Ditutup di Level 7.016, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,36 Persen

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan, Jumat (22/9/2023) berhasil menguat ke zona hijau setelah ditutup meningkat 25,378 basis point atau naik 0,36% ke level 7.016,844. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.985 hingga batas atas pada level 7.040 setelah dibuka pada level 6.991.
IDXENERGY naik 0,63%, IDXBASIC naik 0,99%, IDXINDUST naik 0,33%, IDXCYCLIC -0,14%, IDXNONCYC naik 1,03%, IDXHEALTH -0,13%, IDXFINANCE naik 0,10%, IDXPROPERT naik 1,03%, IDXTECHNO naik 0,68%, IDXINFRA naik 1,49%, dan IDXTRANS -0,06%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat naik 0,15% ke level 968,154. Sedangkan, JII menguat 0,41% ke level 576,340. Selanjutnya, IDX30 ditutup naik 0,21% ke level 500,623. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,33% ke level 134,365.

 

PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) melanjutkan operasional kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) di Palembang, Sumatera Selatan sampai 31 Desember 2027 dan berhak memperoleh Gas sebanyak 70 MMSCF per hari dengan Total Kontrak Keseluruhan (Total Contract Quantity) sebesar 456,81 BSCF.
Dengan demikian, ESSA mengoperasikan kilang LPG domestik terbesar milik swasta di Indonesia. 
Adapun, ESAA menjalankan usaha pemurnian dan pengolahan gas bumi untuk menghasilkan LPG (campuran Propane dan Butane) dan Kondensat dengan kapasitas 190 TPD (Ton Per Day) LPG dan 500 bpd (barel per hari) Kondensat. (Emitennews)

 

PT Mitra Investindo Tbk (MITI) kini perusahaan ini telah bertransformasi menjadi salah satu penggerak utama di bidang jasa pelayaran dan total logistik, mulai Desember 2022. Berkat peralihan tersebut, perseroan mencatatkan kinerja keuangan yang ciamik.
Direktur Operasi dan Komersial, Mitra Investindo (MITI) Bambang Ediyanto mengatakan, transformasi MITI adalah tonggak bersejarah dalam perjalanan perseroan. Keputusan ini merupakan langkah strategis yang diambil untuk menyambut peluang bisnis yang terus berkembang. 
Pada Semester I-2023, MITI Group berhasil mencatat pertumbuhan yang signifikan, dengan pendapatan bersih sebesar Rp 166,99 miliar, mencerminkan pertumbuhan tahunan sebesar 185% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022. Laba bersih juga mengalami peningkatan luar biasa sebesar 391% menjadi Rp31,61 miliar, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hingga semester I-2023, MITI telah memperluas layanan bisnisnya ke dalam bidang jasa pelayaran, agensi kapal, manajemen kapal, serta logistik, yang siap untuk berkembang dan berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Terlebih, sektor transportasi dan logistik kini menjadi salah satu industri yang paling berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Investor Daily)

 

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menyampaikan akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) dalam rangka pelaksanaan program kepemilikan saham manajemen dan karyawan atau MESOP I dan MESOP II. Total nilai transaksi pelaksanaan MESOP ini mencapai Rp4,7 triliun.  
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bukalapak Teddy Nuryanto Oetomo mengatakan jumlah hak opsi yang dikonversi untuk periode pelaksanaan MESOP I ini sebanyak-banyaknya 5,04 miliar saham dan hak opsi yang belum dikonversi pada periode pelaksanaan ini dapat dilakukan pada periode berikutnya.
Harga pelaksanaan yang telah ditetapkan sebelumnya adalah Rp783 per saham. Dengan jumlah saham dan harga tersebut, maka nilai transaksi dari penukaran hak opsi ini adalah Rp3,94 triliun jika seluruh MESOP I ini dilaksanakan.
BUKA akan melaksanakan MESOP pada periode 30 hari bursa, terhitung sejak tanggal 2 Oktober 2023 sampai tanggal 10 November 2023. BUKA akan melaksanakan MESOP II dengan jumlah yang dikonversi sebanyak-banyaknya 4,01 miliar saham, dengan harga pelaksanaan Rp189 per saham. 
Sama seperti MESOP I, BUKA akan melaksanakan MESOP II pada 2 Oktober hingga 10 November 2023. Dengan demikian, nilai transaksi MESOP II mencapai Rp759,7 miliar. Jika diakumulasi, total nilai transaksi pelaksanaan MESOP I dan II ini mencapai Rp4,7 triliun. (Bisnis)

 

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengatakan pihaknya optimistis pencapaian kinerja laba bersih dan pendapatan masih sesuai dengan target di kuartal III 2023.
Hermawan Wijaya Direktur BSDE menuturkan pendapatan dan laba bersih masih sesuai dengan target yang telah ditetapkan. BSDE mencatat kenaikan laba bersih di angka Rp1,2 triliun atau meningkat 159,02% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp463,64 miliar. Lalu, pos laba bersih itu ditopang oleh pendapatan usaha yang mencapai Rp4,99 triliun atau tumbuh 30,31% year-on-year (YoY).
BSDE melanjutkan pihaknya saat ini tengah menyelesaikan proyek pembangunan tol Serpong – Balaraja Seksi 1B yang menghubungkan AEON Mall - Legok dan diperkirakan akan selesai pada akhir tahun ini. Mengenai proses penyelesaian jalan tol tersebut, BSDE menyambut baik rencana pembangunan instruktur fase 3 MRT Cikarang - Balaraja yang diproyeksikan dimulai pada Agustus 2024.
Mengenai capex, hingga kini BSDE telah menyerap capex di kuartal II 2023 sebesar Rp1,6 triliun yang digunakan untuk pembelian tanah, pembangunan infrastruktur, pembangunan properti investasi dan pembayaran untuk hak konsesi jalan tol. Hermawan menambahkan manajemen memiliki keyakinan bahwa segmen residensial akan terus menjadi kontributor utama bagi pertumbuhan berkelanjutan dari BSDE. (Kontan)