Ditutup di Level 7.017, IHSG Awal Pekan Melemah -0,51 Persen

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan, Senin (28/11/2022) Berakhir Melemah di zona merah dengan ditutup turun -0,51% atau terpangkas -35,792 basis point ke level 7.017,358. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.011 hingga batas atas pada level 7.083 setelah dibuka pada level 7.053.
IDXENERGY turun -0,38%, IDXBASIC -0,95%, IDXINDUST Naik 0,13%, IDXCYCLIC -0,01%, IDXNONCYC Naik 0,60%, IDXHEALTH Naik 0,88%, IDXFINANCE -0,62%, IDXPROPERT Naik 0,19%, IDXTECHNO -3,83%, IDXINFRA -1,29%, dan IDXTRANS -1,01%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,50% ke level 996,759. Sedangkan, JII turun -0,85% ke level 603,816. Selanjutnya, IDX30 ditutup melemah -0,73% ke level 522,800. Sementara IDX80 tercatat turun -0,69% ke level 139,887.

 

PT PT Vale Indonesia Tbk (INCO) bersama dengan Zhejiang Huayou Cobalt Co Ltd melaksanakan groundbreaking sebagai tanda dimulainya pengembangan proyek Blok Pomalaa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada Minggu, 27 November 2022. Proyek ini akan beroperasi di bawah naungan PT Kolaka Nickel Indonesia (KNI).
Total paket investasi untuk pabrik HPAL dan tambang diperkirakan mencapai Rp 67,5 triliun dan akan melibatkan sekitar 12.000 lapangan kerja untuk konstruksi. Proyek ini ditargetkan akan mencapai penyelesaian mekanis pada akhir tahun 2025.
Presiden Komisaris PT Vale dan Executive Vice President Base Metals Business Vale Deshnee Naidoo mengatakan, Indonesia adalah pemain kunci dalam transisi energi global yang akan memainkan peran integral dalam mengubah masa depan menjadi lebih baik. 
Proyek Blok Pomalaa telah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional dengan menggunakan teknologi High-Pressure Acid Leach (HPAL) Huayou untuk menghasilkan hingga 120.000 ton nikel per tahun. Blok HPAL Pomalaa ditargetkan untuk menghasilkan produk yang disebut Mixed Hydroxide Precipitate (MHP), yang dapat diolah lebih lanjut menjadi material yang cocok untuk baterai kendaraan listrik (EV). (Investor Daily)

 

Grup Sinar Mas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dalam rangka melepas saham Golden and Resources Ltd. (GEAR). 
DSSA berencana melakukan restrukturisasi anak perseroan melalui rencana penerimaan saham PT Gold Energy Mines Tbk (GEMS) dan rencana pengalihan saham GEAR. Selain itu, DSSA juga menyebut rencana transaksi bukan transaksi benturan kepentingan, karena tidak terdapat perdaan antara kepentingan ekonomis DSSA dengan kepentingan ekonomis pribadi Direksi, Komisaris, maupun pemegang saham utama yang berpotensi merugikan DSSA.
Adapun rencana penerimaan saham GEMS dan pengalihan saham GEAR dilakukan sesuai dengan POJK Nomor 17 Tahun 2020. Sementara penurunan modal GEAR, dan rencana pengalihan saham GEAR merupakan transaksi afiliasi yang diatur dalam POJK Nomor 42 Tahun 2020.
Manajamen juga menyebut adanya rencana pembagian dividen GEMS tidak termasuk dalam transaksi yang dimaksud dalam POJK Nomor 42 Tahun 2020. DSSA kan melakukan restrukturisasi saham GEMS dengan menerima sebanyak 2,84 miliar (2.848.721.125) saham atau setara US$1,05 miliar. Upaya ini dilakukan agar transaksi dapat memberi nilai tambah kepada pemegang saham DSSA.
DSSA juga bakal restrukturisasi dengan menerima saham GEMS sebanyak 2.848.721.125 saham atau setara dengan US$1,05 miliar. Terkait dengan aksi ini, DSSA merasa perlu untuk meningkatkan efisiensi atas pengelolaan dan pengembangan usaha DSSA serta pengambilan dan pelaksanaan keputusan dalam entitas anak Perseroan. (Bisnis)

 

PT Bumdamedik Tbk (BMHS) mencatatkan peningkatan permintaan pemeriksaan Covid-19 sebesar 30% selama bulan November 2022. Manajemen berujar, kondisi ini terjadi seiring dengan melonjaknya kasus positif Covid-19 serta permintaan pemeriksaan Covid-19 selama kegiatan G20.
Managing Director Bundamedik Nurhadi Yudiyantho memperkirakan telah terjadi kenaikan 30% atas permintaan pemeriksaan Covid-19 secara bulan ke bulan sejak Oktober 2022. Peningkatan ini bukan serta merta dari lonjakan kasus Covid-19 semata, melainkan juga sebagai bentuk dukungan kami terhadap acara G20 yang dilakukan pemerintah, yang mana secara kumulatif menyumbang peningkatan pemeriksaan Covid-19 pada bulan November 2022. 
Selama kuartal III-2022, BHMS melakukan kurang lebih 14.000 test Covid-19 per bulan. Terdapat penurunan volume rata-rata pemeriksaan, yakni sebesar 20.000 test per bulan dari kondisi di 2021, di mana kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya. Nurhadi bilang, BMHS juga telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan permintaan pemeriksaan Covid-19. Salah satunya dengan selalu menyiapkan persediaan bahan baku di tiap cabang minimal untuk dua minggu, sesuai dengan standar stock keeping perusahaan. (Kontan)

 

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) resmi menambah kepemilikan saham di PT Krakatau Posco, perusahaan joint venture antara Krakatau Steel dengan Posco Holdings. Kini kepemilikan saham KRAS di Krakatau Posco menjadi 50%.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, penambahan saham Krakatau Steel ke PT Krakatau Posco adalah bagian dari upaya mewujudkan rencana-rencana strategis Perseroan seperti peningkatan kapasitas menjadi 10 juta ton per tahun dan juga pengembangan produk hilir seperti baja untuk otomotif serta produk baja berkualitas tinggi lainnya.
Peningkatan saham Krakatau Steel pada Krakatau Posco akan memberikan nilai tambah kepada Krakatau Steel dalam upaya kami untuk menjadi market leader produk baja di Indonesia serta dalam usaha memperkuat pasar ekspor. Saat ini, Krakatau Posco memiliki kapasitas produksi 3,2 juta ton yang merupakan pabrik baja terintegrasi terdiri dari Iron and Steel Making Plant, Plate Rolling Mill, dan Hot Rolling Plant. (Kontan)