Ditutup di Level 6.921, IHSG Awal Pekan Berhasil Menguat 0,38 Persen

Selasa, 29 Agustus 2023. 04:31 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

34,559.98

 

+213.08

 

+0.62 %

 

S&P 500

 

4,433.31

 

+27.60

 

+0.63 %

 

NASDAQ

 

13,705.13

 

+114.48

 

+0.84 %

 

FTSE 100

 

7,338.58

 

+4.95

 

+0.07 %

 

NIKKEI

 

32,197.50

 

+570.00

 

+1.80 %

 

HANG SENG

 

18,120.50

 

+168.00

 

+0.94 %

 

GOLD

 

1,948.00

 

+8.10

 

+0.42 %

 

CRUDE OIL WTI

 

79.97

 

+0.14

 

+0.18 %

 

BRENT OIL

 

83.81

 

+0.03

 

+0.04 %

 

NICKEL

 

20,771.50

 

-57.50

 

-0.28 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan, Senin (28/8/2023) berhasil menguat ke zona hijau setelah ditutup naik 26,284 basis point atau terkoreksi 0,38% ke level 6.921,727. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.895 hingga batas atas pada level 6.940 setelah dibuka pada level 6.895.
IDXENERGY naik 1,00%, IDXBASIC naik 1,45%, IDXINDUST naik 0,36%, IDXCYCLIC naik 0,40%, IDXNONCYC naik 0,63%, IDXHEALTH naik 0,49%, IDXFINANCE naik 0,15%, IDXPROPERT naik 0,80%, IDXTECHNO naik 0,41%, IDXINFRA naik 0,73%, dan IDXTRANS -2,39%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat naik 0,16% ke level 958,284. Sedangkan, JII menguat 0,56% ke level 558,119. Selanjutnya, IDX30 ditutup naik 0,17% ke level 496,494. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,31% ke level 132,485.
 
Berita Emiten
Proyek LRT Rampung, ADHI Fokus Garap MRT dan Kereta di Filipina
Usai merampungkan proyek Light Rail Transit atau LRT Jabodetabek Fase 1, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) kini berfokus pada penyelesaian Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, dan prasarana LRT di Manila, Filipina. 
Direktur Utama ADHI Entus Asnawi M mengatakan, perusahaan akan berkomitmen dalam penyelesaian pengembangan proyek integrasi MRT CP 201, dan CP 202, serta pembangunan infrastruktur LRT di Manila, Filipina.
Saat ini, ADHI mengerjakan dua proyek transportasi kereta api lainnya yaitu MRT Jakarta CP 201 senilai Rp 4 triliun dan CP 202 senilai Rp 2,8 trilliun. Dalam skala regional, Adhi Karya telah dipercaya membangun sarana kereta Kota Manila, Filipina dengan total nilai kontrak untuk porsi ADHI sebesar Rp 3,7 triliun. (Kompas)
 
Central Omega (DKFT) Akuisisi Perusahaan Nikel
PT Central Omega Resources Tbk (DKFT), melalui anak usahanya, PT Mulia Pacific Resources dan PT Mega Buana Resources mengumumkan telah membeli Rp250 juta perusahaan penambang nikel yaitu PT Bumi Petra Makmur.
Pembelian saham PT BPM oleh PT MPR dan PT MBR merupakan strategi jangka panjang perseroan dalam rangka menambah jumlah cadangan nikel perseroan melalui akuisisi perusahaan pemilik IUP di Indonesia. PT BPM akan menjalankan kegiatan pertambangan bijih nikel di Indonesia. (CNBC)
 
Berikut Strategi Mayora Indah (MYOR) Hadapi Kenaikan Harga Gula Rafinasi
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) melakukan antisipasi dampak kenaikan harga gula rafinasi terhadap kelangsungan bisnisnya.
Corporate Secretary Mayora Indah Yuni Gunawan mengatakan, kenaikan harga gula rafinasi sejalan dengan lonjakan harga gula secara global yang sebenarnya sudah terjadi sejak kuartal IV-2022 lalu. Namun, peningkatan yang terjadi pada harga gula rafinasi masih bisa dikompensasi oleh penurunan harga komoditas yang lain.
Untuk meminimalisir dampak kenaikan harga gula rafinasi, Manajemen MYOR aktif menerapkan kontrak jangka panjang dengan para penjualan gula rafinasi. Dengan demikian, MYOR dapat mengamankan pasokan gula rafinasi dengan harga yang wajar atau tidak sefluktuaktif bila dibandingkan harga gula acuan.
Selain itu, MYOR mengaku sejauh ini belum ada rencana penyesuaian harga produk seiring naiknya harga gula rafinasi. (Kontan)
 
Darma Henwa (DEWA) Dirikan Anak Usaha di Bidang Konstruksi
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) Kembali mendirikan anak perusahaan baru. Emiten kontraktor pertambangan batubara ini mendirikan anak usaha baru, yakni PT DH Konstruksindo.
Anak usaha baru ini bergerak di bidang konstruksi. DEWA memiliki 99,90% dalam PT DH Konstruksindo. Sisanya sebesar 0,10% dimiliki oleh PT Cipta Multi Prima, yang merupakan anak usaha DEWA yang bergerak dalam bidang bermacam-macam jasa.
Ahmad Hilyadi, Direktur dan Corporate Secretary DEWA mengatakan,  pendirian DH Konstruksindo ini merupakan strategi pengembangan usaha yang bertujuan untuk memperkuat struktur bisnis yaitu di bidang konstruksi dan nantinya memberikan nilai tambah bagi DEWA.
Pendirian DH Konstruksindo akan membuka peluang bagi DEWA untuk mengembangkan usaha di bidang konstruksi yang lebih luas, baik konstruksi sipil pertambangan maupun non pertambangan. Jika sudah beroperasi, kinerja keuangan DEWA akan bertambah dengan adanya pendapatan dari DH Konstruksindo. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: