Ditutup di Level 6.940, IHSG Rabu Berhasil Menguat 0,07 Persen

Kamis, 09 Februari 2023. 05:14 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

33,949.01

 

-207.68

 

-0.61 %

 

S&P 500

 

4,117.86

 

-46.14

 

-1.11 %

 

NASDAQ

 

11,910.52

 

-203.27

 

-1.68 %

 

FTSE 100

 

7,885.17

 

+20.46

 

+0.26 %

 

NIKKEI

 

27,606.46

 

-79.01

 

-0.29 %

 

HANG SENG

 

21,283.52

 

-15.18

 

-0.07 %

 

GOLD

 

1,888.20

 

+3.40

 

+0.18 %

 

CRUDE OIL WTI

 

78.48

 

+1.34

 

+1.74 %

 

BRENT OIL

 

85.13

 

+0.03

 

+0.04 %

 

NICKEL

 

27,420.50

 

+172.50

 

+0.63 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Rabu (8/2/2023) berhasil menguat ke zona hijau dengan ditutup Naik 0,07% atau meningkat 4,823 basis point ke level 6.940,124. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.912 hingga batas atas pada level 6.961 setelah dibuka pada level 6.935.
IDXENERGY melemah -0,34%, IDXBASIC Naik 0,48%, IDXINDUST -0,27%, IDXCYCLIC -0,22%, IDXNONCYC Naik 0,73%, IDXHEALTH Naik 0,33%, IDXFINANCE Naik 0,07%, IDXPROPERT -0,46%, IDXTECHNO -0,73%, IDXINFRA -0,22%, dan IDXTRANS Naik 1,03%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,24% ke level 958,948. Sedangkan, JII Naik 0,43% ke level 584,851. Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 0,25% ke level 499,169. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,20% ke level 134,125.
 
Berita Emiten
Perusahaan Happy Hapsoro Bantah Isu Pencaplokan 35 Persen Saham TAXI
Perusahaan investasi milik Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro PT Basis Utama Prima (Basis Investment) membantah akan mengakuisisi 2,2 miliar atau 35 persen PT Ekspress Trasindo Utama Tbk (TAXI). Hal tersebut dikonfirmasi oleh Managing Director Basis Investment Muhammad Yusrizki saat dihubungi Bisnis, Rabu (8/2/2023).
Yusrizki juga mengaku perseroan tidak pernah berencana untuk mencaplok emiten yang bergerak di bidang transportasi tersebut. Adapun, Happy Hapsoro sempat diisukan akan mengakuisisi saham emiten transportasi tersebut melalui PT Basis Utama Prima (BUP) sebanyak 2,2 miliar saham atau setara 35 persen. BUP diisukan akan mengakuisi saham TAXI dengan harga pembelian Rp20 per saham atau sebesar Rp44 miliar. (Bisnis)
 
Jokowi Mau Setop Ekspor Emas, Hartadinata (HRTA) Siap Antisipasi
Presiden Joko Widodo berencana melakukan penghentian ekspor emas, setelah resmi melarang ekspor bauksi, tembaga, dan timah mulai tahun ini. Emiten perhiasan emas PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) mengantisipasi kebijakan tersebut. 
Direktur Investor Relation Hartadinata Abadi (HRTA) Thendra Crisnanda mengatakan jika aturan tersebut dilaksakanan, pertama pemerintah harus memastikan bahwa ada solusi untuk pelaku industr dari kebijakan baru tersebut. Pasalnya, jika tidak ada wadah yang menampung pasokan dalam negeri akan merugikan bagi produsen emas.
Data secara global menunjukkan hampir seluruh bank sentral melakukan pembelian emas terbesar sejak 1967, dan pembelian emas dari seluruh bank sentral di dunia di kuartal ketiga 2022 mencapai 400 ton, itu tertinggi sejak 1967. Pada November dan Desember 2022, Bank of China juga menambah cadangan emas mereka lebih dari 30 ton.
Terlebih saat ini emas sudah menjadi aset tier 1, setara dengan mata uang global seperti dolar AS dan mata uang lainnya. Harapannya, ketika kebijakan ini diresmikan, pemerintah sudah menyiapkan wadahnya, yang siaga menyerap pasokan yang ada.
Adapun, dari HRTA sendiri menyiapkan strategi dengan memperkuat posisi sebagai pemain terbesar dan terintergrasi, untuk di perhiasan dan emas batangan di Indonesia. Selain itu, HRTA sudah memiliki jaringan distribusi yang lebih siap, sehingga dengan kebijakan ini bisa terus melakukan ekspansi organik untuk toko sendiri dan partner dengan toko retail, serta mendapat sumber permintaan yang baru dari institusi pemerintah dalam bentuk emas fisik. (Bisnis)
 
