Ditutup di Level 6.990, IHSG Awal Pekan Melemah -0,51 Persen

Selasa, 11 Oktober 2022. 05:24 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

29,202.88

 

-93.91

 

-0.32 %

 

S&P 500

 

3,612.39

 

-27.27

 

-0.75 %

 

NASDAQ

 

10,542.10

 

-110.30

 

-1.04 %

 

FTSE 100

 

6,959.31

 

-31.78

 

-0.45 %

 

NIKKEI

 

27,116.11

 

-195.19

 

-0.71 %

 

HANG SENG

 

17,216.66

 

-523.39

 

-2.95 %

 

GOLD

 

1,675.85

 

+0.10

 

+0.01 %

 

CRUDE OIL WTI

 

90.97

 

+0.14

 

+0.14 %

 

BRENT OIL

 

96.03

 

-1.89

 

-1.93 %

 

NICKEL

 

22,439.50

 

-47.50

 

-0.21 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan, Senin (10/10/2022) berakhir melemah di zona merah setelah terkoreksi -0,51% atau ditutup turun -36,122 basis point ke level 6.990,661. IHSG bergerak dari batas atas di level 7.026 hingga batas bawah pada level 6.947 setelah dibuka pada level 7.026.
IDXENERGY turun -1,91%, IDXBASIC -1,18%, IDXINDUST -1,23%, IDXCYCLIC -1,17%, IDXNONCYC naik 0,36%, IDXHEALTH naik 1,08%, IDXFINANCE -0,87%, IDXPROPERT -0,19%, IDXTECHNO -0,73%, IDXINFRA -0,41%, dan IDXTRANS -0,60%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,27% ke level 996,686. Sedangkan, JII turun -0,58% ke level 610,129. Selanjutnya, IDX30 ditutup melemah -0,35% ke level 526,458. Sementara IDX80 tercatat turun -0,38% ke level 140,234.
 
Berita Emiten 
Luncurkan MyVerse, Surge (WIFI) Sajikan Metaverse Transportasi Pertama di Indonesia
Kerjasama dengan Fromlabs Pte Ltd dan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem (FuturPhuture), PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) akhirnya secara resmi meluncurkan ekosistem metaverse transportasi pertama di Indonesia bernama MyVerse.
Menurut CEO WIFI, Hermansjah Haryono, dalam mengembangkan ekosistem ini, perseroan berkolaborasi dengan dua perusahaan kreatif digital global, yaitu Fromlabs dan FuturPhuture). Ekosistem metaverse versi beta ini bisa dimanfaatkan publik pada hari ini. MyVerse mengusung konsep metaverse yang dapat diakses oleh seluruh kalangan masyarakat tanpa harus menggunakan perangkat khusus (wearable device) untuk berselancar di ekosistem MyVerse.
Para pengguna MyVerse bisa mendapatkan informasi secara real time, melakukan komunikasi antar-pengguna, aktivitas komunitas, perdagangan, aktivitas gamifikasi yang menarik, serta bisa menjadi wadah media periklanan dan hiburan yang atraktif.
Hermansjah menambahkan, dengan dukungan infrastruktur serat optik berkapasitas besar di sepanjang jalur kereta yang mencapai 64 Tbps dan Edge Data Center (EDC) di puluhan lokasi untuk kebutuhan Content Delivery Network, maka diharapkan hal ini dapat memberikan experience terbaik bagi pengguna MyVerse. (Emitennews)
 
Kuartal III, MDKA Kucurkan Biaya Eksplorasi Rp 301,6 Miliar
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) telah merampungkan eksplorasi di Tujuh Bukit, Jawa Timur; Pulau Wetar, Maluku Barat; dan Pani, Gorontalo dengan total biaya Rp 301,6 miliar pada kuartal III-2022. Kegiatan di daerah Tujuh Bukit fokus pada sumber daya tembaga-emas dan emas-perak, di Pulau Wetar fokus pada sumber daya tembaga, sedangkan di Pani fokus pada eksplorasi sumber daya emas.
Sementara itu, khusus eksplorasi emas dan perak di Proyek Tujuh Bukit, perseroan merogoh kocek Rp 29,5 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Pengeluaran ini terdiri atas pekerjaan pengeboran definisi sumber daya dekat tambang dan pekerjaan eksplorasi regional. Pengerjaan ini juga digarap oleh PT Merdeka Mining Servis.
Dia menambahkan, 14 lubang bor area timur Laut dan daerah utara di Partolang telah diselesaikan. Di area Pertolang Bridge, 26 lubang sirkulasi balik telah diselesaikan untuk mengidentifikasi perluasan sumber daya baru ke daerah bagian barat dan utara. Terakhir, eksplorasi emas di Proyek Pani dikabarkan mengeluarkan biaya Rp 76,41 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. (Investor Daily)
 
Alkindo Naratama (ALDO) Incar Pendapatan Rp 3 Triliun pada Tahun 2023
PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia, menargetkan kenaikan pendapatan hampir dua kali lipat pada tahun 2023 dibanding tahun sebelumnya. ALDO mengincar pendapatan sebesar Rp 3 triliun di tahun 2023 atau naik 76% dari target tahun ini yang sebesar Rp 1,7 triliun.
Peningkatan target tersebut dipicu oleh penambahan mesin kertas cokelat berbahan daur ulang (recycled brown paper) pada anak usaha ALDO, PT Eco Paper Indonesia. Perusahaan ini sedang mengembangkan mesin kedua dengan kapasitas 500 ton per hari. Saat ini, Eco Paper memiliki satu mesin produksi dengan kapasitas 250 ton per hari untuk produk kertas cokelat berbahan daur ulang.
Selain karena bertambahnya kapasitas produksi, ADLO juga optimis peningkatan kinerja didukung oleh semakin terbukanya pasar produk daur ulang. Setelah pandemi, permintaan terbesar pada produk kertas daur ulang berasal dari Fast Moving Consumer Good (FMGC) dan e-commerce.
Prospek pasar kemasan kertas masih sangat menjanjikan. Ini diiringi dengan semakin meningkatnya tren penjualan online dari tahun ke tahun. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai Rp 108,54 triliun sepanjang kuartal I-2022. Realisasi itu tumbuh 23% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. (Kontan)
 
Prospek Bisnis Moncer, Gunawan Dianjaya Steel (GDST) Bidik Pendapatan Rp 1,8 Triliun
PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 1,8 triliun di tahun 2022. Di samping itu, Gunawan Dianjaya Steel juga membidik laba bersih tumbuh 2% di tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Gunawan Dianjaya Steel Hadi Sutjipto mengungkapkan, perseroan masih melihat adanya prospek bisnis produksi pelat baja yang masih menjanjikan dan berpotensi. Perseroan saat ini masih fokus ke pasar domestik disertai adanya upaya meningkatkan ekspor. Dan berencana akan memperluas pasar ekspor dengan menambah tujuan ekspor ke Australia dan New Zealand.
Menurutnya, upaya mencari peluang ekspor ke Eropa mendapatkan hasil positif dengan adanya penjualan ke Jerman dan Spanyol melalui pelabuhan Belgia sebesar 15 ribu ton. Hal tersebut membuat pencapaian ekspor sudah melampaui realisasi sepanjang tahun 2021 dan melampaui target tahun 2022. (Kontan)
 
Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: