Ditutup di Level 6.994, IHSG Awal Pekan Berhasil Menguat 0,25 Persen

Selasa, 21 November 2023. 04:37 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

35,151.04

 

+203.76

 

+0.58 %

 

S&P 500

 

4,547.38

 

+33.36

 

+0.74 %

 

NASDAQ

 

14,284.53

 

+159.05

 

+1.13 %

 

FTSE 100

 

7,496.36

 

-7.89

 

-0.11 %

 

NIKKEI

 

33,388.03

 

-215.20

 

-0.64 %

 

HANG SENG

 

17,762.00

 

+290.50

 

+1.66 %

 

GOLD

 

1,979.60

 

-5.15

 

-0.26 %

 

CRUDE OIL WTI

 

77.59

 

+1.58

 

+2.08 %

 

BRENT OIL

 

82.06

 

+1.45

 

+1.80 %

 

NICKEL

 

16,954.00

 

+50.00

 

+0.30 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan, Senin (20/11/2023) berhasil menguat ke zona hijau dengan naik 17,220 basis point atau meningkat 0,25% ke level 6,994,888. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.962 hingga batas atas pada level 7.011 setelah dibuka pada level 6.977.
IDXENERGY naik 0,45%, IDXBASIC -1,19%, IDXINDUST naik 0,50%, IDXCYCLIC naik 0,91%, IDXNONCYC -0,25%, IDXHEALTH naik 0,06%, IDXFINANCE naik 0,09%, IDXPROPERT -0,39%, IDXTECHNO naik 0,88%, IDXINFRA naik 3,30%, dan IDXTRANS 0,15%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat naik 0,14% ke level 918,677. Sedangkan, JII menguat 0,32% ke level 519,738. Selanjutnya, IDX30 ditutup naik 0,21% ke level 475,268. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,22% ke level 126,561.
 
Berita Emiten
Astra (ASII) Targetkan Data Center Beroperasi pada 2024
PT Astra International Tbk (ASII) menargetkan operasi komersial pusat data (data center) tahap pertama seluas 5.300 m2 pada akhir 2024 atau awal 2025. 
Direktur ASII Santosa menyampaikan saat ini perseroan sedang membangun Data Center tahap satu dengan total luasan sekitar 5.300 m2 yang nantinya bisa memiliki 1.600 kabinet. Data center tersebut diharapkan dapat melayani perusahaan-perusahaan multinasional maupun domestik di Indonesia.
Perusahaan infrastruktur digital asal Amerika Serikat Equinix, Inc dan PT Astra International Tbk (ASII) mengumumkan pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV) untuk mengoperasikan pusat data (data center) di Jakarta, pada 11 April 2023.
Perusahaan patungan ini dibentuk dengan kepemilikan modal saham sebesar 75% dari Equinix, sementara sisanya 25% berasal dari ASII. Perusahaan patungan kolaborasi Equinix dan Astra akan membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas digital mereka dan memanfaatkan teknologi baru, seperti hybrid multi cloud, 5G, internet of things (IoT), dan kecerdasan buatan (artificial intelligence). 
Presiden Equinix Asia Pacific Jeremy Deutsch mengharapkan kolaborasi dengan ASII dapat membuka peluang baru bagi prospek digital di Indonesia yang lebih baik. Dia menyebutkan pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk mempercepat transformasi digital.
Pada tahap awal, usaha patungan ini rencananya akan mengembangkan dan mengoperasikan International Business Exchange (IBX) data center di pusat Jakarta bernama JK1. Nilai investasi Equinix di pusat data anyar ini diperkirakan mencapai US$74 juta atau sekitar Rp1,11 triliun. (Bisnis)
 
Bumi Resources (BUMI) Prediksi Produksi Batu Bara 55 Juta Ton Kuartal III/2023
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memperkirakan volume produksi batu bara hingga kuartal III/2023 mencapai 54 juta ton.  
Direktur BUMI Dileep Srivastava mengatakan dirinya memperkirakan BUMI memproduksi sekitar 54-55 juta metrik ton batu bara selama 9 bulan 2023. Adapun hingga akhir tahun ini, Dileep memperkirakan BUMI dapat memproduksi batu bara antara 77 juta ton hingga 78 juta ton. Target produksi ini meningkat dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 70 juta ton.
Sebelumnya, hingga semester I/2023 lalu, BUMI tercatat telah memproduksi 34,5 juta ton batu bara. Capaian ini lebih tinggi 2% dibandingkan periode yang sama tahun 2022. BUMI menjual batu bara tersebut dengan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) sebesar US$93,2 per ton. 
Hingga semester I/2023 BUMI membukukan pendapatan sebesar US$3,3 miliar, turun 13,3 persen dibandingkan semester I/2022 sebesar US$3,81 miliar. Pendapatan BUMI pada semester I/2023 turun akibat kondisi hujan deras yang terus menerus (La Nina). Laba bersih yang diatribusikan BUMI juga turun hingga 51,2 persen pada semester I/2023, menjadi sebesar US$81,8 juta dari US$167,7 juta secara tahunan. (Bisnis)
 
Proyeksikan Permintaan Kemasan Meningkat, SMKL Bangun Pabrik di Batang Jawa Tengah
PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL), yang bergerak di bidang pengemasan yang berfokus pada kemasan berbahan dasar karton atau kertas cokelat, berinvestasi dalam pembangunan pabrik baru di Batang, Jawa Tengah.
Corporate Secretary SMKL, Thie David mengatakan, pembangunan ini memiliki total investasi sekitar Rp 400 miliar-Rp 500 miliar. Selain itu, pabrik baru ini diharapkan dapat menambah kapasitas produksi sebanyak 150,000 ton per tahun. 
Pabrik ini dijadwalkan mulai beroperasi pada kuartal III 2024. Selain itu, pabrik baru ini akan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan berupa biomassa. Investasi pada pembangunan pabrik ini juga sebagai salah satu strategi terhadap pemulihan daya beli masyarakat pasca pemilu di kuartal I. Hal ini diproyeksikan berpotensi mendorong permintaan kemasan.
Mendekati akhir tahun serta pemilu yang akan digelar pada Februari 2024, perusahaan melihat akan ada kenaikan konsumsi masyarakat karena adanya kampanye politik yang meningkatkan mobilitas, promosi, acara pertemuan, dan kegiatan kemasyarakatan. Namun, pengaruhnya tidak terlalu signifikan karena industri kemasan cenderung lebih dipengaruhi oleh tren perilaku konsumen dan daya beli mereka. (Kontan)
 
Berikut Target Operasional United Tractors (UNTR) pada 2024
PT United Tractors Tbk (UNTR) telah mematok target kinerja operasional tahun depan, mulai dari segmen alat berat, tambang batubara, hingga tambang emas. Di segmen alat berat, UNTR menurunkan target penjualan alat berat sebesar 25% secara year-on-year (yoy) menjadi 3.800 unit sampai 4.000 unit untuk tahun depan.
Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis menyebut, turunnya target tahun depan karena kebutuhan alat berat di sektor tambang sudah melandai. Lebih lanjut, belanja di sektor konstruksi/infrastruktur kemungkinan berkurang menunggu selesainya momentum pemilihan umum (pemilu).
Sepanjang sembilan bulan pertama 2023, UNTR menjual 4.365 unit alat berat Komatsu. Realisasi tersebut menurun 3,72% secara year-on-year (yoy), dimana penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 4.534 unit. Meski demikian, UNTR memasang target optimistis untuk segmen lainnya. Untuk bisnis kontraktor pertambangan melalui PT Pamapersada Nusantara (Pama) misalnya, UNTR memasang target pertumbuhan produksi tahun depan sebesar 15%.
Sedangkan penjualan emas yang dijalankan PT Agincourt Resources ditargetkan tumbuh 34% secara tahunan. Sampai dengan September 2023, total penjualan setara emas dari tambang Martabe mencapai 147.000 ons, turun 32% dibandingkan dengan penjualan di periode yang sama di tahun 2022 sebesar 216.000 ons.
Analis BRI Danareksa Erindra Krisnawan memperkirakan laba bersih UNTR akan mencapai puncaknya pada tahun ini, sebelum akhirnya mengalami kontraksi pada 2024-2025. Tahun ini, UNTR di estimasi membukukan pendapatan senilai Rp 120,25 triliun dengan proyeksi laba bersih mencapai Rp 21,40 triliun. 
Erindra berpandangan, normalisasi harga batubara akan berlanjut pada 2024 sampai 2025, dengan masing-masing proyeksi harga batubara Newcastle sebesar US$ 130 per ton dan US$ 100 per ton. Sehingga, laba bersih anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini diproyeksi akan menurun sebesar 19% dan 5% pada 2024 dan 2025. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: