Ditutup di Level 7.020, IHSG Akhir Pekan Melemah -0,21 Persen

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore Akhir Pekan, Jumat (4/11/2022) Berakhir melemah di zona merah setelah ditutup turun -0,21% atau atau terpangkas -14,432 basis point di level 7.020,141. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.973 hingga batas atas pada level 7.038 setelah dibuka pada level 7.034.
IDXENERGY turun -0,29%, IDXBASIC Naik 1,66%, IDXINDUST -0,32%, IDXCYCLIC -0,18%, IDXNONCYC Naik 0,11%, IDXHEALTH -0,21%, IDXFINANCE -0,76%, IDXPROPERT -0,41%, IDXTECHNO -0,41%, IDXINFRA -0,79%, dan IDXTRANS Naik 1,20%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,47% ke level 1.005,984. Sedangkan, JII Naik 1,39% ke level 615,399. Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 0,45% ke level 529,357. Sementara IDX80 tercatat naik 0,41% ke level 141,985.

 

Animo masyarakat untuk menjadikan emas sebagai alat investasi terus meningkat. Apalagi sekarang ada beragam inovasi dalam investasi emas.
Direktur Komersil PT Emas Antam Indonesia (EAI) Dede Izudin mengatakan, meski investasi emas masih terbilang kecil dibandingkan dengan investasi lainnya, tetapi dari tahun ke tahun jumlahnya makin banyak. Tren peningkatan di investasi emas ini juga didukung oleh macam-macam platform investasi, seperti sekarang ada emas digital, investasi emas melalui platform. Juga teknologi yang dikembangkan seperti halnya Bullion Protect yang sebenarnya melindungi konsumen dalam investasi emas. 
Dede menambahkan, pihaknya menjadikan pameran 25th Surabaya International Jewellery Fair sebagai salah satu pintu masuk penjualan produknya, EmasKITA dan Kencana. Sementara itu, Direktur Utama Hartadinata Abadi Sandra Sunanto juga mengungkapkan hal senada. Menurutnya, acara Surabaya International Jewellery Fair ini merupakan ajang penting bagi perusahaan. Ke depan investasi emas akan menjadi pilihan kalangan generasi milenial. (Investor Daily)

 

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance akan menyesuaikan strategi bisnis perusahaan pada 2023 seiring kebijakan Bank Indonesia (BI) untuk memperpanjang pelonggaran uang muka alias down payment (DP) 0 persen untuk semua jenis kendaran bermotor baru. 
Bank Indonesia menyebutkan kebijakan mempertahankan pelonggaran DP dilakukan untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor otomotif dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko. Kebijakan perpanjangan DP 0 persen ini berlaku efektif mulai 1 Januari 2023 – 31 Desember 2023. 
Direktur Penjualan, Pelayanan, dan Distribusi Adira Finance Niko Kurniawan mengatakan pihaknya mendukung penuh kebijakan bank sentral, namun dengan tetap menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan, salah satunya dengan memperhatikan kemampuan membayar customer.
Menurut Niko, kebijakan DP 0 persen merupakan salah satu tools dari otoritas moneter untuk bisa membuat perekonomian menggulir dan membuat daya konsumsi masyarakat bisa meningkat. Kendati demikian, dia menilai kebijakan ini juga dibutuhkan serangkaian kebijakan pendukung dari pemerintah agar perputaran ekonomi di Indonesia terus mengalami pertumbuhan.
Sepanjang 9 bulan pertama 2022, Adira Finance membukukan laba bersih sebesar 52,14 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp1,14 triliun. Pencapaian ini berasal dari membaiknya margin dan kenaikan aset Adira Finance. Alhasil, pendapatan bunga ikut terkerek sebesar 2 persen yoy menjadi Rp6,7 triliun dan beban bunga turun 5 persen yoy menjadi Rp2,3 triliun. (Bisnis)

 

Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATSVI) memprediksi, migrasi dari TV Analog ke Digital akan berdampak pada penurunan pangsa pemirsa (audience share). Dampak dari hal tersebut pun bisa berimbas pada pemasukan iklan perusahaan televisi swasta.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATSVI) Gilang Iskandar menjelaskan, migrasi ke digital suatu keniscayaan mengingat kesepakatan di International Telecomunication Union (ITU) dan dampak dari perkembangan teknologi. Namun diprediksi akan terjadi penurunan audience share yang akan sangat berpengaruh kepada pemasukan iklan. Ini karena tingkat kepemilikan pesawat dan/atau perangkat penerima siaran digital seperti set top box (STB) di masyarakat masih jauh di bawah angka 90%. 
Adapun tingkat kepemilikan perangkat penerima siaran digital diakui Gilang masih jauh bila dibandingkan dengan kepemilikan TV analog. Kalau STB yang dibagikan gratis, itu untuk rumah tangga miskin (rutakin) yang jumlahnya hanya sepersekian persen dari total populasi pemirsa.
Setelah migrasi ke digital, Gilang mengemukakan ada peluang yang sebenarnya dapat didapatkan oleh pelaku usaha televisi swasta. Dia bilang jika perusahaan tersebut mampu menyajikan program-program terbaik yang diminati pemirsa, maka bisa meraih pangsa pasar pemirsa besar, yang artinya bisa juga meraih iklan lebih banyak. Namun, tantangannya adalah persaingan makin ketat dan biaya program makin meningkat karena bertambahnya jumlah tv saat siaran digital. (Kontan)

 

Beberapa emiten ritel masih akan gencar melakukan ekspansi di sisa tahun ini.  Salah satunya dengan getol menambah gerai baru, seperti  PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan  PT Ace Hardware Tbk (ACES).
Teranyar Matahari Department Store yang membuka gerai di Jawa Timur pada 28 Oktober 2022. Gerai ini merupakan gerai kelima yang dibuka tahun ini. Chief Executive Officer Matahari Terry O'Connor menyebut dengan gerai di Bondowoso itu menjadi, gerai ke 20 Matahari di Jawa Timur. Secara keseluruhan, Matahari mempunyai 143 gerai di seluruh Indonesia.
Rencananya Matahari akan membuka lima gerai baru lainnya masing-masing di Gresik Jakarta Timur, Bontang, Manado dan Kendari pada November dan Desember. Total Matahari ekspansi 10 gerai pada 2022. Adapun LPPF menargetkan jumlah gerai yang beroperasi secara nasional bisa mencapai 148 di akhir 2022. Kemudian pada akhir 2023, diharapkan gerai Matahari bisa mencapai 160 atau lebih.
Senada, Ace Hardware juga punya rencana untuk membuka gerai baru. Senior Corporate Communications Manager Aces Hardware, Malvin Tarigan bilang untuk gerai baru masih dalam progres. Namun ia belum bisa menyampaikan berapa jumlah gerai yang tengah dibangun. Malvin memastikan pihaknya masih berencana membuat gerai baru lagi di akhir kuartal IV-2022.
Untuk mendukung pembukaan gerai-gerai baru, Ace Hardware menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 200 miliar di 2022. Hingga September 2022, ACES telah menyerap sekitar Rp 90 miliar. (Kontan)