Ditutup di Level 6.898, IHSG Kamis Menguat 0,64 Persen

Jumat, 04 Agustus 2023. 04:39 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

35,215.89

 

-66.63

 

-0.19 %

 

S&P 500

 

4,501.89

 

-11.50

 

-0.25 %

 

NASDAQ

 

13,959.72

 

-13.73

 

-0.10 %

 

FTSE 100

 

7,529.16

 

-32.47

 

-0.43 %

 

NIKKEI

 

32,180.00

 

-527.50

 

-1.61 %

 

HANG SENG

 

19,384.00

 

-130.00

 

-0.67 %

 

GOLD

 

1,969.30

 

-5.70

 

-0.29 %

 

CRUDE OIL WTI

 

81.73

 

+2.24

 

+2.82 %

 

BRENT OIL

 

85.14

 

-0.10

 

-0.12 %

 

NICKEL

 

21,737.00

 

+177.00

 

+0.82 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Kamis (3/8/2023) berhasil menguat ke zona hijau dengan ditutup naik 43,567 basis point atau meningkat 0,64 % ke level 6.898,077. IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.839 hingga batas atas pada level 6.924 setelah dibuka pada level 6.854.
IDXENERGY Naik 0,64%, IDXBASIC Naik 1,60%, IDXINDUST Naik 0,09%, IDXCYCLIC Naik 0,16%, IDXNONCYC Naik 0,81%, IDXHEALTH Naik 0,91%, IDXFINANCE naik 0,97%, IDXPROPERT Naik 0,84%, IDXTECHNO naik 1,03%, IDXINFRA -0,08%, dan IDXTRANS -0,05%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat Naik 0,72% ke level 967,032. Sedangkan, JII menguat 0,87% ke level 553,802. Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 0,70% ke level 502,711. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,75% ke level 133,302.
 
Berita Emiten
Kinerja Bakal Terkerek, Sarana Mitra (SMIL) Gandeng Produsen Forklif Asal China
PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) akan terus menambah pasarnya dengan menggandeng produsen forklif global, Anhul Forklift Group (HELI), untuk pemasaran forklift di Indonesia. 
Kerja sama ini didukung semakin meningkatnya permintaan forklift di dalam negeri. Harapannya pangsa pasar dari bisnis SMIL bakalan semakin berkembang. Nantinya, SMIL akan menjadi perusahaan rental forklift pertama yang mengadopsi teknologi baterai lithium secara fleet di Indonesia.
Direktur SMIL Winston Suhermin mengatakan kerjasama ini bakal mendongkrak pertumbuhan pendapatan tahun 2023. Hal tersebut terbukti pada semester I-2023 Pertumbuhan laba dari pendapatan usaha perseroan dari Rp 131,41 miliar pada semester I-2022 menjadi Rp 173,69 miliar pada semester I-2023 atau tumbuh 32,28%.
SMIL akan menjadi perusahaan rental forklift pertama yang mengadopsi teknologi baterai lithium secara fleet di Indonesia. Keseriusan perseroan menggunakan baterai lithium didukung sejumlah keunggulan teknologi ini, yaitu fast charging, maintenance-fee, dan ramah lingkungan. SMIL juga sebelumnya telah mengadopsi teknologi baterai lithium di Indonesia setelah perseroan ditunjuk menjadi agen tunggal pemegang merek (ATPM) penjualan baterai lithium di Indonesia.
Sebelumnya SMIL juga menambah 250 unit forklift baru dalam waktu satu sampai dua tahun ke depan. Proyeksi ini disesuaikan besaran belanja modal SMIL dari tahun ke tahun. Winston mengungkapkan bahwa penambahan jumlah forklift sebanyak 250 unit forklift tersebut dari berbagai ukuran. (Emitennews)
 
Piutang Pembiayaan Multifinance Tumbuh 16,37 Persen pada Juni
Piutang pembiayaan multifinance masih melanjutkan pertumbuhan hingga paruh pertama tahun ini. Laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa piutang pembiayaan tumbuh 16,37% atau sebesar Rp 444,52 triliun hingga Juni 2023.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menerangkan, pertumbuhan tersebut didukung dua jenis pembiayaan, yaitu piutang pembiayaan modal kerja dan piutang pembiayaan investasi.
Mengacu statistik OJK, piutang pembiayaan modal kerja tumbuh tinggi sampai Juni 2023. Lini tersebut tumbuh sampai dengan 32,52% (yoy) menjadi Rp 43,03 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar 32,47 triliun. Begitu juga lini piutang pembiayaan investasi yang terbilang masih mengalir deras. Pembiayaan investasi naik 17,57% (yoy) dari Rp 127,60 triliun per Juni 2022 menjadi Rp 150,01 triliun per Juni 2023.
Terlepas dari berlanjutnya tren positif dari pembiayaan, Ogi juga mengungkapkan bahwa profil risiko sektor multifinance masih terjaga dalam rentang yang terukur. Pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) per Juni 2023 tercatat di level 2,67%. 
NPF tersebut tercatat meningkat dari bulan Mei 2023 sebesar 2,63%. Adapun peningkatan sejatinya telah terjadi sejak awal tahun ini. Di sisi lain, gearing ratio (GR) dari multifinance berada 2,27 kali pada Juni 2023, naik dari bulan sebelumnya 2,20 kali. (Investor Daily)
 
Kejar Target Kinerja, Eagle High Plantations (BWPT) Genjot Produksi di Semester II
PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) optimistis target pertumbuhan kinerja sebesar dua digit di tahun 2023 dapat tercapai. Optimisme tersebut sejalan dengan upaya BWPT untuk memaksimalkan kinerja operasional di paruh kedua tahun ini. BWPT sendiri menargetkan kenaikan bisnis dua digit di tahun ini, baik secara kinerja keuangan meupun operasional produksi.
BWPT mengungkap bahwa bisnis kelapa sawit selama paruh pertama ini dihadapi oleh tantangan berupa penurunan rata-rata harga crude palm oil (CPO) dan palm kernel (PK) dibandingkan posisi yang sama tahun 2022.
Kondisi tersebut turut berpengaruh terhadap penurunan pendapatan BWPT di semester I-2023. Angkanya tercatat lebih rendah 7,53% yoy, dari semula Rp 2,31 triliun menjadi Rp 2,14 triliun. Meski demikian, BWPT meyakini dapat menggenjot produksi di paruh kedua ini sehingga pertumbuhan dua digit dapat tercapai di akhir tahun 2023.
Adapun, per akhir Juni 2023,  BWTP berhasil mencatatkan peningkatan yield FFB per hektar sebesar 20% dan membukukan laba bersih sebesar Rp 64 miliar, dibandingkan dengan kerugian senilai Rp 198 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. (Kontan)
 
Transkon Jaya Kantongi Kontrak Sewa Kendaraan Industri Non Batubara Rp 272 Miliar
PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) melakukan ekspansi portofolio ke industri di luar batubara. TRJA menyasar penyewaan kendaraan untuk keperluan di industri nikel, mineral, infrastruktur dan energi terbarukan. Sampai dengan saat ini, TRJA sudah mengantongi kontrak dengan industri non batubara sebesar Rp 272 miliar. Namun sayang, Head Corporate Communication & Relation TRJA Geraldine Simanjuntak tak memerinci dari industri mana saja kontrak tersebut berasal. 
Tanpa menyebutkan secara detail berapa targetnya, pihaknya meyakini nilai kontrak dari industri non batubara ini akan terus bertambah ke depannya. Demi menunjang agenda ekspansinya tersebut, TRJA juga sudah mendirikan kantor perwakilan di Morowali yang bertujuan untuk memudahkan konsumennya di industri nikel. 
TRJA menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 500 miliar - Rp 600 miliar pada tahun ini. Sumber capex merupakan kombinasi dari pembiayaan leasing dan kas internal. Sedangkan untuk laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih TRJA naik tipis menjadi Rp 20,71 miliar. Di mana, per akhir Juni 2022 angkanya tercatat senilai Rp 20,51 miliar. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: