Ditutup di Level 6.933, IHSG Selasa Melemah -0,42 Persen

Rabu, 13 September 2023. 05:39 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

34,645.99

 

-17.73

 

-0.05 %

 

S&P 500

 

4,461.90

 

-25.56

 

-0.57 %

 

NASDAQ

 

13,773.62

 

-144.28

 

-1.04 %

 

FTSE 100

 

7,527.53

 

+30.66

 

+0.41 %

 

NIKKEI

 

32,790.00

 

+315.00

 

+0.97 %

 

HANG SENG

 

18,023.50

 

-74.00

 

-0.41 %

 

GOLD

 

1,935.95

 

-0.15

 

-0.01 %

 

CRUDE OIL WTI

 

88.77

 

-0.02

 

-0.02 %

 

BRENT OIL

 

91.96

 

+1.32

 

+1.46 %

 

NICKEL

 

19,896.00

 

-589.00

 

-2.88 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (12/9/2023) berakhir melemah ke zona merah dengan ditutup turun -29,424 basis point atau terpangkas -0,42% ke level 6.933,969. IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 6.976 hingga batas bawah pada level 6.928 setelah dibuka pada level 6.963.
IDXENERGY turun -0,43%, IDXBASIC naik 0,74%, IDXINDUST naik 0,01%, IDXCYCLIC -0,44%, IDXNONCYC -0,04%, IDXHEALTH -0,79%, IDXFINANCE -0,66%, IDXPROPERT -0,07%, IDXTECHNO -0,06%, IDXINFRA -0,17%, dan IDXTRANS -0,37%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat turun -0,55% ke level 953,463. Sedangkan, JII melemah -0,55% ke level 557,428. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,55% ke level 495,046. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,52% ke level 132,512.
 
Berita Emiten
Medco (MEDC) Tuntaskan Akuisisi 20 Persen Aset di Timur Tengah Akhir 2023
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melakukan beberapa aksi korporasi yang dilakukan. Di antaranya ialah pengambilan aset migas di luar negeri, seperti Vietnam dan Timur Tengah. 
MEDC juga telah menandatangani perjanjian jual beli untuk menjual kepemilikan efektif working interest sebesar 31,88 persen di Block 12W (ChimSao), sebuah lapangan minyak produksi di Vietnam yang dioperasikan oleh Harbour Energy, di mana transaksi ini diharapkan akan dapat dituntaskan sebelum akhir tahun 2023. 
Sementara itu, aksi korporasi pada Agustus 2023 yaitu MEDC menandatangani perjanjian untuk melakukan pengambilalihan 20 persen non-operating participating interest di aset produksi yang berlokasi di Timur Tengah. Transaksi ini masih tunduk pada syarat-syarat serta kondisi penuntasan transaksi serta ketentuan terkait kewajiban kerahasiaan di negara tersebut.
Pada September 2023, anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh MEDC yaitu Medco Power Global, beserta mitra konsorsiumnya Pacific Solar Energy Ltd. dan Gallant Venture Ltd. telah mendapatkan penunjukan secara bersyarat (Conditional Award) untuk mengimpor 600MWp proyek listrik bertenaga matahari oleh Energy Market Authority of Singapore. (Bisnis)
 
ESR Group Bangun Kawasan Seluas 15,7 Hektare di Lahan SSIA
ESR Group Limited (ESR Group Ltd), konstruksi ESR Karawang Logistics Park 1 di Kawasan Industri Surya Cipta, yang merupakan entitas PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA.) Pendiri Grup ESR Jeffrey Shen mengatakan  Indonesia adalah pasar penting dalam ekspansi perusahaan di Asia Tenggara.
ESR Karawang Logistics Park 1 akan menawarkan fasilitas gudang, terutama untuk industri yang bergerak di sektor otomotif, barang konsumsi dan makanan, gabungan gross floor area (GFA) seluas 97.902 m² meliputi 5 gedung gudang 1 lantai untuk kebutuhan penyimpanan dan distribusi mereka.  
Selain pasar logistik, luas lahan yang besar dari kawasan pergudangan ini mencapai 157.887 m², sehingga memungkinkan pengembangan fasilitas lain seperti pusat data, perdagangan elektronik, ilmu pengetahuan, dan industri berbasis teknologi canggih. (Bisnis)
 
Medco Energi (MEDC) Bakal Ekspor Listrik 600 MW ke Singapura
Medco Power Global anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) bersama mitra konsorsiumnya PacificLight Renewables Pte Ltd dan Gallant Venture Ltd, telah mendapatkan persetujuan bersyarat dari Energy Market Authority (EMA) Singapura untuk mengekspor listrik berkapasitas 600 megawatt. 
Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan persetujuan ekspor ke Singapura merupakan proyek pembangkit tenaga surya (PLTS) berkapasitas 600 megawatt yang ditargetkan selesai pada 2028.
Hilmi mengklaim proyek ini akan berperan penting dalam transisi energi Singapura menuju masa depan rendah karbon dan berkontribusi terhadap pengembangan sektor energi terbarukan di Indonesia melalui investasi oleh produsen panel tenaga surya PV dan BESS internasional.
Proyek Tenaga Surya Pulau Bulan merupakan model kerja sama antara Indonesia dan Singapura yang dapat mendorong pengembangan sektor energi terbarukan serta manufaktur PV dan BESS lokal di Indonesia. (Bisnis)
 
Pacu Bisnis EBT, TBS Energi (TOBA) Targetkan Kapasitas PLTS Batam Naik 3 Kali Lipat
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) menyampaikan akan terus memperbesar kapasitas pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT), seiring rencana PLN yang memperbesar porsi pembangkit listrik berbasis EBT. 
Wakil Direktur Utama TOBA Pandu Patria Sjahrir mengatakan TOBA menargetkan kapasitas dari PLTS Terapung atau floating solar dapat bertambah dua hingga tiga kali lipat dari saat ini.
Pandu melanjutkan, menyambut baik rencana PLN yang memperbesar porsi pembangkit listrik berbasis EBT dalam rencana penyediaan tenaga listrik sampai dengan 2040. Menurut Pandu dengan rencana tersebut, terdapat beberapa sisi yang bisa dibangun dan dikembangkan TOBA ke arah EBT.
Salah satu rancangan revisi yang dibahas adalah porsi penambahan pembangkit listrik EBT mencapai 75 persen dari total rencana penambahan pembangkit listrik hingga 2040. Adapun pada RUPTL 2021-2030, PLN mencanangkan porsi pengembangan pembangkit listrik EBT sebesar 51,6 perse dan energi fosil sebesar 48,4 persen. (Bisnis)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: