Ditutup di Level 6.897, IHSG Kamis Melemah -0,62 Persen

Jumat, 10 Februari 2023. 04:55 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

33,699.88

 

-249.13

 

-0.73 %

 

S&P 500

 

4,081.50

 

-36.36

 

-0.88 %

 

NASDAQ

 

11,789.58

 

-120.94

 

-1.02 %

 

FTSE 100

 

7,911.15

 

+25.98

 

+0.33 %

 

NIKKEI

 

27,584.35

 

-22.11

 

-0.08 %

 

HANG SENG

 

21,624.36

 

+340.84

 

+1.60 %

 

GOLD

 

1,872.85

 

-18.00

 

-0.95 %

 

CRUDE OIL WTI

 

77.62

 

-0.84

 

-1.07 %

 

BRENT OIL

 

84.19

 

-0.90

 

-1.06 %

 

NICKEL

 

29,052.00

 

+1662.00

 

+6.07 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Kamis (9/2/2023) berakhir melemah ke zona merah dengan ditutup turun -0,62% atau terkoreksi -42,759 basis point di level 6.897,365. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.896 hingga batas atas pada level 6.961 setelah dibuka pada level 6.940.
IDXENERGY melemah -1,27%, IDXBASIC turun -0,50%, IDXINDUST -0,90%, IDXCYCLIC -1,04%, IDXNONCYC Naik 0,03%, IDXHEALTH -0,37%, IDXFINANCE Naik 0,16%, IDXPROPERT -0,34%, IDXTECHNO -4,00%, IDXINFRA -0,82%, dan IDXTRANS Naik 0,01%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,70% ke level 952,233. Sedangkan, JII turun -0,89% ke level 579,620. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,75% ke level 495,430. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,85% ke level 132,981.
 
Berita Emiten
Berikut Bocoran Dividen Blue Bird (BIRD) Tahun Buku 2022
PT Blue Bird Tbk (BIRD) masih membahas rencana pembagian dividen untuk tahun buku 2022.
Direktur Utama Blue Bird Sigit Priawan Djokosoetono memperkirakan dividend yield yang dibagikan perusahaan untuk tahun buku 2022 tidak akan berbeda jauh dengan tahun sebelumnya. Dia menjelaskan, perusahaan memiliki kebijakan pembagian dividen hingga 40 persen dari laba bersih. 
Meski demikian, BIRD menyampaikan saat ini belum dapat memberitahukan besaran persentase dividen atas laba bersih 2022. Sigit mengatakan besaran dividen akan bergantung pada persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun ini.
Sebelumnya, Sigit memaparkan BIRD membukukan pendapatan bersih setelah pajak di 3 kuartal 2022 sebesar Rp2,51 triliun, meroket tajam sebesar 73 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY) sebesar Rp1,45 triliun. 
Hingga kuartal III/2022, BIRD mengantongi laba bersih Rp260,63 miliar. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, BIRD menderita rugi bersih sebesar Rp66,19 miliar. BIRD juga berhasil meningkatkan kinerja operasional Perseroan yang terefleksi dari peningkatan EBITDA hingga 156 persen YoY. Dia menjelaskan, pencapaian kinerja keuangan positif tersebut menunjukkan kekuatan Perseroan bertahan bahkan bangkit melalui krisis. (Bisnis)
 
Siapkan Capex Rp3,4 Triliun, PTPP Pertimbangkan Ikut Tender Tol Getaci
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menyiapkan dana anggaran belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp3,43 triliun. Adapun PTPP juga mempertimbangkan masuk lelang ulang proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci. 
Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi mengatakan pihaknya sedang dalam tahap peninjauan ulang kelayakan investasi proyek Tol Getaci. PTPP mempertimbangkan keikutsertaan sesuai dengan strategi di 2023.
Lebih lanjut, Bakhtiyar menyebut PTPP akan lebih fokus untuk melanjutkan investasi yang sudah berjalan sejak tahun lalu khususnya Tol Semarang-Demak. Ia menyebut perseroan menargetkan proyek tersebut dapat beroperasi tahun ini.
Dia juga menyebut PTPP belum akan berpartisipasi dalam proses tender proyek Tol Demak-Tuban karena masih fokus pada Tol Semarang-Demak. Selain itu, PTPP akan fokus melakukan streamlining atau perampingan bisnis pada proyek yang ada. (Bisnis)
 
Berikut Strategi Antam (ANTM) Hadapi Rencana Larangan Ekspor Emas
Presiden Joko Widodo berencana akan melakukan larangan ekspor mineral, termasuk emas, pada pertenghan tahun ini, menyusul larangan ekspor mineral lain seperti tembaga, bauksit, dan timah. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menyiapkan strategi menghadapi aturan ini.
Corporate Secretary ANTM Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, terkait dengan kebijakan ekspor komoditas emas yang mungkin akan dikeluarkan pemerintah, Antam akan mendukung dan mengikuti arahan tersebut. 
Adapun, Syarif mengatakan komoditas emas yang diproduksi Antam memiliki sifat lindung nilai (safe haven), sehingga, meskipun ada kemungkinan pembatasan ekspor emas, perusahaan meyakini tingkat kebutuhan emas di dalam negeri masih akan positif. 
Untuk memperkuat bisnis emas, ANTM juga terus melakukan inovasi produk logam mulia dan layanan penjualan untuk memberikan kemudahan kepada para pelanggan setia produk emas logam mulia Antam dalam melakukan transaksi. Perusahaan juga terus melakukan upaya perluasan cadangan dan sumber daya emas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan melakukan investasi emas. (Bisnis)
 
Grup Salim (META) Divestasi Bisnis Pelabuhan Senilai Rp85,5 Miliar
Grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melepas sebagian saham anak usahanya pada sektor pelabuhan, yakni PT Portco Infranusantara (Portco) senilai US$5,7 juta atau setara Rp85,5 miliar (asumsi kurs Rp15.000).
Portco melepas 60.174 saham kepada PT LDC  Indonesia (LDC) atau setara 39 persen dari saham yang ditempatkan dan disetor dalam PT Intisentosa Alambahtera (ISAB). Portco merupakan anak usaha META yang merupakan perusahaan induk dan pemegang saham untuk unit usaha pengelolaan pelabuhan.
Corporate Secretary META Dahlia Evawani mengatakan perseroan yakin transaksi tersebut tidak akan memberikan dampak negatif yang mempengaruhi kegiatan usaha dan pertumbuhan secara material. Hal ini lantaran META memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk menjalankan kegiatan operasional.
Head of Corporate Communications META Indah D.P. Pertiwi mengatakan perseroan lebih memilih untuk fokus pada proyek jalan tol. Sektor jalan tol masih prospektif lantaran masih banyak target yang harus dikejar dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2024. (Bisnis)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: