Ditutup di Level 6.911, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,31 Persen

Senin, 06 Februari 2023. 04:44 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

33,926.01

 

-127.93

 

-0.38 %

 

S&P 500

 

4,136.48

 

-43.28

 

-1.04 %

 

NASDAQ

 

12,006.96

 

-193.86

 

-1.59 %

 

FTSE 100

 

7,901.80

 

+81.64

 

+1.04 %

 

NIKKEI

 

27,511.60

 

+109.55

 

+0.40 %

 

HANG SENG

 

21,660.47

 

-297.89

 

-1.36 %

 

GOLD

 

1,877.70

 

-53.10

 

-2.75 %

 

CRUDE OIL WTI

 

73.23

 

-2.65

 

-3.49 %

 

BRENT OIL

 

79.82

 

-2.35

 

-2.86 %

 

NICKEL

 

28,557.00

 

-1233.00

 

-4.14 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan, Jumat (3/2/2023) berhasil menguat ke zona hijau dengan ditutup Naik 0,31% atau meningkat 21,160 basis point ke level 6.911,732. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.890 hingga batas atas pada level 6.951 setelah dibuka pada level 6.890.
IDXENERGY melemah -3,27%, IDXBASIC -0,54%, IDXINDUST -0,58%, IDXCYCLIC Naik 0,60%, IDXNONCYC Naik 0,60%, IDXHEALTH -0,14%, IDXFINANCE Naik 0,85%, IDXPROPERT Naik 1,23%, IDXTECHNO naik 1,62%, IDXINFRA Naik 0,97%, dan IDXTRANS -0,37%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 1,04% ke level 952,801. Sedangkan, JII turun -0,61% ke level 578,921. Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 1,01% ke level 495,768. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,63% ke level 133,477.
 
Berita Emiten
Bank Mandiri (BMRI) akan Menggelar Stock Split 1:2
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan menggelar pemecahan nilai saham atau stock split.
Adapun pemecahan nilai saham dengan rasio 1:2, artinya satu saham yang saat ini di pegang oleh investor akan dipecah menjadi dua saham.
Rudi As Aturridha, Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menjelaskan Bank Mandiri melaporkan hal-hal  mengenai rencana aksi korporasi ini. Bank Mandiri berencana melakukan aksi korporasi pemecahan nilai nominal saham (Stock Split) sesuai dengan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tanggal 03 Februari 2023. 
Nilai nominal lama saham Bank Mandiri Rp 250 per saham dengan perubahan menjadi Rp 125/saham. Adapun jumlah saham setelah stock split menjadi 93,33 miliar saham dari sebelum stock split sebanyak 46,66 miliar saham. Adapun jadwal pemecahan nilai nominal saham akan efektif pada 10 April 2023. (Kontan)
 
Waskita Incar Proyek Jalan Tol Demak ke Tuban
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) akan turut serta dalam tender untuk pembangunan Tol Demak-Tuban. Meski demikian, WKST tidak akan ikut dalam konsorsium Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) proyek tersebut. 
SVP Corporate Secretary WSKT Ermy Puspa Yunita mengatakan secara umum pihaknya akan ikut dalam tender pembangunan konstruksi pembangunan Tol Demak-Tuban. Namun, Ermy belum bisa membeberkan nilai tender konstruksi tersebut.
Ermi mengatakan Tol Demak-Tuban belum masuk dalam rencana investasi  baik WSKT maupun Waskita Tol Road selaku anak usaha. Ia mengatakan saat ini grup Waskita akan fokus untuk melakukan program kemitraan strategis atau strategic partnership dan menyelesaikan ruas yang sudah ada.
Adapun kemitraan strategis dilakukan dengan melepas lima ruas tol WSKT hingga 2025. Ruas tol tersebut adalah tol Pemalang-Batang, Depok-Antasari, Pasuruan-Probolinggo, dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu. Sementara untuk ruas kelima WSKT masih mengkaji antara Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, atau Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan.
Sementara ruas yang menjadi fokus untuk segera diselesaikan adalah Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Kapal Betung dan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi. Adapun WSKT telah mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp3 triliun untuk menyelesaikan dua proyek tersebut. Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Kapal Betung Dengan mendapat alokasi dana hingga Rp2 triliun dengan target penyelesaian Maret 2023. Kemudian Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi dialokasikan Rp1 triliun yang ditargetkan selesai Juni 2023. (Bisnis)
 
Wika Beton (WTON) Bidik Kontrak Rp8,6 Triliun
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) menargetkan nilai kontrak baru mencapai Rp8,6 triliun pada 2023. Angka ini naik 13,1 persen dari target Rp7,6 triliun pada 2022. 
Sekretaris Perusahaan WTON Dedi Indra mengatakan WTON akan menargetkan proyek infrastruktur, properti, energi, industri, dan pertambangan pada 2023. Ia juga mencontohkan proyek pembangunan jalan tol, jembatan, dermaga, dan bangunan gedung sebagai beberapa proyek yang menjadi fokus di 2023. Sampai dengan Desember 2022, WTON mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp7,01 triliun
Dedi mengatakan WTON masih optimistis dengan proyeksi kinerja di 2023. Hal tersebut seiring dengan adanya peningkatan anggaran infrastruktur dari pemerintah sebesar 7,75 persen pada 2023 dibandingkan dengan 2022. (Bisnis)
 
Evaluasi Aturan Gas Industri, Dirjen Migas: Tidak Ada Rencana Naikkan Harga Gas
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi VII DPR RI bersepakat untuk mengkaji ulang aturan gas murah yang tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Pengguna Gas Bumi Tertentu dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri. 
Di dalam peraturan ini, pemerintah menetapkan harga gas industri di US$ 6/MMBTU ke 7 sektor industri yakni industri pupuk, industri petrokimia, industri oleochemical, industri baja, industri keramik, industri kaca, dan industri sarung tangan karet. 
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Tutuka Ariadji menyampaikan evaluasi yang disepakati antara Komisi VII dan Kementerian ESDM mencakup beberapa hal salah satunya mengenai birokrasi. Tutuka menegaskan sejauh ini tidak ada niatan untuk menaikkan harga gas murah. Pasalnya kalau mau mengubah harga, akan mengubah Perpres. DIa bilang, saat ini pun tidak ada niatan untuk mengubah Perpres. 
Tutuka juga menampik soal wacana yang mencuat sebelumnya soal harga gas yang diminta dilepas ke harga pasar. Menurutnya jika ingin menumbuhkan industri harus menggunakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) supaya industri bisa bertahan dan berekspansi. Jika menggunakan harga pasar, dia bilang, industri akan mati. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: