Ditutup di Level 6.940, IHSG Selasa Melemah -0,30 Persen

Rabu, 04 Oktober 2023. 04:36 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

33,002.38

 

-430.97

 

-1.29 %

 

S&P 500

 

4,229.45

 

-58.94

 

-1.37 %

 

NASDAQ

 

13,059.47

 

-248.31

 

-1.87 %

 

FTSE 100

 

7,470.16

 

-40.56

 

-0.54 %

 

NIKKEI

 

31,212.50

 

-581.00

 

-1.83 %

 

HANG SENG

 

17,276.00

 

-533.66

 

-3.00 %

 

GOLD

 

1,838.80

 

-8.40

 

-0.45 %

 

CRUDE OIL WTI

 

89.45

 

+0.63

 

+0.71 %

 

BRENT OIL

 

91.09

 

+0.04

 

+0.04 %

 

NICKEL

 

18,692.50

 

-56.50

 

-0.30 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (3/10/2023) berakhir melemah di zona merah setelah terpangkas -20,572 basis point atau ditutup turun -0,30% ke level 6.940,887. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.940 hingga batas atas pada level 6.992 setelah dibuka pada level 6.961.
IDXENERGY turun -1,91%, IDXBASIC -0,51%, IDXINDUST -1,34%, IDXCYCLIC naik 0,19%, IDXNONCYC -0,21%, IDXHEALTH naik 0,13%, IDXFINANCE -0,99%, IDXPROPERT naik 0,88%, IDXTECHNO -0,73%, IDXINFRA naik 0,08%, dan IDXTRANS -0,32%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat turun -0,11% ke level 956,066. Sedangkan, JII melemah -1,04% ke level 556,625. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,14% ke level 494,619. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,34% ke level 132,266.
 
Berita Emiten
Astra International (ASII) Bagi Dividen Interim Rp3,96 Triliun
PT Astra International Tbk (ASII) akan membagikan dividen interim senilai total Rp3,96 triliun kepada pemegang sahamnya.
Corporate Secretary Astra International Gita Tiffany Boer mengatakan Dewan Komisaris ASII telah menyetujui keputusan Direksi ASII pada 29 September 2023 untuk membagi dan membayar dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp3,96 triliun. Dividen interim per saham yang akan dibagikan adalah Rp98 per saham. 
Cum dividen interim ASII di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 11 Oktober 2023 dan ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 12 Oktober 2023. 
Lalu cum dividen interim di pasar tunai pada 13 Oktober 2023 dan ex dividen interim di pasar tunai pada 16 Oktober 2023. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 12 Oktober 2023. Pelaksanaan pembayaran dividen interim adalah pada 31 Oktober 2023. (Bisnis)
 
Chandra Asri (TPIA) Beli Lahan Krakatau Daya Listrik Rp1,15 Triliun
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menyepakati perjanjian jual beli lahan senilai Rp1,15 triliun yang dialokasikan untuk persiapan pembangunan pabrik.  
General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA Erri Dewi Riani mengatakan dua anak usaha PT Chandra Asri Alkali (CAA) menandatangani perjanjian jual beli tanah seluas 513.658 m2 milik PT Krakatau Daya Listrik (KDL) yang terletak di Kawasan Industri Krakatau, Cilegon, Banten. 
Tanah tersebut akan digunakan untuk realisasi pembangunan pabrik milik CAA ke depan. Lokasi tanah yang berada di dekat sumber tenaga listrik milik KDL akan membuat suplai listrik ke area pabrik nantinya akal lebih stabil dan lebih terjamin. 
Nilai transaksi dalam perjanjian jual beli ini adalah sebesar Rp2,25 juta per m2 di luar pajak pertambahan nilai maupun biaya-biaya transaksi lainnya. Artinya dengan luas wilayah tersebut maka jumlah nilai transaksi adalah sebesar Rp1,15 triliun. Perjanjian jual beli ini akan berlaku sejak 29 September 2023 hingga tanggal ditandatanganinya akta jual beli terakhir untuk transaksi pada 31 Desember 2024. 
Sebelumnya pada 31 Agustus 2023, kedua entitas anak usaha ini juga menandatangani perjanjian sewa menyewa tanah. KDL sepakat menyewakan tanah seluas 297.264 m2 kepada CAA yang digunakan untuk keperluan persiapan pembangunan pabrik beserta fasilitas pendukung lainnya. (Bisnis)
 
AKR Corporindo (AKRA) Pastikan Kinerja Kuartal III Solid
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) memastikan kinerja keuangan pada kuartal III/2023 tetap solid di tengah melemahnya harga saham perseroan.
Direktur dan Corporate Secretary AKR Corporindo, Suresh Vembu, menegaskan sejauh ini tidak ada hal negatif yang membayangi kinerja perusahaan pada kuartal III/2023. 
Suresh menyampaikan bahwa kawasan industri Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE) juga telah membukukan penjualan tanah seluas 10 hektare pada kuartal III/2023. Alhasil, AKRA mencatatkan total penjualan lahan yang dibukukan menjadi 26,9 hektare.
Perseroan juga telah menandatangani conditional sales purchase agreement (CSPA) terkait lahan seluas 67 hektare, yang akan diserahkan setelah persyaratan terpenuhi pada kuartal mendatang. 
Dalam perkembangan lain, progres pabrik peleburan tembaga single line terbesar yang sedang dibangun PT Freeport Indonesia di JIIPE telah mencapai lebih dari 75 persen, dan diperkirakan menyentuh hampir 92 persen pada akhir 2023.
Proyek yang tengah dibangun di lahan seluas 100 hektare dan area laydown lebih dari 85 hektare ini diharapkan selesai sesuai dengan jadwal yang ditentukan yakni pada pertengahan 2024.
Sementara, konstruksi pabrik kaca Xinyi di kawasan JIIPE juga tengah berlangsung. Pabrik ini diharapkan dapat menyediakan pasokan kaca untuk keperluan dalam negeri dan ekspor, serta melayani kebutuhan kaca yang dibutuhkan industri tenaga surya. (Bisnis)
 
Masih Berupaya Kejar Target, Berikut Realisasi Penjualan Kendaraan Listrik SLIS
Produsen kendaraan listrik, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) masih berupaya mengejar penjualan sepeda listrik (e-bike) dan sepeda motor listrik (e-motor bike) di sisa tahun ini. 
Direktur Operasional SLIS Wilson Teoh memaparkan bahwa SLIS sudah merealisasikan penjualan e-bike sebanyak hampir 20.000 unit hingga Agustus 2023. Angka ini setara 37,03% dari target yang tetapkan yakni 54.000 unit. Sedangkan untuk e-motor bike, penjualannya baru terealisasi sebesar 1.200 unit per Agustus lalu. Dari target penjualan yang sebanyak 12.000 unit. 
Dengan target target yang telah ditetapkan, SLIS mengincar kenaikan penjualan sekitar 45% year on year (YoY) menjadi Rp706,61 miliar di tengah potensi peningkatan permintaan sepeda dan motor listrik. Dan laba tahun berjalan sebesar Rp 64 miliar. 
Pihak Gaya Abadi Sempurna mengaku siap memasok motor listrik kepada pelanggan dengan adanya kebijakan subsidi tersebut. Saat ini SLIS telah memiliki pabrik produksi motor listrik yang beroperasi di Cikupa, Tangerang dengan luas 2,8 hektare. Dengan pabrik tersebut, SLIS pun menargetkan dapat memproduksi motor listrik sebanyak 20.000 unit per bulannya atau setara 120.000 unit per tahun. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: