Ditutup di Level 7.026, IHSG Akhir Pekan Melemah -0,70 Persen

Senin, 10 Oktober 2022. 04:39 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

29,296.79

 

-630.15

 

-2.11 %

 

S&P 500

 

3,639.66

 

-104.86

 

-2.80 %

 

NASDAQ

 

10,652.41

 

-420.91

 

-3.80 %

 

FTSE 100

 

6,991.09

 

-6.18

 

-0.09 %

 

NIKKEI

 

27,116.11

 

-195.19

 

-0.71 %

 

HANG SENG

 

17,740.05

 

-272.10

 

-1.51 %

 

GOLD

 

1,701.80

 

-19.00

 

-1.10 %

 

CRUDE OIL WTI

 

93.20

 

+4.75

 

+5.37 %

 

BRENT OIL

 

98.45

 

+4.03

 

+4.27 %

 

NICKEL

 

22,434.00

 

-241.50

 

-1.07 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan, Jumat (7/10/2022) berakhir melemah di zona merah setelah terkoreksi 0,70% atau ditutup turun -49,840 basis point ke level 7.026,783. IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 7.081 hingga batas bawah pada level 7.008 setelah dibuka pada level 7.076.
IDXENERGY naik 1,48%, IDXBASIC naik 0,06%, IDXINDUST -0,48%, IDXCYCLIC -0,24%, IDXNONCYC -0,47%, IDXHEALTH -0,44%, IDXFINANCE -0,73%, IDXPROPERT -0,68%, IDXTECHNO -0,72%, IDXINFRA -1,29%, dan IDXTRANS -1,13%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -1,12% ke level 999,391. Sedangkan, JII turun -0,33% ke level 613,707. Selanjutnya, IDX30 ditutup melemah -1,12% ke level 528,301. Sementara IDX80 tercatat turun -0,85% ke level 140,769.
 
Berita Emiten 
Pakuwon Jati (PWON) Kantongi Penjualan Rp800 Miliar Berkat Insentif PPN DTP
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menyebut insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) telah berdampak positif terhadap kinerja perseroan. PWON mampu mencetak penjualan Rp800 miliar berkat insentif tersebut. 
Direktur Pengembangan Pakuwon Jati Ivy Wong mengatakan PWON mampu mencetak penjualan hingga Rp800 miliar berkat adanya insentif PPN DTP pada paruh pertama ini. Jumlah tersebut telah berkontribusi sekitar 53 persen dari total penjualan pada semester I/2022.
Ivy jelas berharap bahwa pemerintah dapat memberikan insentif lebih kepada para pengusaha. Terlebih lagi insentif berakhir ketika perekonomian global sedang tidak baik, termasuk tren kenaikan suku bunga. Hal ini lantas akan berdampak pada melambatnya sektor properti.
Meski demikian, Ivy mengakui bahwa pemerintah kemungkinan tidak akan kembali memberikan insentif. Menurutnya jika pemerintah memang akan memberi insentif lagi, maka PPN DTP seharusnya sudah diperpanjang.  
Terkait dengan rencana dari PWON, Ivy mengatakan saat ini perseroan lebih memilih untuk melihat kondisi pasar atau wait and see sejauh mana dampak dari berakhirnya insentif PPN DTP. Ivy menyebut sejauh ini penjualan dari PWON tidak sepi meski insentif baru saja berakhir. (Bisnis)
 
Permintaan Naik, Panca Mitra (PMMP) Bangun Pabrik Ke-9
PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) menyatakan permintaan produk value added shrimp terus mengalami peningkatan, terutama dari Amerika Serikat. Sejak awal tahun ini, perseroan menghadiri Seafood Expo North America yang diadakan di Boston, permintaan atas produk-produk value added terus meningkat. Pabrik ke-8 pun sudah terutilisasi penuh akibat melonjaknya permintaan produk value added dari para importir Amerika Serikat. 
Direktur Utama PMMP Martinus Soesilo menyampaikan bahwa sejak mulai melakukan ekspor produk value added ke Amerika Serikat pada akhir tahun 2019, permintaan para importir terus menunjukkan tren positif. Martinus juga menambahkan bahwa hal ini didukung oleh komitmen perseroan untuk terus memberikan produk-produk dengan kualitas terbaik kepada para pembeli sehingga meningkatkan kepercayaan para pembeli atas produk-produk Perseroan.
Atas faktor pendukung ini, perseroan berencana untuk memulai pembangunan pabrik ke-9 secepatnya untuk meraup permintaan para importir Amerika Serikat. (Investor Daily)
 
Siloam International (SILO) Kembangkan Jaringan RS dengan Model Managed Services
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) telah membuka satu rumah sakit baru, yaitu Siloam Agora. Sehingga secara total, kini Siloam telah memiliki dan mengoperasikan sebanyak 41 jaringan rumah sakit yang tersebar di 28 kota di Indonesia. 
Pihaknya menjelaskan, jaringan rumah sakit ke-41 milik SILO ini dikembangkan dengan model managed services. Melalui model ini, Siloam tidak mengeluarkan belanja modal untuk membangun rumah sakit, melainkan membagikan management expertise kepada investor untuk mengoperasikan rumah sakit Siloam. 
Presiden Direktur PT Siloam International Hospitals Tbk Darjoto Setyawan mengatakan, Siloam telah menyerap arus kas investasi sebesar Rp 561 miliar hingga semester I-2022. Ini digunakan sebagai modal investasi seta pengembangkan kemampuan medis perseroan. Di tahun 2022 SILO menyiapkan alokasi belanja modal atau capex sekitar Rp 1 triliun. Capex tersebut rencananya akan digunakan sebagai modal ekspansi jaringan rumah sakit maupun investasi layanan ke depan. (Kontan)
 
Adaro Energy (ADRO) Pertahankan Target Produksi Batubara Tahun Ini
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) masih mempertahankan target produksi batubara pada tahun 2022. Di saat yang sama, ADRO memulai investasi pembangunan smelter aluminium sebagai upaya diversifikasi usaha. Hingga saat ini belum ada perubahan panduan produksi Adaro di tahun 2022. Target produksi batubara kami di tahun 2022 adalah 58 juta ton—60 juta ton. 
Manajemen ADRO terus fokus terhadap keunggulan operasional, meningkatkan efisiensi, serta eksekusi strategi demi kelangsungan bisnisnya. Di samping itu, ADRO terus mengikuti perkembangan pasar dengan tetap menjalankan kegiatan operasional sesuai rencana di tambang-tambang milik perusahaan tersebut dengan fokus mempertahankan margin yang sehat dan keberlanjutan pasokan ke pelanggan.
Proyek hilirisasi mineral sekaligus diversifikasi bisnis ADRO ini memakan biaya investasi sebesar US$ 2 miliar, sudah termasuk investasi untuk pembangkit listrik. Di tahap pertama, smelter ini akan memiliki kapasitas produksi 500.000 ton per tahun.
Saat ini, ADRO juga memproses rencana yang lebih detail untuk proyek smelter aluminium di Kalimantan Utara. Di antaranya dengan berupaya menggandeng mitra kerja dari luar negeri yang sudah memiliki rekam jejak, pengalaman, teknologi terkini, dan pengetahuan secara menyeluruh di industri aluminium. (Kontan)
 
Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: