan. Sehingga, efisiensi sumber daya manusia memang harus dilakukan. Bisa dengan mengurangi jumlah karyawan atau sebaliknya menaikkan produktivitas karyawan. (Bisnis)
 
Garuda Metalindo (BOLT) Incar Pasar Meksiko dan Kendaraan Listrik
PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) memperluas ekspansi ke pasar Meksiko hingga komponen kendaraan listrik di tengah pemulihan kinerja kuartal III/2022 pasca pandemi. 
Direktur Garuda Metalindo Anthony Wijaya menerangkan terus mengikuti perkembangan dari kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia dan dunia. Penetrasi bisnis Perusahaan ke pasar global selama 2022 tetap terus dilakukan melalui beberapa kegiatan yang telah dibangun di tahun-tahun sebelumnya. Dengan mengikuti pameran Automechanika di Meksiko, perusahaan berhasil mengembangkan bisnisnya ke pasar Meksiko.
Sampai dengan kuartal III/2022, penjualan ekspor perusahaan mengalami peningkatan sebesar 7,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021. BOLT berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 23,28 persen menjadi Rp1,03 triliun dari Rp837,81 miliar pada edisi yang sama tahun lalu.
Peningkatan kinerja BOLT tersebut terutama disebabkan adanya pemulihan permintaan di pasar domestik dan ekspor. Sedangkan laba bersih konsolidasi Perusahaan mengalami penurunan sebesar 28,06 persen dibandingkan dengan tahun lalu. (Bisnis)
 
Kalbe Farma: Inflasi dan Pelemahan Kurs Rupiah Jadi Ancaman Bisnis Tahun 2023
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menilai ancaman yang akan dihadapi oleh sektor bisnis di tahun depan adalah tingkat inflasi dan kurs rupiah yang melemah.
Presiden Direktur KLBF Vidjongtius menuturkan strategi yang dapat dilakukan untuk menghadapi ancaman tersebut salah satunya adalah dengan perencanaan bisnis yang prudent dan perbaikan operasional serta supply chain yang lebih efisien.
Vidjongtius menambahkan, dalam melihat proyeksi bisnis tahun 2023 mendatang, pihaknya tetap akan melakukan inovasi produk baru dan perluasan jangkauan konsumen melalui digitalisasi. Tak hanya itu, KLBF juga membangun ekosistem kesehatan yang lebih terintegrasi.
Untuk tahun ini menargetkan bisa tetap mempertahankan target pertumbuhan penjualan bersih sebesar 11% sampai 15% dengan proyeksi pertumbuhan laba bersih 11% sampai 15% dengan kondisi ekonomi yang mulai kembali pulih dan ekspektasi transisi Covid-19 ke arah endemi. (Kontan)
 
PP Presisi (PPRE) Fokus Bisnis Jasa Pertambangan di 2023
PT PP Presisi Tbk (PPRE) fokus pada bisnis jasa pertambangan di 2023. Ini sebagai upaya PP Presisi pada pengembangan bisnis segmen tersebut sebagai sumber pendapatan berulang.
Direktur Utama PPRE Rully Noviandar mengatakan, hingga September 2022 pendapatan mencapai Rp 2,6 triliun. Pendapatan anak usaha PTPP ini meningkat 40% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,8 triliun. Kontribusi pendapatan pada lini bisnis jasa pertambangan telah mencapai sebesar 27,3%.
Menurut Rully, capaian tersebut merupakan hal yang positif di tengah fokus PP Presisi pada pengembangan bisnis jasa pertambangan ke depan sebagai sumber pendapatan berulang. PP Presisi juga menargetkan peningkatan pendapatan lebih dari 20% pada tahun 2023. 
Untuk mencapai tujuan tersebut PPRE telah menyusun winning target 2023 melalui strategi optimalisasi alat berat, peningkatan kapasitas keuangan, peningkatan kapabilitas SDM, penerapan sistem SCM tersentralisasi, dukungan IT & equipment technology, serta peningkatan tata kelola perusahaan.
Melalui upaya upaya tersebut, fokus pada jasa pertambangan yang terintegrasi diharapkan dapat segera terwujud dan memberikan profit yang lebih tinggi, arus kas dan pada akhirnya meningkatkan nilai tambah bagi stakeholders. (Kontan)

 
Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: