Regional Index
Dow Jones |
34,517.73 |
-106.57 |
-0.31 % |
||||
S&P 500 |
4,443.95 |
-9.58 |
-0.22 % |
||||
NASDAQ |
13,678.19 |
-32.05 |
-0.23 % |
||||
FTSE 100 |
7,660.20 |
+7.26 |
+0.09 % |
||||
NIKKEI |
33,264.00 |
-269.09 |
-0.80 % |
||||
HANG SENG |
17,975.00 |
+48.00 |
+0.27 % |
||||
GOLD |
1,952.60 |
-0.80 |
-0.04 % |
||||
CRUDE OIL WTI |
90.70 |
+0.12 |
+0.13 % |
||||
BRENT OIL |
94.59 |
+0.04 |
+0.04 % |
||||
NICKEL |
19,999.50 |
+122.50 |
+0.62 % |
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (19/9/2023) berhasil menguat ke zona hijau dengan ditutup meningkat 44,238 basis point atau naik 0,64% ke level 6.980,321. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.934 hingga batas atas pada level 6.994 setelah dibuka pada level 6.936.
IDXENERGY naik 0,67%, IDXBASIC naik 2,18%, IDXINDUST naik 0,37%, IDXCYCLIC -1,32%, IDXNONCYC naik 0,10%, IDXHEALTH -0,68%, IDXFINANCE naik 0,86%, IDXPROPERT -0,42%, IDXTECHNO -0,14%, IDXINFRA naik 0,18%, dan IDXTRANS naik 1,02%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat naik 0,96% ke level 965,044. Sedangkan, JII menguat 1,15% ke level 571,781. Selanjutnya, IDX30 ditutup naik 0,93% ke level 499,540. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,85% ke level 133,845.
IDXENERGY naik 0,67%, IDXBASIC naik 2,18%, IDXINDUST naik 0,37%, IDXCYCLIC -1,32%, IDXNONCYC naik 0,10%, IDXHEALTH -0,68%, IDXFINANCE naik 0,86%, IDXPROPERT -0,42%, IDXTECHNO -0,14%, IDXINFRA naik 0,18%, dan IDXTRANS naik 1,02%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat naik 0,96% ke level 965,044. Sedangkan, JII menguat 1,15% ke level 571,781. Selanjutnya, IDX30 ditutup naik 0,93% ke level 499,540. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,85% ke level 133,845.
Berita Emiten
BSI (BRIS) Akan Ekspansi ke Arab Saudi, Bidik Jemaah Haji
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) tengah berancang-ancang ekspansi ke Arab Saudi, setelah sebelumnya membuka kantor cabang di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan saat ini BSI sedang mengembangkan kantor cabang penuh (full branch) di Dubai. Ke depannya, perseroan berupaya ekspansi ke negara lain. Menurutnya, BSI menyasar pasar di Timur Tengah untuk bisa menangkap peluang pengembangan ekonomi syariah. Dia berharap BSI dapat berkembang meng-cater midle east.
Di Arab Saudi, BSI juga mengharapkan agar layanan perbankannya bisa menjangkau pasar haji untuk jemaah Indonesia. Hery berharap investor strategis baru bisa memberi nilai lebih terhadap bisnis bank. Menurutnya, apabila investor strategis itu berasal dari Arab Saudi, maka perseroan mampu memberikan akses ke pasar keuangan yang lebih luas di Arab Saudi.
Sementara itu, di Dubai, ada beberapa bisnis yang BSI garap di antaranya terkait finansial, ekspor dan impor, sindikasi, desk capital market, hingga agen untuk sukuk. Bisnis lainnya terkait ritel dari diaspora hingga remitensi. Potensi transaksi ekspor impor perdagangan dengan UEA volumenya kira-kira US$4 miliar hingga US$5 miliar. (Bisnis)
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan saat ini BSI sedang mengembangkan kantor cabang penuh (full branch) di Dubai. Ke depannya, perseroan berupaya ekspansi ke negara lain. Menurutnya, BSI menyasar pasar di Timur Tengah untuk bisa menangkap peluang pengembangan ekonomi syariah. Dia berharap BSI dapat berkembang meng-cater midle east.
Di Arab Saudi, BSI juga mengharapkan agar layanan perbankannya bisa menjangkau pasar haji untuk jemaah Indonesia. Hery berharap investor strategis baru bisa memberi nilai lebih terhadap bisnis bank. Menurutnya, apabila investor strategis itu berasal dari Arab Saudi, maka perseroan mampu memberikan akses ke pasar keuangan yang lebih luas di Arab Saudi.
Sementara itu, di Dubai, ada beberapa bisnis yang BSI garap di antaranya terkait finansial, ekspor dan impor, sindikasi, desk capital market, hingga agen untuk sukuk. Bisnis lainnya terkait ritel dari diaspora hingga remitensi. Potensi transaksi ekspor impor perdagangan dengan UEA volumenya kira-kira US$4 miliar hingga US$5 miliar. (Bisnis)
Adi Sarana Armada (ASSA) Garap Bisnis Logistik Farmasi B2B
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) melalui anak usaha Anteraja, telah menggandeng MOSTRANS untuk menggarap pharma delivery. Dalam kerja sama ini, ASSA melalui anak usaha Anteraja membantu MOSTRANS dalam mengirimkan obat-obatan secara lebih cepat dan lebih mudah menjangkau pelanggan dengan menggunakan layanan last mile delivery Anteraja Pharma.
Bersama Anteraja, MOSTRANS berhasil mengirimkan obat-obatan kepada 140 lebih pelanggan yang terdiri dari berbagai tipe pelanggan seperti apotek sebanyak 58%, rumah sakit (RS) 20%, klinik 13%, dan Pedagang Besar Farmasi (PBF) 10%. Transaksi pesanan MOSTRANS per Agustus 2023 telah naik 27% dari bulan Juli 2023.
Guna memperluas pasar di bidang farmasi tersebut, MOSTRANS telah menjalin kolaborasi dengan ASSA, sehingga Anteraja Pharma dapat membantu menghubungkan ekosistem rantai pasokan layanan kesehatan. Kerja sama ini akan memperkokoh posisi Anteraja sebagai bagian dari solusi ASSA Logistic untuk segmen korporasi atau business to business (B2B).
Optimisme ASSA sejalan dengan pandangan Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) yang memperkirakan bahwa industri rantai pasok pada tahun 2023 akan tumbuh antara 5% sampai 8%. Perkiraan ini didasarkan pada data proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebesar 4,7-5,3%. (Kontan)
Bersama Anteraja, MOSTRANS berhasil mengirimkan obat-obatan kepada 140 lebih pelanggan yang terdiri dari berbagai tipe pelanggan seperti apotek sebanyak 58%, rumah sakit (RS) 20%, klinik 13%, dan Pedagang Besar Farmasi (PBF) 10%. Transaksi pesanan MOSTRANS per Agustus 2023 telah naik 27% dari bulan Juli 2023.
Guna memperluas pasar di bidang farmasi tersebut, MOSTRANS telah menjalin kolaborasi dengan ASSA, sehingga Anteraja Pharma dapat membantu menghubungkan ekosistem rantai pasokan layanan kesehatan. Kerja sama ini akan memperkokoh posisi Anteraja sebagai bagian dari solusi ASSA Logistic untuk segmen korporasi atau business to business (B2B).
Optimisme ASSA sejalan dengan pandangan Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) yang memperkirakan bahwa industri rantai pasok pada tahun 2023 akan tumbuh antara 5% sampai 8%. Perkiraan ini didasarkan pada data proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebesar 4,7-5,3%. (Kontan)
Pakuwon Jati (PWON) Fokus Pembangunan Hotel dan Superblok di Berbagai Daerah Strategis
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menuturkan tahun ini pihaknya memiliki berbagai proyek yang dikembangkan baik di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur dan daerah lainnya.
Direktur Keuangan dan Corporate Secretary PWON Minarto Basuki mengatakan untuk proyek di IKN sendiri Perseroan akan membangun tiga hotel yakni The Westin, Four Points, dan Tribute Portfolio. Pengembangan ini turut menggandeng Marriot International dan PT Bina Karya (Persero) dalam prosesnya.
Selain hotel, PWON juga akan membangun superblok yang terdiri dari pusat perbelanjaan, apartemen, dan hotel di IKN. Minarto menyatakan, selain pembangunan hotel di IKN, tahun ini Perseroan juga berencana membangun hotel di tiga kota yakni, hotel bintang 4 Aloft di Surabaya, hotel bintang 4 Fairfield dan Four Points di Bekasi, serta hotel bintang 4 dan bintang 5 di Kota Kasablanka Jakarta.
Tahun ini, PWON mengalokasikan capex senilai Rp2,4 triliun. Hingga semester I 2023 pihaknya sudah merealisasikan Rp765 miliar untuk membiayai pembangunan Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall, renovasi Pakuwon Mall Jogja dan Solo Baru, dan pembelian hotel Four Points by Sheraton Bali, Kuta. PWON khusus mengalokasikan Rp1,5 triliun dari capex untuk pembelian lahan di Batam, Jawa Tengah dan Bali.
Hingga semester I 2023 mencatat marketing sales di angka Rp660,4 miliar atau menurun 25% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 sekitar Rp800 miliar. Adapun kontributor terbesar marketing sales PWON ditopang oleh penjualan kondominium 54%, rumah tapak sebesar 43% dan 3% berasal dari kontribusi sewa perkantoran. (Kontan)
Direktur Keuangan dan Corporate Secretary PWON Minarto Basuki mengatakan untuk proyek di IKN sendiri Perseroan akan membangun tiga hotel yakni The Westin, Four Points, dan Tribute Portfolio. Pengembangan ini turut menggandeng Marriot International dan PT Bina Karya (Persero) dalam prosesnya.
Selain hotel, PWON juga akan membangun superblok yang terdiri dari pusat perbelanjaan, apartemen, dan hotel di IKN. Minarto menyatakan, selain pembangunan hotel di IKN, tahun ini Perseroan juga berencana membangun hotel di tiga kota yakni, hotel bintang 4 Aloft di Surabaya, hotel bintang 4 Fairfield dan Four Points di Bekasi, serta hotel bintang 4 dan bintang 5 di Kota Kasablanka Jakarta.
Tahun ini, PWON mengalokasikan capex senilai Rp2,4 triliun. Hingga semester I 2023 pihaknya sudah merealisasikan Rp765 miliar untuk membiayai pembangunan Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall, renovasi Pakuwon Mall Jogja dan Solo Baru, dan pembelian hotel Four Points by Sheraton Bali, Kuta. PWON khusus mengalokasikan Rp1,5 triliun dari capex untuk pembelian lahan di Batam, Jawa Tengah dan Bali.
Hingga semester I 2023 mencatat marketing sales di angka Rp660,4 miliar atau menurun 25% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 sekitar Rp800 miliar. Adapun kontributor terbesar marketing sales PWON ditopang oleh penjualan kondominium 54%, rumah tapak sebesar 43% dan 3% berasal dari kontribusi sewa perkantoran. (Kontan)
Kinerja Mayora Indah (MYOR) Ditopang Penjualan Minuman Olahan dalam Kemasan
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) melaporkan peningkatan penjualan sebesar 3,1% secara Year on Year (YoY) pada kuartal II-2023, mencapai Rp 14,8 triliun. Angka ini mengalami kenaikan dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 14,4 triliun.
Menurut analis NH Korindo Sekuritas, Cindy Alicia Ramadhania, pertumbuhan tersebut disokong oleh peningkatan penjualan pada segmen minuman olahan dalam kemasan yang tumbuh 22,1% YoY menjadi Rp 7,3 triliun. Disusul oleh segmen makanan olahan dalam kemasan dengan penjualan mencapai Rp 8,6 triliun, atau meningkat 2,8% YoY.
MYOR juga berencana untuk memperkenalkan produk-produk baru di beberapa kategori pada kuartal IV-2023 atau paling lambat pada kuartal I-2024. Selain itu, perusahaan berambisi untuk ekspansi ke pasar Afrika dan Timur Tengah. (Kontan)
Menurut analis NH Korindo Sekuritas, Cindy Alicia Ramadhania, pertumbuhan tersebut disokong oleh peningkatan penjualan pada segmen minuman olahan dalam kemasan yang tumbuh 22,1% YoY menjadi Rp 7,3 triliun. Disusul oleh segmen makanan olahan dalam kemasan dengan penjualan mencapai Rp 8,6 triliun, atau meningkat 2,8% YoY.
MYOR juga berencana untuk memperkenalkan produk-produk baru di beberapa kategori pada kuartal IV-2023 atau paling lambat pada kuartal I-2024. Selain itu, perusahaan berambisi untuk ekspansi ke pasar Afrika dan Timur Tengah. (Kontan)
Disclaimer On