Regional Index
Dow Jones |
34,721.91 |
-168.33 |
-0.48 % |
||||
S&P 500 |
4,507.66 |
-7.21 |
-0.16 % |
||||
NASDAQ |
14,034.97 |
+15.66 |
+0.11 % |
||||
FTSE 100 |
7,439.13 |
-34.54 |
-0.46 % |
||||
NIKKEI |
32,592.50 |
+240.00 |
+0.74 % |
||||
HANG SENG |
18,393.00 |
-90.50 |
-0.49 % |
||||
GOLD |
1,966.55 |
+0.05 |
|||||
CRUDE OIL WTI |
83.53 |
-0.07 |
-0.08 % |
||||
BRENT OIL |
86.82 |
+1.58 |
+1.85 % |
||||
NICKEL |
20,359.50 |
-271.50 |
-1.32 % |
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Kamis (31/8/2023) berakhir melemah di zona merah dengan ditutup turun -13,396 basis point atau terpangkas -0,19% ke level 6.953,260. IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 6.982 hingga batas bawah pada level 6.924 setelah dibuka pada level 6.966.
IDXENERGY turun -0,72%, IDXBASIC -0,90%, IDXINDUST -0,27%, IDXCYCLIC -1,08%, IDXNONCYC -0,16%, IDXHEALTH -1,66%, IDXFINANCE naik 0,61%, IDXPROPERT -0,69%, IDXTECHNO naik 0,74%, IDXINFRA -1,19%, dan IDXTRANS -0,26%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat turun -0,17% ke level 962,253. Sedangkan, JII melemah -1,12% ke level 556,174. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,10% ke level 499,644. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,29% ke level 133,159.
IDXENERGY turun -0,72%, IDXBASIC -0,90%, IDXINDUST -0,27%, IDXCYCLIC -1,08%, IDXNONCYC -0,16%, IDXHEALTH -1,66%, IDXFINANCE naik 0,61%, IDXPROPERT -0,69%, IDXTECHNO naik 0,74%, IDXINFRA -1,19%, dan IDXTRANS -0,26%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat turun -0,17% ke level 962,253. Sedangkan, JII melemah -1,12% ke level 556,174. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,10% ke level 499,644. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,29% ke level 133,159.
Berita Emiten
Erick Thohir Sebut Garuda (GIAA) Tak Jadi Merger, Hanya Citilink dengan Pelita Air
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan hanya menggabungkan (merger) Citilink Indonesia dan Pelita Air Service (PAS). Padahal, sebelumnya PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) masuk dalam aksi konsolidasi tersebut.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, Garuda Indonesia tetap menjadi maskapai penerbangan premium milik pemerintah. Sementara Citilink Indonesia dan Pelita Air akan dilebur menjadi satu perusahaan. Proses peleburan dua maskapai penerbangan nasional itu ditargetkan terealisasi pada tahun ini atau awal tahun depan.
Tahapan merger saat ini sudah mencapai 30 persen dan terus digodok Kementerian BUMN, termasuk konsolidasi pembukuan keuangan kedua maskapai. Citilink Indonesia merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia dengan kepemilikan saham sebesar 67 persen. Dan 33 persen lainnya dikantongi PT Aerowisata. (Idxchannel)
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, Garuda Indonesia tetap menjadi maskapai penerbangan premium milik pemerintah. Sementara Citilink Indonesia dan Pelita Air akan dilebur menjadi satu perusahaan. Proses peleburan dua maskapai penerbangan nasional itu ditargetkan terealisasi pada tahun ini atau awal tahun depan.
Tahapan merger saat ini sudah mencapai 30 persen dan terus digodok Kementerian BUMN, termasuk konsolidasi pembukuan keuangan kedua maskapai. Citilink Indonesia merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia dengan kepemilikan saham sebesar 67 persen. Dan 33 persen lainnya dikantongi PT Aerowisata. (Idxchannel)
Sichuan Hebang Investasi Rp12 Triliun di KEK JIIPE Milik AKRA
Perusahaan asal China, Sichuan Hebang Biotechnology Co. akan menanamkan investasi senilai US$800 juta atau sekitar Rp12 triliun untuk membangun pabrik petrokimia di kawasan JIIPE milik PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
Hebang diketahui telah menandatangani perjanjian pengikatan (CSPA) dengan PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), anak perusahaan AKRA, untuk membangun pabrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE dengan luas lahan 67 hektare.
Pada saat bersamaan, Hebang juga menandatangani term sheet dengan AKRA untuk mendirikan perusahaan patungan yang akan menjadi entitas investasi, konstruksi, dan operasi untuk proyek tersebut. Hebang akan memiliki 90 persen saham, sementara AKRA memegang 10 persen.
Presiden Direktur BKMS Bambang Soetiono menuturkan KEK JIIPE akan menyediakan fasilitas yang diperlukan Hebang untuk membangun dan mengoperasikan fasilitas produksi kimia. Pabrik anyar tersebut akan difungsikan untuk memproduksi senyawa kimia natrium karbonat, amonium klorida. dan glifosat, serta produk lain. (Bisnis)
Hebang diketahui telah menandatangani perjanjian pengikatan (CSPA) dengan PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), anak perusahaan AKRA, untuk membangun pabrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE dengan luas lahan 67 hektare.
Pada saat bersamaan, Hebang juga menandatangani term sheet dengan AKRA untuk mendirikan perusahaan patungan yang akan menjadi entitas investasi, konstruksi, dan operasi untuk proyek tersebut. Hebang akan memiliki 90 persen saham, sementara AKRA memegang 10 persen.
Presiden Direktur BKMS Bambang Soetiono menuturkan KEK JIIPE akan menyediakan fasilitas yang diperlukan Hebang untuk membangun dan mengoperasikan fasilitas produksi kimia. Pabrik anyar tersebut akan difungsikan untuk memproduksi senyawa kimia natrium karbonat, amonium klorida. dan glifosat, serta produk lain. (Bisnis)
Bangun IKN, WIKA Beton (WTON) Serap Rp195,7 Miliar Untuk Kebutuhan Beton Precast dan Readymix
Hingga Agustus 2023 ini, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) berhasil menyerap kebutuhan beton pracetak dan ready mix untuk pembangunan Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia sebesar Rp195,70 miliar di tahun 2023.
WIKA Beton menyuplai produk PC Spun Pile senilai Rp56,81 miliar pada 2 (dua) proyek pembangunan jalan tol yakni Jalan Tol IKN Seksi 3A Segmen Karangjoang-KKT Kariangau dan Jalan Tol IKN Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung. Kebutuhan produk beton pracetak ini diproduksi di Pabrik Produk Beton (PPB) Bogor, Pasuruan dan Lampung Selatan WIKA Beton.
Manajemen WTON menyebutkan, saat ini WIKA Beton juga tengah mengerjakan permintaan beton segar atau ready mix senilai Rp138,89 miliar untuk pembangunan berbagai infrastruktur di IKN. Dengan berbagai sumber daya yang dimiliki, WIKA Beton siap berperan aktif mendukung berbagai kebutuhan pembangunan proyek infrastruktur dan sarana prasarana di IKN ke depan. (Emitennews)
WIKA Beton menyuplai produk PC Spun Pile senilai Rp56,81 miliar pada 2 (dua) proyek pembangunan jalan tol yakni Jalan Tol IKN Seksi 3A Segmen Karangjoang-KKT Kariangau dan Jalan Tol IKN Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung. Kebutuhan produk beton pracetak ini diproduksi di Pabrik Produk Beton (PPB) Bogor, Pasuruan dan Lampung Selatan WIKA Beton.
Manajemen WTON menyebutkan, saat ini WIKA Beton juga tengah mengerjakan permintaan beton segar atau ready mix senilai Rp138,89 miliar untuk pembangunan berbagai infrastruktur di IKN. Dengan berbagai sumber daya yang dimiliki, WIKA Beton siap berperan aktif mendukung berbagai kebutuhan pembangunan proyek infrastruktur dan sarana prasarana di IKN ke depan. (Emitennews)
Buyung Poetra Sembada (HOKI) Makin Agresif Investasi ke Bisnis Beras Sehat
Upaya Produsen beras merek 'Topi Koki' PT Buyung Poetra Sembada, Tbk (HOKI) ke bisnis consumer goods berbasis beras atau makanan sehat semakin agresif.
Baru-baru ini melalui PT Hoki Distribusi Niaga (HDN), anak usaha HOKI untuk produk-produk beras dan turunannya serta consumer goods lainnya, melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) pembentukan usaha bersama (joint venture/JV) bersama PT Gita untuk membangun pabrik beras sehat yang rencananya akan mulai beroperasi di awal 2025. Penandantanganan MoU ini masih tahap awal dan akan dilanjutkan dengan pembentukan usaha patungan secara formal.
Adi Wijaya, Direktur Utama PT Hoki Distribusi Niaga (HDN) menyampaikan prospek beras sehat dengan brand 'DailyMeal' mulai banyak diminati masyarakat. Untuk itu, ke depan perseroan memastikan ketersediaan dan keberlanjutan pasokan aneka beras sehat agar dapat memenuhi kebutuhan pasar dan mendukung tercapainya proyeksi pertumbuhan volume yang dicanangkan HDN ke depan. Selain itu, JV ini juga akan meningkatkan laju inovasi produk-produk beras sehat dari HDN di masa mendatang.
Proses transformasi bisnis yang dimulai HOKI dengan diversifikasi produk Perseroan ke sektor FMCG (fast-moving consumer goods) melalui HDN semakin menunjukkan perkembangan yang positif dalam setahun terakhir. Penjualan Daily Meal sebagai produk FMCG Perseroan pada Semester 1 tahun ini mencapai Rp 2,2 miliar, tumbuh 5.846% dibandingkan pada semester 2 2022 yang sebesar Rp 37 juta.
Rencana pembangunan pabrik baru khusus untuk beras sehat ini nantinya juga diharapkan akan menunjang target HOKI yang akan terus tumbuh dengan ditunjang empat sektor bisnis grup HOKI, yaitu Bisnis beras Topi Koki, Bisnis FMCG Daily Meal melalui HDN, Bisnis investasi melalui PT Hoki Investasi Sejati (HIS) serta Bisnis Energi Terbarukan melalui PT Buyung Poetra Energi (BPE). (Emitennews)
Baru-baru ini melalui PT Hoki Distribusi Niaga (HDN), anak usaha HOKI untuk produk-produk beras dan turunannya serta consumer goods lainnya, melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) pembentukan usaha bersama (joint venture/JV) bersama PT Gita untuk membangun pabrik beras sehat yang rencananya akan mulai beroperasi di awal 2025. Penandantanganan MoU ini masih tahap awal dan akan dilanjutkan dengan pembentukan usaha patungan secara formal.
Adi Wijaya, Direktur Utama PT Hoki Distribusi Niaga (HDN) menyampaikan prospek beras sehat dengan brand 'DailyMeal' mulai banyak diminati masyarakat. Untuk itu, ke depan perseroan memastikan ketersediaan dan keberlanjutan pasokan aneka beras sehat agar dapat memenuhi kebutuhan pasar dan mendukung tercapainya proyeksi pertumbuhan volume yang dicanangkan HDN ke depan. Selain itu, JV ini juga akan meningkatkan laju inovasi produk-produk beras sehat dari HDN di masa mendatang.
Proses transformasi bisnis yang dimulai HOKI dengan diversifikasi produk Perseroan ke sektor FMCG (fast-moving consumer goods) melalui HDN semakin menunjukkan perkembangan yang positif dalam setahun terakhir. Penjualan Daily Meal sebagai produk FMCG Perseroan pada Semester 1 tahun ini mencapai Rp 2,2 miliar, tumbuh 5.846% dibandingkan pada semester 2 2022 yang sebesar Rp 37 juta.
Rencana pembangunan pabrik baru khusus untuk beras sehat ini nantinya juga diharapkan akan menunjang target HOKI yang akan terus tumbuh dengan ditunjang empat sektor bisnis grup HOKI, yaitu Bisnis beras Topi Koki, Bisnis FMCG Daily Meal melalui HDN, Bisnis investasi melalui PT Hoki Investasi Sejati (HIS) serta Bisnis Energi Terbarukan melalui PT Buyung Poetra Energi (BPE). (Emitennews)
Disclaimer On