Regional Index
Dow Jones |
33,241.56 |
+37.63 |
+0.11 % |
||||
S&P 500 |
3,829.25 |
-15.57 |
-0.41 % |
||||
NASDAQ |
10,353.23 |
-144.64 |
-1.38 % |
||||
FTSE 100 |
7,473.01 |
+3.73 |
+0.05 % |
||||
NIKKEI |
26,447.87 |
+42.00 |
+0.16 % |
||||
HANG SENG |
19,593.06 |
-86.16 |
-0.44 % |
||||
GOLD |
1,821.60 |
+17.45 |
+0.98 % |
||||
CRUDE OIL WTI |
79.83 |
+0.27 |
+0.34 % |
||||
BRENT OIL |
85.02 |
+0.52 |
+0.62 % |
||||
NICKEL |
29,684.00 |
+444.00 |
+1.52 % |
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (27/12/2022) berhasil menguat ke zona hijau dengan ditutup naik 1,28% atau Naik 87,219 basis point ke level 6.923,027. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.835 hingga batas atas pada level 6.933 setelah dibuka pada level 6.835.
IDXENERGY Naik 2,73%, IDXBASIC Naik 0,38%, IDXINDUST -0,01%, IDXCYCLIC Naik 0,70%, IDXNONCYC Naik 0,77%, IDXHEALTH Naik 0,13%, IDXFINANCE Naik 0,09%, IDXPROPERT naik 1,55%, IDXTECHNO Naik 2,16%, IDXINFRA naik 0,38%, dan IDXTRANS Naik 0,28%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,56% ke level 940,381. Sedangkan, JII menguat 0,20% ke level 592,371. Selanjutnya, IDX30 ditutup menguat 0,42% ke level 489,264. Sementara IDX80 tercatat Naik 0,71% ke level 131,163.
IDXENERGY Naik 2,73%, IDXBASIC Naik 0,38%, IDXINDUST -0,01%, IDXCYCLIC Naik 0,70%, IDXNONCYC Naik 0,77%, IDXHEALTH Naik 0,13%, IDXFINANCE Naik 0,09%, IDXPROPERT naik 1,55%, IDXTECHNO Naik 2,16%, IDXINFRA naik 0,38%, dan IDXTRANS Naik 0,28%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,56% ke level 940,381. Sedangkan, JII menguat 0,20% ke level 592,371. Selanjutnya, IDX30 ditutup menguat 0,42% ke level 489,264. Sementara IDX80 tercatat Naik 0,71% ke level 131,163.
Berita Emiten
Indika Energy (INDY) Targetkan Produksi 34 Juta Ton Batu Bara pada 2023
PT Indika Energy Tbk (INDY) menargetkan produksi batu bara dapat mencapai hingga 34 juta ton pada tahun depan. Target ini tercatat masih sama dengan produksi tahun ini.
Head of Corporate Communication Indika Energy Ricky Fernando mengatakan Kideco telah mengajukan RKAB kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Tahun ini, Kideco menurunkan target produksi batu baranya dari realisasi 2021 menjadi 34 juta ton.
Lebih lanjut, INDY memproyeksikan harga batu bara pada tahun 2023 tetap berada pada level positif. Ricky menuturkan INDY melihat bisnis batu bara hingga akhir tahun 2022 kemungkinan akan tetap stabil. Menurutnya, hal ini ditunjang oleh harga batu bara yang tinggi dan kemungkinan akan tetap berada di level tinggi hingga akhir tahun ini. (Bisnis)
Head of Corporate Communication Indika Energy Ricky Fernando mengatakan Kideco telah mengajukan RKAB kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Tahun ini, Kideco menurunkan target produksi batu baranya dari realisasi 2021 menjadi 34 juta ton.
Lebih lanjut, INDY memproyeksikan harga batu bara pada tahun 2023 tetap berada pada level positif. Ricky menuturkan INDY melihat bisnis batu bara hingga akhir tahun 2022 kemungkinan akan tetap stabil. Menurutnya, hal ini ditunjang oleh harga batu bara yang tinggi dan kemungkinan akan tetap berada di level tinggi hingga akhir tahun ini. (Bisnis)
Grup Bakrie (BNBR) Rampungkan Private Placement Rp461,8 Miliar
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) telah melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dalam rangka obligasi wajib konversi (OWK) senilai Rp461,8 miliar.
Manajemen BNBR mengatakan dana sebesar Rp416,8 miliar tersebut akan digunakan untuk melakukan restrukturisasi utang perseroan. Pencatatan saham hasil private placement telah dilakukan pada 23 Desember 2022.
Adapun, jumlah saham yang diterbitkan terhadap OWK sebanyak 923,61 juta (923.618.948) saham dengan nilai Rp500 per saham. Melalui aksi korporasi ini saham BNBR bertambah dari 21,16 miliar (21.160.865.261) saham menjadi 22,08 miliar (22.084.484.209) saham.
BNBR tercatat masih memiliki utang sebesar Rp12 triliun. Perseroan sudah dalam tahap akhir menyelesaikan utang tersebut dan diperkirakan dapat menyelesaikannya pada kuartal I/2023. Manajemen menilai selesainya restrukturisasi akan memperkuat struktur neraca BNBR. Sejak tahun 2016 sampai 2022, BNBR telah melakukan restrukturisasi utang senilai Rp11 triliun dan telah melunasi seluruh utang tersebut.
Selain utang, aksi korporasi lain dari BNBR adalah rencana IPO anak usaha yakni PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR). IPO VKTR menjadi fokus utama BNBR sebagai upaya memimpin industri elektrifikasi transportasi. (Bisnis)
Manajemen BNBR mengatakan dana sebesar Rp416,8 miliar tersebut akan digunakan untuk melakukan restrukturisasi utang perseroan. Pencatatan saham hasil private placement telah dilakukan pada 23 Desember 2022.
Adapun, jumlah saham yang diterbitkan terhadap OWK sebanyak 923,61 juta (923.618.948) saham dengan nilai Rp500 per saham. Melalui aksi korporasi ini saham BNBR bertambah dari 21,16 miliar (21.160.865.261) saham menjadi 22,08 miliar (22.084.484.209) saham.
BNBR tercatat masih memiliki utang sebesar Rp12 triliun. Perseroan sudah dalam tahap akhir menyelesaikan utang tersebut dan diperkirakan dapat menyelesaikannya pada kuartal I/2023. Manajemen menilai selesainya restrukturisasi akan memperkuat struktur neraca BNBR. Sejak tahun 2016 sampai 2022, BNBR telah melakukan restrukturisasi utang senilai Rp11 triliun dan telah melunasi seluruh utang tersebut.
Selain utang, aksi korporasi lain dari BNBR adalah rencana IPO anak usaha yakni PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR). IPO VKTR menjadi fokus utama BNBR sebagai upaya memimpin industri elektrifikasi transportasi. (Bisnis)
Garuda (GIAA) Minta Target Tinggi dari GMFI dan Citilink pada 2023
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menargetkan kontribusi pendapatan dari dua anak usahanya, Citilink Indonesia dan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) lebih besar pada 2023.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menerangkan kinerja dua anak usahanya tersebut dapat bertumbuh lebih kencang dibandingkan dengan Garuda sebagai induk. Hal ini yang membuat perseroan meminta kontribusi pendapatan dua entitas tersebut lebih besar pada tahun depan.
Lebih jauh, Irfan menerangkan secara EBITDA, kedua anak usahanya ini telah mencatatkan kinerja positif hingga kuartal III/2022, tetapi karena sejumlah beban dari tahun sebelumnya, masih mencatatkan rugi bersih.
Citilink masih mencatatkan rugi per September 2022 sebesar US$3,6 juta, posisi rugi ini telah membaik dan mengalami pertumbuhan 132 persen dari posisi rugi bersih yang lebih dalam pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, GMFI mencatatkan rugi bersih sebesar US$17,79 juta per 30 September 2022. Posisi tersebut menguat 54 persen dibandingkan dengan realisasi edisi yang sama tahun sebelumnya. (Bisnis)
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menerangkan kinerja dua anak usahanya tersebut dapat bertumbuh lebih kencang dibandingkan dengan Garuda sebagai induk. Hal ini yang membuat perseroan meminta kontribusi pendapatan dua entitas tersebut lebih besar pada tahun depan.
Lebih jauh, Irfan menerangkan secara EBITDA, kedua anak usahanya ini telah mencatatkan kinerja positif hingga kuartal III/2022, tetapi karena sejumlah beban dari tahun sebelumnya, masih mencatatkan rugi bersih.
Citilink masih mencatatkan rugi per September 2022 sebesar US$3,6 juta, posisi rugi ini telah membaik dan mengalami pertumbuhan 132 persen dari posisi rugi bersih yang lebih dalam pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, GMFI mencatatkan rugi bersih sebesar US$17,79 juta per 30 September 2022. Posisi tersebut menguat 54 persen dibandingkan dengan realisasi edisi yang sama tahun sebelumnya. (Bisnis)
Grup Salim (META) Lepas Bisnis Pengelolaan Air dan Limbah di Tangerang
PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melalui anak usahanya PT Potum Mundi Infranusantara melepas kepemilikan terhadap PT Tirta Bangun Nusantara cucu usaha pengolahan air dan air limbah senilai Rp55 miliar.
Corporate Secretary Nusantara Infrastructure Dahlia Evawani menerangkan transaksi terkait pelepasan 26.957.547 saham setara 100 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor dalam PT Tirta Bangun Nusantara, kepada PT Bahtera Hijau Mandiri (BHM).
Dia menegaskan pelaksanaan transaksi pada 23 Desember 2022 ini berpotensi mengurangi aset dan ekuitas Perseroan. Perseroan yakin bahwa pelaksanaan Rencana Transaksi tidak akan memberikan dampak negatif yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha dan pertumbuhan Perseroan secara material. (Bisnis)
Corporate Secretary Nusantara Infrastructure Dahlia Evawani menerangkan transaksi terkait pelepasan 26.957.547 saham setara 100 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor dalam PT Tirta Bangun Nusantara, kepada PT Bahtera Hijau Mandiri (BHM).
Dia menegaskan pelaksanaan transaksi pada 23 Desember 2022 ini berpotensi mengurangi aset dan ekuitas Perseroan. Perseroan yakin bahwa pelaksanaan Rencana Transaksi tidak akan memberikan dampak negatif yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha dan pertumbuhan Perseroan secara material. (Bisnis)
Disclaimer On