Waskita Beton (WSBP) Mulai Bayar Utang kepada Para Kreditur Maret 2023
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) bersiap memenuhi komitmen pembayaran pertama untuk kewajiban pokok maupun bunga kepada para kreditur seiring efektifnya putusan kasasi dari Mahkamah Agung (MA) dengan nomor perkara 1455 K/Pdt.Sus-Pailit/2022. Pembayaran akan dilaksanakan pada akhir Maret 2023.
Director of Finance & Risk Management WSBP Asep Mudzakir mengatakan pembayaran akan dilaksanakan pada akhir Maret 2023. Adapun WSBP berkomitmen untuk melakukan pembayaran menggunakan kas atau FADS (Cash Flow Available for Debt Services) untuk sebagian porsi pokok kewajiban kepada supplier serta kewajiban bunga kepada kreditur perbankan. CFADS nantinya dibayarkan setiap enam bulan sejak Perjanjian Perdamaian berlaku efektif hingga jatuh tempo untuk masing-masing kreditur.
Asep menyebut WSBP akan fokus pada penyediaan kas dalam rangka pembayaran secara rutin setiap enam bulan. WSBP akan memastikan setiap pelaksanaan proyek mendapatkan margin keuntungan yang baik, mempercepat kas masuk dari penagihan piutang, dan pengelolaan kas termasuk upaya efisiensi. 
WSBP juga dalam proses pelaksanaan aksi korporasi untuk konversi utang supplier menjadi ekuitas atau saham dan konversi utang obligasi menjadi Obligasi Wajib Konversi (OWK). Kedua aksi korporasi tersebut masuk dalam skema penyelesaian kewajiban kepada para kreditur. (Bisnis)
 
Bidik Proyek Anyar, Adhi Karya (ADHI) Kaji Peluang Tol Getaci
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) tengah mengkaji lelang ulang proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci dengan model kerja sama yang baru. 
VP Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto mengatakan perseroan masih menunggu dan melihat hasil kajian untuk proyek Tol Getaci. Ia menyebut internal ADHI akan melihat potensi dari proyek tersebut. Farid menyebut Tol Getaci yang digadang sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia membutuhkan dana investasi yang cukup besar. Ia menyebut ADHI akan mengukur kemampuan untuk berinvestasi dalam proyek tersebut.
Farid menyebut saat ini ADHI fokus pada penyelesaian ruas pertama Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo di semester II/2023. Ia juga menyebut akan melihat situasi proyek tersebut sebelum melakukan divestasi. Hal ini lantaran ketika ruas tol belum utuh, maka lalu lintas belum tinggi. 
Kemudian ADHI menargetkan pembangunan Jalan Tol Bogor-Serpong-Parung dapat dimulai pada 2024. Sementara mengenai proyek Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat ia menyebut masih belum ada pembahasan yang intens.
Namun, Farid menyebut ada tim untuk mengkaji skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Ia menyebut ADHI akan merancang agar investasi efisien, dan trase jalan menarik bagi pengguna jalan. (Bisnis)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: