Ditutup di Level 7.072, IHSG Selasa Berhasil Menguat 0,89 Persen

Rabu, 05 Oktober 2022. 05:34 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

30,316.32

 

+825.43

 

+2.80 %

 

S&P 500

 

3,790.93

 

+112.50

 

+3.06 %

 

NASDAQ

 

11,176.41

 

+360.97

 

+3.34 %

 

FTSE 100

 

7,086.46

 

+177.70

 

+2.57 %

 

NIKKEI

 

26,992.21

 

+776.42

 

+2.96 %

 

HANG SENG

 

17,079.51

 

-143.32

 

-0.83 %

 

GOLD

 

1,733.90

 

1,733.90

 

-0.02 %

 

CRUDE OIL WTI

 

86.25

 

-0.08

 

-0.09 %

 

BRENT OIL

 

91.80

 

+0.12

 

+0.13 %

 

NICKEL

 

21,971.00

 

+713.00

 

+3.35 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (4/10/2022) berhasil menguat ke zona hijau setelah ditutup naik 0,89% atau meningkat 62,538 basis point ke level 7.072,256. IHSG bergerak dari batas bawah di level 7.009 hingga batas atas pada level 7.101 setelah dibuka pada level 7.009.
IDXENERGY naik 3,18%, IDXBASIC naik 2,00%, IDXINDUST naik 1,15%, IDXCYCLIC naik 0,24%, IDXNONCYC naik 0,06%, IDXHEALTH -0,17%, IDXFINANCE naik 0,81%, IDXPROPERT naik 0,38%, IDXTECHNO -0,25%, IDXINFRA naik 0,55%, dan IDXTRANS naik 2,17%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,82% ke level 1.014,645. Sedangkan, JII naik 0,90% ke level 615,466. Selanjutnya, IDX30 ditutup menguat 0,79% ke level 536,066. Sementara IDX80 tercatat naik 0,86% ke level 142,138.
 
Emiten News
Grup Sinar Mas Tambah Saham Bumi Serpong Damai (BSDE)
Grup Sinar Mas melalui PT Paraga Artamida kembali menambah saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). BSDE membeli sebanyak 39.650.600 saham pada 21-30 September 2022 dengan harga rata-rata pembelian Rp 937,35. Karena itu, nilai transaksinya mencapai Rp 37,16 miliar.
Direktur Paraga Artamida Hermawan Wijaya menambahkan bahwa tujuan dari transaksi ini adalah investasi dan status kepemilikan saham di Bumi Serpong Damai adalah langsung. Sebelum transaksi, Paraga menggenggam sebanyak 7.221.684.064 saham BSDE. Setelah transaksinya, jumlahnya menjadi 7.261.298.564 saham. 
Sebelumnya, pada 1-8 September 2022, Paraga membeli saham BSDE sebanyak 18.057.200 saham dengan harga rata-rata pembelian Rp 926,63 per saham. Nilai transaksinya tembus Rp 16,7 miliar. (Investor Daily)
 
2023, Waskita (WSKT) Naikkan Target Kontrak Baru
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Wiwi Suprihatno mengungkapkan, perseroan akan menaikkan target nilai kontrak baru pada 2023 menjadi Rp 30-35 triliun, seiring dengan perbaikan fundamental perusahaan.
Adapun tahun ini, target nilai kontrak baru Waskita sebesar Rp 25-30 triliun. Realisasinya sudah mencapai 42%. Perseroan masih optimistis untuk bisa mencapai target tersebut pada sisa tahun 2022. Selain meningkatkan target nilai kontrak baru, Wiwi mengatakan untuk kontrak baru infrastruktur air juga akan terus digenjot.
Saat ini fokus utama perseroan masih pada infrastruktur, salah satunya mengenai pembangunan infrastruktur air. Sesuai dengan champion segmen Waskita yaitu water infrastructure, sampai 2025 diharapkan kontribusi Waskita pada perolehan nilai kontrak baru untuk sektor air ini bisa sampai 30%.
WSKT juga akan memperluas sasaran proyek infrastruktur yang ada di luar negeri, khususnya untuk projek jalan, infrastruktur air, termasuk bandara. Sampai saat ini, WSKT telah memiliki beberapa portofolio proyek di Timor Leste, yakni proyek jalan nasional dan dalam proses tender untuk projek bandara nasional di Timor Leste. (Berita Satu)
 
Prospek Cerah AKR Corporindo (AKRA) Terpoles Industri Nikel & Batu Bara
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) diprediksi makin menjanjikan, imbas kenaikan harga komoditas termasuk bahan bakar minyak hingga nikel. 
Tim Analis Mirae Asset Sekuritas, Juan Harahap, Rizkia Darmawan, dan Handiman Soetoyo menyebutkan, pada semester I/2022, emiten milik konglomerat Adikoesoemo ini mencatat pertumbuhan volume penjualan bahan bakar, terdorong oleh tingginya aktivitas tambang batu bara dan nikel, yang berkintribusi pada 53 persen penjualan bahan bakar AKRA.
Dari hasil kinerja sepanjang 2022, AKRA juga merevisi target pertumbuhan pendapatan setahun penuh 2022 menjadi naik 60-70 persen dari realisasi 2021 ke posisi Rp1,8-Rp1,9 triliun. Sebelumnya perseroan menargetkan hanya sekitar Rp1,45 sampai Rp1,5 triliun.
Kenaikan target ini juga didorong oleh tingginya permintaan BBM dan bahan kimia pada semester II/2022, kemungkinan peningkatan permintaan terutama dari sektor tambang batu bara, dan peningkatan penjualan lahan di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE). Di samping itu, harga minyak global pernah mencatatkan kenaikan, di atas US$100 per barel pada tahun ini. Namun, pemberian harga bahan bakar AKRA sudah memitigasi volatilitas harga minyak dengan tetap memiliki margin. (Bisnis)
 
Indocement (INTP) Jual 10 Juta Ton Semen hingga Agustus 2022
Penjualan semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mulai pulih. Pada Agustus 2022, INTP melaporkan penjualan sekitar 1,6 juta ton semen. Angka ini kurang lebih 12% lebih besar dari pencapaian bulan sebelumnya. Jika diakumulasikan, total volume penjualan semen INTP sepanjang delapan bulan pertama 2022 mencapai 10 juta ton. Marcos bilang, capaian ini juga hampir sama dengan pencapaian periode sama tahun lalu.
Manajemen INTP optimistis penjualan di paruh kedua tahun ini akan lebih baik dari paruh pertama 2022. Menjelang akhir tahun, proyek swasta maupun pemerintah biasanya akan dikejar penyelesaiannya. Hal ini akan mendorong permintaan semen.
INTP memperkirakan pertumbuhan penjualan sebesar 2%-4% hingga tutup tahun ini. Proyeksi ini lebih konservatif dari proyeksi awal. INTP sebelumnya memperkirakan pertumbuhan penjualan tahun ini di kisaran 4%-5%. Hanya saja, harga batubara yang melambung menjadi kendala tersendiri bagi INTP. Maklum, batubara merupakan sumber energi utama bagi industri semen. Marcos mengaku sejauh ini batubara dengan harga domestic market obligation (DMO) yang didapatkan INTP masih mimim. Sehingga, INTP masih terus berusaha melakukan negosiasi business to business (B2B) untuk mendapatkan harga batubara yang terbaik. (Kontan)
 
Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: