Ditutup di Level 6.941, IHSG Selasa Menguat 0,60 Persen

Rabu, 15 Februari 2023. 05:45 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

34,089.27

 

-156.66

 

-0.46 %

 

S&P 500

 

4,136.13

 

-1.16

 

-0.03 %

 

NASDAQ

 

11,960.15

 

+68.36

 

+0.57 %

 

FTSE 100

 

7,953.85

 

+6.25

 

+0.08 %

 

NIKKEI

 

27,602.77

 

+175.45

 

+0.64 %

 

HANG SENG

 

21,113.76

 

-50.66

 

-0.24 %

 

GOLD

 

1,864.80

 

+1.30

 

+0.07 %

 

CRUDE OIL WTI

 

78.85

 

-1.29

 

-1.61 %

 

BRENT OIL

 

85.22

 

-0.09

 

-0.11 %

 

NICKEL

 

26,516.50

 

-110.50

 

-0.41 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (14/2/2023) berhasil menguat ke zona hijau dengan ditutup naik 0,60% atau meningkat 41,715 basis point ke level 6.941,855.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.900 hingga batas atas pada level 6.941 setelah dibuka pada level 6.900.
IDXENERGY menguat 1,22%, IDXBASIC Naik 0,34%, IDXINDUST -0,23%, IDXCYCLIC -0,23%, IDXNONCYC Naik 0,49%, IDXHEALTH Naik 1,85%, IDXFINANCE Naik 0,23%, IDXPROPERT -0,21%, IDXTECHNO Naik 0,32%, IDXINFRA Naik 0,77%, dan IDXTRANS Naik 1,03%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,74% ke level 960,310. Sedangkan, JII Naik 1,01% ke level 584,137. Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 0,75% ke level 499,328. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,70% ke level 134,189.
 
Berita Emiten
Vale (INCO) Berencana Bangun Pabrik Baja Usai Pabrik Nikel Rampung
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berencana memperluas kerja sama dengan Taiyuan Iron &Steel Co. Ltd (Tisco) untuk membangun pabrik baja, setelah merampungkan proyek pabrik nikel RKEF di Morowali.
Vale bersama Taiyuan Iron & Steel (Grup) Co., Ltd (TISCO) dan Shandong Xinhai Technology Co., Ltd (Xinhai) melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan smelter nikel di Sambalagi. Morowali Sulawesi Tengah. 
CEO Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan smelter Sambalagi akan memproduksi 73.000 ton nikel per tahun dan akan mendukung industri baja nirkarat dengan kerja sama Tisco yang punya pasar lebih besar. Proyek dengan total biaya Rp37,5 trilun tersebut akan mencakup penambangan di Blok Bahodopi dan pengoperasian pabrik di Sambalagi dengan teknologi RKEF.
Dengan adanya smelter nikel tersebut, Vale juga akan menyerap banyak tenaga kerja, 12.000-15.000 pada puncaknya untuk konstruksi dan 3.000 pada masa operasi. (Bisnis)
 
Adaro (ADRO) Buyback Saham Jumbo Rp4 Triliun
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) memutuskan untuk melakukan pembelian kembali saham bernilai jumbo Rp4 triliun di tengah harga sahamnya yang sedang volatil.
Manajemen ADRO menyebutkan, perseroan melakukan buyback saham dengan target maksimal Rp4 triliun. Adapun, buyback saham tersebut akan dilakukan sesuai ketentuan dalam POJK No. 2/2013 dan SEOJK No. 3/2020, yakni jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor, dan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor perseroan.
Sebelumnya, ADRO juga pernah melakukan transaksi serupa pada 2022, dengan melakukan pembelian kembali saham dalam kondisi pasar yang berfluktuasi dalam empat kali masa perpanjangan mulai 16 September 2022 sampai dengan 16 Desember 2022.
Pada periode tersebut, ADRO telah melakukan pembelian kembali saham sebesar 1 miliar saham atau 3,13 persen dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. Adapun, dengan transaksi ini, ADRO optimistis tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja dan pendapatan Perseroan. (Bisnis)
 
Mayora Indah (MYOR) bakal Lebih Fokus Membidik Pasar Ekspor pada Tahun Ini
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mengungkapkan tahun ini akan lebih fokus menerapkan langkah penjualan di pasar ekspor. Sekretaris Perusahaan Mayora Indah Yuni Gunawan mengungkapkan, MYOR juga masih akan aktif mengekspor pada negara-negara yang telah menjadi tujuan ekspor selama ini.
Hingga kini, MYOR memiliki lebih dari 100 negara tujuan ekspor. Pada semester I 2022, sebanyak 45% total penjualan disumbang oleh pasar ekspor. Tak hanya itu, negara-negara di Asia Tenggara menjadi tujuan ekspor terbesar.
Beberapa produknya mencatat permintaan tinggi pasar di negara-negara tujuan ekspor, terutama di kawasan Asia Tenggara. Produk tersebut sebagai contohnya adalah produk kopi, Kopiko, yang diakui MYOR, sukses di Filipina. Berkat kesuksesan itu, Perseroan memutuskan menjual hampir seluruh produk di Filipina.
Mengenai rencana peluncuran produk baru, MYOR mengatakan berupaya untuk mengeluarkan produk baru ataupun varian baru setiap tahunnya. Namun demikian, mengenai detail dan gambaran kategori produk, pihaknya juga belum bisa menginformasikan lebih jauh. (Kontan)
 
Maskapai Asal Timur Tengah Dikabarkan Akan Melego Saham Garuda Indonesia (GIAA)
Berhembus kabar bahwa PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan menyusun kesepakatan investasi dengan melego kepemilikan saham pemerintah kepada maskapai Timur Tengah. 
Kabarnya, pemerintah akan lepas 10% saham GIAA dengan harga US$ 400 juta. Jika menggunakan kurs di harga Rp 15.168 maka nilainya setara dengan Rp 6,06 triliun. Skema lainnya dan yang terburuk, pemerintah bakal melepas 35% saham Garuda Indonesia dengan nilai US$ 200 juta atau setara dengan Rp 3,03 triliun. 
Saat dikonfirmasi Kontan, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra tidak menyangkal isu tersebut, tapi memang dalam tahap wacana. Meski dalam wacana, Irfan bilang memang pihaknya sudah melakukan diskusi dengan maskapai di Timur Tengah pada tahun lalu. Memang belum diketahui siapa perusahaan penerbangan yang dimaksud. 
Untuk mengeksekusi aksi korporasi ini, GIAA sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa maskapai dari Timur Tengah. Namun dia bilang pembicaraannya masih di tahap awal, belum membahas mengenai nilai investasinya. Namun berdasarkan rumor pasar, ada dua maskapai Timur Tengah yang paling berpotensi untuk mencaplok saham Garuda Indonesia, yakni Emirates dan Saudi Arabian Airlines. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: