Ditutup di Level 6.909, IHSG Rabu Lanjut Melemah -0,43 Persen

Kamis, 13 Oktober 2022. 05:35 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

29,210.85

 

-28.34

 

-28.34

 

S&P 500

 

3,577.03

 

-11.81

 

-0.33 %

 

NASDAQ

 

10,417.10

 

-9.09

 

-0.09 %

 

FTSE 100

 

6,826.15

 

-59.08

 

-0.86 %

 

NIKKEI

 

26,396.83

 

-4.42

 

-0.02 %

 

HANG SENG

 

16,701.03

 

-131.33

 

-0.78 %

 

GOLD

 

1,679.70

 

-0.10

 

-0.01 %

 

CRUDE OIL WTI

 

87.20

 

+0.15

 

+0.17 %

 

BRENT OIL

 

92.44

 

-1.85

 

-1.96 %

 

NICKEL

 

22,663.50

 

+584.50

 

+2.65 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Rabu (12/10/2022) kembali berakhir melemah di zona merah setelah terkoreksi -0,43% atau ditutup turun -29,936 basis point ke level 6.909,209. IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 6.990 hingga batas bawah pada level 6.870 setelah dibuka pada level 6.939.
IDXENERGY Naik 0,99%, IDXBASIC -0,68%, IDXINDUST -0,72%, IDXCYCLIC -1,36%, IDXNONCYC -0,15%, IDXHEALTH -0,38%, IDXFINANCE -0,61%, IDXPROPERT -0,68%, IDXTECHNO -2,97%, IDXINFRA -0,99%, dan IDXTRANS -1,24%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,39% ke level 984,559. Sedangkan, JII turun -0,03% ke level 607,946. Selanjutnya, IDX30 ditutup melemah -0,43% ke level 519,381. Sementara IDX80 tercatat turun -0,47% ke level 138,474.
 
Berita Emiten 
Pemulihan Ekspor Produk Sawit Terkendala Logistik Kapal
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI menyatakan bahwa volume ekspor produk sawit Indonesia hampir mendekati normal. Ekspor produk kelapa sawit saat ini masih terkendala logistik atau pengapalan di pelabuhan. 
Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyono, mengatakan bahwa kondisi ekspor sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan saat diberlakukannya larangan ekspor CPO dan produk turunannya pada 28 April sampai 23 Mei 2022.
Pengiriman ekspor tersebut naik hingga 2,1 juta tin pada Juli 2022. Sementara pada Agustus 2022 menjadi 3 juta ton. Namun demikian, pelaku ekspor CPO saat ini masih mengalami kesulitan kapal logistik. Selain itu, ekspor CPO juga sangat bergantung pada permintaan pasar global.
Sementara itu salah satu Pegusaha Kelapa Sawit sekaligus bendahara GAPKI, Mona Surya, mengatakan bahwa kondisi pengangkutan kapal ekspor masih tidak menentu. Hal itu menjadi kendala bagi pelaku usaha untuk mengirim barang ekspornya. Dia berharap agar kondisi ekspor berangsur normal sehingga industri bisa menyerap kelapa sawit dari petani. (Katadata)
 
Siloam Hospitals (SILO) Perluas Akses Layanan Hingga Daerah Terpencil
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) terus membangun dan meningkatkan jaringan rumah sakit di berbagai daerah. Siloam Hospitals tidak hanya dibangun di kota besar saja, tetapi juga memperluas aksesnya ke berbagai daerah.
Kepala Divisi Strategy and Business Effectiveness Siloam Hospitals Group Charles Wonsono menyatakan, penguatan akses ini karena Siloam Hospitals berkomitmen mempersiapkan layanan kesehatan yang profesional dan  berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Charles menyebutkan, khusus di Papua, Siloam Hospitals memiliki tujuh klinik di pedalaman Papua.  Selanjutnya, Siloam Hospitals tidak hanya sekedar membangun rumah sakit, tetapi mempersiapkan akses layanan yang memadai yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah tersebut. Dengan begitu, pasien di daerah tidak perlu dirujuk ke kota besar, mereka mendapatkan penanganan pelayanan kesehatan di kotanya masing-masing. 
Kendati demikian, kehadiran Siloam Hospitals sebagai rumah sakit swasta di wilayah terpencil Indonesia ini tentu membutuhkan integrasi dengan pihak lain termasuk BPJS Kesehatan dengan rumah sakit yang ada di daerah tersebut. (Berita Satu)
 
Industri Pakan Ternak dan Perunggasan Tertekan Pelemahan Rupiah
Pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terjadi saat ini berdampak pada bisnis pakan ternak dan perunggasan. Pasalnya, melemahnya rupiah membuat harga pakan ternak naik dan harga ayam broiler dan Day Old Chicken (DOC) ikut terkerek.  
Ketua Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), Desianto B Utomo menjelaskan, pelemahan rupiah terhadap dolar AS akan menyebabkan peningkatan biaya produksi pakan. Struktur biaya dari pembuatan pakan adalah 85%  ditentukan oleh harga bahan pakannya di mana secara volume bahan baku dari lokal sebesar 65% dan sisanya 35% dari impor. 
Desianto memberikan gambaran, harga bungkil kedelai yang berkontribusi pada formula pakan ternak hingga 25% telah mengalami kenaikan harga hingga 15% secara tahunan atau year on year (YoY). Pada Oktober 2022 harga bungkil kedelai sudah menembus Rp 9.000 sedangkan pada Oktober 2021 harganya masih di kisaran Rp 7.600. 
Akibatnya, terjadi penyesuaian harga pakan ke pihak peternak. Desianto menjelaskan, pihak peternak ada yang membeli langsung di pabrik atau membelinya di poultry agent. Harga di kedua channel penjualan ini berbeda. (Kontan)
 
Target Kunjungan Wisman 2022 Hingga 2,5 Juta Optimistis Tercapai
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimis, targetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini yang antara 1,8 juta hingga 3,6 juta wisatawan dapat tercapai. Hal tersebut sejalan dengan terus meningkatnya minat dan kepercayaan wisman terhadap Indonesia.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisman Indonesia hingga Agustus 2022 telah mencapai 1,86 juta orang. Sandi optimistis jumlah kunjungan hingga akhir tahun 2022 dapat mencapai 2,5 juta orang. 
Meningkatnya angka kunjungan wisman ke Indonesia selain karena pulihnya kepercayaan masyarakat dunia terhadap pariwisata Indonesia, juga ditopang oleh penyelenggaraan berbagai event internasional, khususnya rangkaian Presidensi G20 Indonesia yang puncaknya akan berlangsung pada November 2022 di Bali. (Kontan)
 
Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: