Ditutup di Level 6.931, IHSG Rabu Menguat 0,14 Persen

Kamis, 12 Oktober 2023. 04:31 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

33,804.87

 

+65.57

 

+0.19 %

 

S&P 500

 

4,376.95

 

+18.71

 

+0.43 %

 

NASDAQ

 

13,659.68

 

+96.83

 

+0.71 %

 

FTSE 100

 

7,620.03

 

-8.18

 

-0.11 %

 

NIKKEI

 

31,938.50

 

+175.00

 

+0.55 %

 

HANG SENG

 

17,926.50

 

+224.50

 

+1.27 %

 

GOLD

 

1,887.90

 

+12.60

 

+0.67 %

 

CRUDE OIL WTI

 

83.29

 

-2.68

 

-3.12 %

 

BRENT OIL

 

85.50

 

-0.13

 

-0.15 %

 

NICKEL

 

18,436.00

 

-246.00

 

-1.32 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Rabu (11/10/2023) berhasil bertahan menguat di zona hijau dengan naik 9,565 basis point atau ditutup positif 0,14% ke level 6.931,753. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.914 hingga batas atas pada level 6.965 setelah dibuka pada level 6.922.
IDXENERGY melemah -0,48%, IDXBASIC -0,03%, IDXINDUST -0,25%, IDXCYCLIC naik 0,61%, IDXNONCYC -0,57%, IDXHEALTH -0,79%, IDXFINANCE -0,05%, IDXPROPERT naik 1,08%, IDXTECHNO -1,47%, IDXINFRA naik 3,50%, dan IDXTRANS -0,52%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat turun -0,18% ke level 944,692. Sedangkan, JII melemah -0,57% ke level 551,499. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,20% ke level 488,069. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,27% ke level 130,890.
 
Berita Emiten
Dolar AS Naik, Indika (INDY) Fokus Produksi 31 Juta Ton Batu Bara
PT Indika Energy Tbk (INDY) menyampaikan fokus memenuhi target produksi batu bara di tengah pelemahan rupiah terhadap dolar AS.  
Head of Corporate Communications Indika Energy Ricky Fernando mengatakan pendapatan perusahaan dipengaruhi oleh kurs dolar terhadap rupiah. Dia menyebutkan di tengah peningkatan kurs dolar AS ini, Indika Energy atau INDY fokus untuk mencapai target produksi batu bara sebesar 31 juta ton di tahun ini. 
Selain itu, menurutnya INDY juga fokus untuk mengoptimalkan sektor-sektor lainnya di bidang non-batu bara termasuk kendaraan listrik, energi surya, dan nature-based solutions. INDY membukukan total volume penjualan batu bara sebesar 15 juta ton sepanjang enam bulan pertama 2023. 
INDY mencatatkan penjualan ekspor sebanyak 10,6 juta ton batu bara di semester I/2023, dengan tujuan negara China, India, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Sementara itu, volume penjualan domestik batu bara INDY pada semester I/2023 mencapai 4,4 juta ton atau 29 persen. (Bisnis)
 
Harga Tembaga Menguat karena Penurunan Yield Obligasi AS dan Ada Harapan dari China
Harga tembaga bergerak naik pada perdagangan Rabu (11/10). Terangkat oleh harapan suku bunga Amerika Serikat (AS) telah mencapai puncaknya dan China akan melepaskan lebih banyak stimulus. Melansir Reuters, harga tembaga acuan kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik 0,3% pada level US$8.043 per ton pada pukul 10.35 GMT, setelah penurunan 1% pada sesi sebelumnya.
Imbal hasil obligasi AS telah turun dari level tertingginya sejak 2007 karena para pejabat The Fed telah mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga telah berakhir. Dalam jangka pendek, penurunan yang dilihat pada imbal hasil obligasi AS memberikan dukungan pada pasar secara umum dan juga pada logam. 
Sebuah laporan Bloomberg mengatakan bahwa China sedang mempersiapkan putaran stimulus baru untuk membantu perekonomiannya. Namun, para investor masih waspada terhadap krisis perumahan di China, konsumen logam terbesar di dunia, yang telah membebani prospek ekonomi dan permintaan logam.
Pengembang properti swasta terbesar di China, Country Garden memperingatkan pada hari Selasa mengenai ketidakmampuannya untuk memenuhi kewajiban utang luar negeri. Juga membebani harga adalah bukti lebih lanjut dari surplus tembaga yang diharapkan karena tambang meningkat di tengah permintaan yang lemah. (Kontan)
 
Emiten Grup Salim META Jajaki Akuisisi Ruas Tol Waskita Karya
PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) berencana untuk mengakuisisi ruas tol milik PT Waskita Karya Tbk (WSKT). 
Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk Danni Hassan mengatakan, akuisisi menjadi salah satu strategi pertumbuhan perusahaan. Dia menjelaskan akan memiliki 40% kepemilikan setelah akuisisi ruas tol milik BUMN karya tersebut. Selain itu dia menyebut, jika Nusantara Infrastructue hanya melakukan akuisisi terhadap perusahaan yang dapat memberi dampak bagi kinerja keuangan perseroan. 
Direktur PT Nusantara Infrastructure Tbk Ridwan Irawan juga menjelaskan jika perusahaan tengah fokus mengembangkan tiga lini usaha. Yaitu jalan tol, sumber daya air, dan energi terbarukan. 
Terkait kinerja, Nusantara Infrastructure membukukan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entiitas induk yaitu Rp 110,48 miliar pada semester pertama 2023 dibandingkan sebelumnya Rp 35,37 miliar. Sementara pendapatan tercatat Rp 851,16 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 379,89 miliar. (Katadata)
 
Hingga Kuartal III-2023, Pendapatan Anugrahjaya (SRAJ) Capai 75 Persen Dari Target 2023
PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) atau Mayapada Healthcare Group optimistis dapat mencapai target pendapatan yang ditetapkan tahun ini. Optimisme ini didorong oleh sejumlah strategi yang diterapkan perusahaan selama tahun 2023. 
Corporate Secretary Sejahteraraya Anugrahjaya Arie Farisandi menuturkan, sampai dengan September 2023, perusahaan telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,8 triliun. Angka ini setara 75% dari target pendapatan Rp 2,4 triliun yang ditetapkan tahun ini. 
Sebagai salah satu strategi pertumbuhan, SRAJ berupaya untuk terus meningkatkan pelayanannya kepada pasien dengan merekrut dokter spesialis terkemuka, tenaga medis yang berpengalaman, dan memperkuat layanan unggulan (Center of Excellence) agar tetap relevan dengan kondisi pasar saat ini. Selain itu, meningkatkan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit juga menjadi stretgi SRAJ.
Rencana ekspansi jaringan rumah sakit ke kota-kota di Indonesia terus dikaji oleh perseroan. Tak berhenti sampai di situ, SRAJ juga akan membangun jaringan rumah sakit Mayapada di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Arie menyebutkan, pihaknya akan mengadakan seremoni groundbreaking di bulan November mendatang dan diharapkan dapat rampung di semester kedua tahun depan. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: