Ditutup di Level 6.991, IHSG Selasa Melemah -0,07 Persen

Rabu, 06 September 2023. 05:34 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

34,641.97

 

-195.74

 

-0.56 %

 

S&P 500

 

4,496.83

 

-18.94

 

-0.42 %

 

NASDAQ

 

14,020.95

 

-10.86

 

-0.08 %

 

FTSE 100

 

7,437.93

 

-14.83

 

-0.20 %

 

NIKKEI

 

32,989.50

 

+89.50

 

+0.27 %

 

HANG SENG

 

18,422.00

 

-430.00

 

-2.28 %

 

GOLD

 

1,951.55

 

+0.15

 

+0.01 %

 

CRUDE OIL WTI

 

86.74

 

+0.05

 

+0.06 %

 

BRENT OIL

 

90.05

 

-0.07

 

-0.08 %

 

NICKEL

 

21,102.50

 

+62.50

 

+0.30 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (5/9/2023) berakhir melemah ke zona merah dengan ditutup turun -5,042 basis point atau melemah -0.07% di level 6.991,708. IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 7.014 hingga batas bawah pada level 6.972 setelah dibuka pada level 6.996.
IDXENERGY turun -0,50%, IDXBASIC naik 0,36%, IDXINDUST naik 0,27%, IDXCYCLIC -0,25%, IDXNONCYC -0,58%, IDXHEALTH naik 0,11%, IDXFINANCE -0,17%, IDXPROPERT 0,20%, IDXTECHNO -1,28%, IDXINFRA naik 0,95%, dan IDXTRANS naik 2,86%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat turun -0,13% ke level 968,668. Sedangkan, JII menguat 0,09% ke level 561,759. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,10% ke level 503,683. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,09% ke level 133,947.
 
Berita Emiten
Lautan Luas (LTLS) Dapat Restu Buyback Saham Rp100 Miliar
PT Lautan Luas Tbk (LTLS) menyampaikan telah meggelar Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 31 Agustus 2023.
Keyne F. Kristanto Corporate Secretary LTLS menuturkan bahwa RUPSLB menyetujui pembelian kembali saham Perseroan (buyback) dengan jumlah maksimum sebanyak 90.909.091 atau sebanyak-banyaknya 5.83% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Perseroan menyiapkan dana buyback sebesar Rp100 miliar yang akan degelar secara bertahap mulai tanggal 1 September 2023 sampai dengan tanggal 21 Februari 2025. (Emitennews)
 
Ajang Sport Tourism Belum Signifikan Tingkatkan Minat Wisatawan Panorama (PANR)
PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) menilai bahwa gelaran acara bertema sport tourism lokal tidak terlalu signifikan meningkatkan penjualan jasa Perseroan.
Sekretaris Perusahaan PANR A.B Sadewa menuturkan dari beberapa kali penyelenggaraan sport tourism biasanya cukup mendongkrak permintaan jasa pariwisata, jika diselenggarakan dalam skala regional atau dunia, seperti saat Asian Games atau MotoGP.
Permintaan dari pasar domestik biasanya dipenuhi oleh permintaan produk komponen seperti tiket pesawat, voucher hotel, hingga penyewaan transportasi. Sementara itu, produk yang banyak diminta oleh pasar turis mancanegara adalah pendukung tim atau murni penikmat suatu tim dan olahraga tertentu. Biasanya wisman tersebut membeli produk daytour, Sadewa menambahkan contoh seperti saat Asian Games dan FIBA yang baru berlangsung.
Di sisi lain, permintaan tujuan wisata yang paling diminati baik wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik masih dipegang oleh Bali hingga kini. Sadewa menambahkan di semester II 2023 ini pihaknya menanti momen libur Nataru yang biasanya mencatat lonjakan wisatawan. (Kontan)
 
Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) Incar Pertumbuhan Pendapatan dan EBITDA 11 Persen Tahun Ini
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Miratel optimistis dapat mencapai target bisnis yang telah ditetapkan untuk tahun 2023. Optimisme tersebut  didorong oleh pencapaian positif yang telah diperoleh Miratel selama paruh pertama lalu. 
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Dayamitra Telekomunikasi Hendra Purnama menyatakan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan sebesar 11% untuk pendapatan dan juga EBITDA dibandingkan tahun sebelumnya. Keyakinan Manajemen MTEL atas target tahun ini sejalan dengan pertumbuhan perusahaan di semester I-2023, baik secara organik maupun inorganik. 
Per semester I-2023 MTEL tercatat memiliki 36.719 menara. Angka ini meningkat sekitar 27,6% YoY. MTEL juga mempunyai tenant atau penyewa sebanyak 54.718, yang tumbuh 24,6%. 
Dari sisi bottom line, Mitratel mencetak laba tahun berjalan sebesar Rp 1,02 triliun sepanjang semester I-2023. Capaian ini melonjak 14,65% dibandingkan Rp 891,54 miliar pada semester I-2022. (Kontan)
 
XL Axiata (EXCL) dan Smartfren (FREN) Dikabarkan Jajaki Merger Lagi
Operator telekomunikasi terbesar di Malaysia Axiata Group Bhd bersama konglomerat Indonesia Sinarmas Group dikabarkan kembali menjajaki pembicaraan yang mengarah ke penggabungan atau merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). 
Menurut sumber Bloomberg, Selasa (5/9/2023), pengendali XL Axiata dan Smartfren Telecom sedang bekerja sama dengan penasihat untuk membantu mempertimbangkan potensi transaksi. Opsi lain yang dipertimbangkan dapat mencakup perjanjian berbagi jaringan dan kemitraan. 
Rencana merger FREN dan EXCL sempat berhembus pada 2021. Smartfren pernah menyatakan terbuka untuk berkonsolidasi atau berkolaborasi dengan pelaku industri lain yang bertujuan untuk efisiensi operasional. Adapun baru-baru ini FREN kembali memberikan kode untuk penggabungan perusahaan dengan EXCL. (Bisnis)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: