Regional Index
Dow Jones |
33,997.65 |
+13.11 |
+0.04 % |
||||
S&P 500 |
4,373.20 |
-0.43 |
-0.01 % |
||||
NASDAQ |
13,533.75 |
-34.24 |
-0.25 % |
||||
FTSE 100 |
7,675.21 |
+44.58 |
+0.58 % |
||||
NIKKEI |
32,040.29 |
+379.00 |
+1.20 % |
||||
HANG SENG |
17,760.00 |
+157.50 |
+0.89 % |
||||
GOLD |
1,936.30 |
+0.20 |
+0.01 % |
||||
CRUDE OIL WTI |
86.38 |
+0.02 |
+0.02 % |
||||
BRENT OIL |
90.86 |
-0.03 |
-0.03 % |
||||
NICKEL |
18,610.00 |
+8.00 |
+0.04 % |
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (17/10/2023) berhasil menguat ke zona hijau dengan naik 43,323 basis point atau meningkat 0,63% ke level 6.939,615. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.892 hingga batas atas pada level 6.948 setelah dibuka pada level 6.896.
IDXENERGY menguat 0,81%, IDXBASIC naik 0,92%, IDXINDUST -0,29%, IDXCYCLIC -0,47%, IDXNONCYC naik 1,39%, IDXHEALTH naik 1,30%, IDXFINANCE -0,10%, IDXPROPERT naik 0,48%, IDXTECHNO -0,35%, IDXINFRA naik 7,54%, dan IDXTRANS -0,19%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat turun -0,26% ke level 932,629. Sedangkan, JII menguat 0,79% ke level 549,743. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,32% ke level 481,335. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,07% ke level 129,192.
IDXENERGY menguat 0,81%, IDXBASIC naik 0,92%, IDXINDUST -0,29%, IDXCYCLIC -0,47%, IDXNONCYC naik 1,39%, IDXHEALTH naik 1,30%, IDXFINANCE -0,10%, IDXPROPERT naik 0,48%, IDXTECHNO -0,35%, IDXINFRA naik 7,54%, dan IDXTRANS -0,19%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat turun -0,26% ke level 932,629. Sedangkan, JII menguat 0,79% ke level 549,743. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,32% ke level 481,335. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,07% ke level 129,192.
Berita Emiten
Penjualan Mobil Turun, Berikut Strategi Selamat Sempurna (SMSM)
PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) mengungkapkan pasar ekspor komponen otomotif hingga akhir tahun masih menjanjikan di tengah kondisi ketidakpastian geopolitik global. Pasalnya, penjualan mobil nasional pada September 2023 mengalami penurunan.
Chief Financial Officer SMSM Ang Andri Pribadi mengatakan, sejauh ini turunnya penjualan mobil nasional tidak berdampak signifikan terhadap perseroan, mengingat penjualan komponen SMSM lebih berfokus kepada pasar aftermarket.
Adapun, SMSM menetapkan target pertumbuhan penjualan sekitar 5% sampai 10%, dan pertumbuhan laba bersih sekitar 10% dibandingkan 2022. Sepanjang semester I/2023, SMSM menorehkan laba bersih Rp429,33 miliar, sedangkan penjualan neto sebesar Rp2,47 triliun.
Secara kontribusi, penjualan ekspor komponen lebih menjanjikan dibandingkan penjualan domestik. Perseroan masih optimistis mengandalkan pasar ekspor meskipun di tengah ketidakpastian global seperti konflik Israel-Hamas dan juga ketidakpastian suku bunga Bank Sentral AS Federal Reserve.
Jika ditotal secara keseluruhan penjualan ekspor SMSM tembus Rp1,47 triliun atau lebih tinggi dibanding penjualan domestik sebesar Rp1 triliun. Adapun, Selamat Sempurna memproduksi berbagai komponen otomotif meliputi filter Sakura, radiator ADR, hingga karoseri. (Bisnis)
Chief Financial Officer SMSM Ang Andri Pribadi mengatakan, sejauh ini turunnya penjualan mobil nasional tidak berdampak signifikan terhadap perseroan, mengingat penjualan komponen SMSM lebih berfokus kepada pasar aftermarket.
Adapun, SMSM menetapkan target pertumbuhan penjualan sekitar 5% sampai 10%, dan pertumbuhan laba bersih sekitar 10% dibandingkan 2022. Sepanjang semester I/2023, SMSM menorehkan laba bersih Rp429,33 miliar, sedangkan penjualan neto sebesar Rp2,47 triliun.
Secara kontribusi, penjualan ekspor komponen lebih menjanjikan dibandingkan penjualan domestik. Perseroan masih optimistis mengandalkan pasar ekspor meskipun di tengah ketidakpastian global seperti konflik Israel-Hamas dan juga ketidakpastian suku bunga Bank Sentral AS Federal Reserve.
Jika ditotal secara keseluruhan penjualan ekspor SMSM tembus Rp1,47 triliun atau lebih tinggi dibanding penjualan domestik sebesar Rp1 triliun. Adapun, Selamat Sempurna memproduksi berbagai komponen otomotif meliputi filter Sakura, radiator ADR, hingga karoseri. (Bisnis)
Jasuindo (JTPE) Ekspansi PSRE, Incar Pendapatan Rp1,7 Triliun pada 2023
PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) optimistis mencapai target pendapatan Rp1,7 triliun pada 2023 seiring dengan perluasan ekspansi.
Direktur Utama JTPE Oei Allan Wibisono menyampaikan bahwa salah satu anak usaha perseroan, yakni PT Solusi Identitas Global Net (SIGN) telah ditetapkan sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik Berinduk (PSRE) Non-Instansi oleh Kominfo, untuk wilayah Indonesia Timur. Hal ini sejalan dengan rencana ekspansi usaha JTPE untuk membidik penetrasi pasar pada segmen tanda tangan digital.
setelah ditetapkannya anak usaha perseroan sebagai PSRE, pihaknya akan fokus tidak hanya pada segmen korporat, melainkan juga segmen retail, khususnya pada sektor kesehatan dan sektor pendidikan. Melalui strategi ini, diharapkan akan mampu menambah jumlah nasabah sekarang yang sudah mencapai 2.000 konsumen.
Potensi pasar JTPE cukup besar dan menjanjikan, apalagi perusahaan sudah memiliki existing customer di Jakarta maupun di Surabaya. Dari existing customer yang ada, JTPE akan memperluas ke wilayah Indonesia Timur.
Selain itu, JTPE juga mulai melakukan persiapan untuk tahun 2024, salah satunya menyikapi perubahan status Jakarta. Tahun 2024 Jakarta tidak lagi menyandang status Daerah Khusus Ibukota (DKI), melainkan Daerah Khusus Jakarta (DKJ) sehingga seluruh pemilik E-KTP harus melakukan pencetakan ulang.
JTPE masih optimistis untuk mencapai target yang ditetapkan untuk tahun 2023, yakni kenaikan pendapatan sebesar 20% menjadi sekitar sebesar Rp1,7 triliun rupiah, dan juga pencapaian laba bersih sekitar Rp160 miliar. (Bisnis)
Direktur Utama JTPE Oei Allan Wibisono menyampaikan bahwa salah satu anak usaha perseroan, yakni PT Solusi Identitas Global Net (SIGN) telah ditetapkan sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik Berinduk (PSRE) Non-Instansi oleh Kominfo, untuk wilayah Indonesia Timur. Hal ini sejalan dengan rencana ekspansi usaha JTPE untuk membidik penetrasi pasar pada segmen tanda tangan digital.
setelah ditetapkannya anak usaha perseroan sebagai PSRE, pihaknya akan fokus tidak hanya pada segmen korporat, melainkan juga segmen retail, khususnya pada sektor kesehatan dan sektor pendidikan. Melalui strategi ini, diharapkan akan mampu menambah jumlah nasabah sekarang yang sudah mencapai 2.000 konsumen.
Potensi pasar JTPE cukup besar dan menjanjikan, apalagi perusahaan sudah memiliki existing customer di Jakarta maupun di Surabaya. Dari existing customer yang ada, JTPE akan memperluas ke wilayah Indonesia Timur.
Selain itu, JTPE juga mulai melakukan persiapan untuk tahun 2024, salah satunya menyikapi perubahan status Jakarta. Tahun 2024 Jakarta tidak lagi menyandang status Daerah Khusus Ibukota (DKI), melainkan Daerah Khusus Jakarta (DKJ) sehingga seluruh pemilik E-KTP harus melakukan pencetakan ulang.
JTPE masih optimistis untuk mencapai target yang ditetapkan untuk tahun 2023, yakni kenaikan pendapatan sebesar 20% menjadi sekitar sebesar Rp1,7 triliun rupiah, dan juga pencapaian laba bersih sekitar Rp160 miliar. (Bisnis)
Smartfren (FREN) Siapkan Rights Issue 234 Miliar Saham
PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berencana menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue untuk keperluan pelunasan utang dan modal kerja.
Manajemen FREN mengatakan perseroan berencana untuk melakukan PMHMETD V dengan menawarkan hingga 234 miliar saham biasa atas nama Seri D dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Saham Seri D akan memiliki hak yang sama dengan saham-saham FREN lainnya yang telah dikeluarkan oleh perseroan sebelum PMHMETD V, termasuk hak untuk memberikan suara dalam rapat umum pemegang saham serta hak atas dividen.
Manajemen FREN mengungkapkan alasan di balik rencana right issue ini. FREN membutuhkan pendanaan untuk merealisasikan belanja modalnya setiap tahun. Meskipun kinerja FREN membaik dari tahun ke tahun dengan adanya pengembangan usaha tersebut, namun pelaksanaan investasi dan belanja modal juga mengakibatkan rasio pinjaman bersih (net debt) baik terhadap ekuitas maupun terhadap EBITDA relatif tinggi.
Saham seri D yang akan diterbitkan ini memiliki dua ketentuan. Pertama, saham seri D memiliki klasifikasi yang sama dengan saham-saham biasa atas nama yang telah diterbitkan oleh perseroan sebelumnya. Kedua, saham dengan nilai nominal lama yang telah diterbitkan oleh perseroan, yaitu Saham Seri A, Seri B, dan Seri C yang berturut-turut memiliki nominal Rp2.000, Rp1.000, dan Rp100 per saham tidak dapat dikonversi menjadi Saham Seri D dengan nilai nominal baru Rp50 per saham.
Selain itu, FREN juga akan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari semula Rp39,88 triliun (335,38 miliar saham) menjadi Rp58,74 triliun (640,92 miliar saham). FREN akan meminta restu pemegang saham atas rencana rights issue dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 November 2023. (Bisnis)
Manajemen FREN mengatakan perseroan berencana untuk melakukan PMHMETD V dengan menawarkan hingga 234 miliar saham biasa atas nama Seri D dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Saham Seri D akan memiliki hak yang sama dengan saham-saham FREN lainnya yang telah dikeluarkan oleh perseroan sebelum PMHMETD V, termasuk hak untuk memberikan suara dalam rapat umum pemegang saham serta hak atas dividen.
Manajemen FREN mengungkapkan alasan di balik rencana right issue ini. FREN membutuhkan pendanaan untuk merealisasikan belanja modalnya setiap tahun. Meskipun kinerja FREN membaik dari tahun ke tahun dengan adanya pengembangan usaha tersebut, namun pelaksanaan investasi dan belanja modal juga mengakibatkan rasio pinjaman bersih (net debt) baik terhadap ekuitas maupun terhadap EBITDA relatif tinggi.
Saham seri D yang akan diterbitkan ini memiliki dua ketentuan. Pertama, saham seri D memiliki klasifikasi yang sama dengan saham-saham biasa atas nama yang telah diterbitkan oleh perseroan sebelumnya. Kedua, saham dengan nilai nominal lama yang telah diterbitkan oleh perseroan, yaitu Saham Seri A, Seri B, dan Seri C yang berturut-turut memiliki nominal Rp2.000, Rp1.000, dan Rp100 per saham tidak dapat dikonversi menjadi Saham Seri D dengan nilai nominal baru Rp50 per saham.
Selain itu, FREN juga akan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari semula Rp39,88 triliun (335,38 miliar saham) menjadi Rp58,74 triliun (640,92 miliar saham). FREN akan meminta restu pemegang saham atas rencana rights issue dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 November 2023. (Bisnis)
Emiten Agung Sedayu dan Salim Grup (PANI) Raih Marketing Sales Rp 1,7 Triliun
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) membukukan pendapatan pra-penjualan senilai Rp 1,7 triliun hingga kuartal III-2023. Capaian marketing sales selama periode sembilan bulan itu setara dengan 82% dari target yang ingin dicapai PANI di tahun ini.
Komposisi terbesar marketing sales per kuartal III-2023 disumbang oleh penjualan segmen ruko, rukan, SOHO, dan gudang. Sebagian lain diperoleh dari penjualan tanah kavling dan penjualan perumahan.
Sugianto Kusuma alias Aguan selaku Presiden Direktur PANI menegaskan pihaknya terus mengusahakan target pra-penjualan tahun 2023 bisa tercapai 100% di akhir tahun. Adapun, pada tahun 2022 PANI telah berhasil mengakuisisi lahan sebesar 762 ha yang terletak di PIK 2.
Dengan upaya dan sumber daya bersama, pihaknya berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang berkelanjutan di setiap periode dan sangat optimis dengan prospek bisnis PANI ke depan. (Kontan)
Komposisi terbesar marketing sales per kuartal III-2023 disumbang oleh penjualan segmen ruko, rukan, SOHO, dan gudang. Sebagian lain diperoleh dari penjualan tanah kavling dan penjualan perumahan.
Sugianto Kusuma alias Aguan selaku Presiden Direktur PANI menegaskan pihaknya terus mengusahakan target pra-penjualan tahun 2023 bisa tercapai 100% di akhir tahun. Adapun, pada tahun 2022 PANI telah berhasil mengakuisisi lahan sebesar 762 ha yang terletak di PIK 2.
Dengan upaya dan sumber daya bersama, pihaknya berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang berkelanjutan di setiap periode dan sangat optimis dengan prospek bisnis PANI ke depan. (Kontan)
Disclaimer On