Ditutup di Level 6.890, IHSG Kamis Menguat 0,41 Persen

Jumat, 03 Februari 2023. 05:33 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

34,053.94

 

-39.02

 

-0.11 %

 

S&P 500

 

4,179.76

 

+60.55

 

+1.47 %

 

NASDAQ

 

12,200.82

 

+384.50

 

+3.25 %

 

FTSE 100

 

7,820.16

 

+59.05

 

+0.76 %

 

NIKKEI

 

27,402.05

 

+55.17

 

+0.20 %

 

HANG SENG

 

21,958.36

 

-113.82

 

-0.52 %

 

GOLD

 

1,927.00

 

-15.80

 

-0.81 %

 

CRUDE OIL WTI

 

76.00

 

-0.41

 

-0.54 %

 

BRENT OIL

 

82.15

 

-0.69

 

-0.83 %

 

NICKEL

 

29,966.50

 

+670.50

 

+2.29 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Kamis (2/2/2023) berhasil menguat ke zona hijau dengan ditutup Naik 0,41% atau meningkat 28,314 basis point ke level 6.890,572. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.855 hingga batas atas pada level 6.896 setelah dibuka pada level 6.862.
IDXENERGY menguat 0,11%, IDXBASIC Naik 0,27%, IDXINDUST -0,44%, IDXCYCLIC Naik 0,52%, IDXNONCYC Naik 0,63%, IDXHEALTH Naik 1,84%, IDXFINANCE Naik 0,76%, IDXPROPERT Naik 0,92%, IDXTECHNO naik 4,48%, IDXINFRA -0,56%, dan IDXTRANS Naik 0,07%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,20% ke level 943,039. Sedangkan, JII Naik 0,40% ke level 582,486. Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 0,19% ke level 490,808. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,47% ke level 132,635.
 
Berita Emiten
Smartfren Telecom Kantongi Pinjaman Rp 7,2 Triliun
PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan entitas anak, PT Smart Telecom raih kredit sindikasi Rp 7,2 triliun. Pemberian pinjaman itu ditandai dengan penandatanganan Akta Perjanjian Kredit Sindikasi pada 1 Februari 2023.
Nilai fasilitas pinjaman adalah sebesar maksimum Rp 7,2 triliun. Rinciannya, tranche I senilai Rp 5,2 triliun untuk pembiayaan kembali (refinancing) pinjaman Smartel kepada China Development Bank Shenzhen Branch. Lalu tranche II senilai Rp 1,5 triliun untuk belanja barang modal Smartfren Telecom dan atau Smartel. Serta tranche III senilai Rp 0,5 triliun untuk belanja barang modal Perseroan dan atau Smartel. Fasilitas pinjaman ini berjangka waktu tujuh tahun dengan tingkat bunga 3 bul JIBOR plus margin tertentu.
Sebelumnya, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai USD 200 juta atau sekitar Rp 3,14 triliun (kurs Rp 15.718,75 per USD) pada 2023. Sayangnya, Direktur Utama Smartfren Telecom, Merza Fachys tidak merinci lebih lanjut alokasi belanja modal itu. Namun secara garis besar, belanja modal akan digunakan untuk pengembangan jaringan.
Bersamaan dengan itu, perseroan berupaya memastikan pertumbuhan kinerja bisa terjaga pada tahun depan, meski banyak yang memperkirakan akan terjadi krisis. Untuk itu, perseroan mempersiapkan diri dengan melakukan efisiensi secara prudent dari sisi biaya operasional. (Liputan6)
 
Anak Usaha Elang Mahkota (EMTK) Teken Perpanjangan Sewa Slot Menara
Anak usaha PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yaitu PT Indosurya Menara Bersama (ISMB) dan PT Indosiar Visual Mandiri (IVM) menandatangani Addendum III perjanjian sewa menyewa aset berupa slot Menara pada tanggal 30 Januari 2023.
Titi Maria Rusli Corporate Secretary EMTK menuturkan dalam addendun tersebut ISMB dan IVM telah setuju mengubah jangka waktu sewa yang akan berlangsung selama 1 tahun terhitung sejak tanggal 16 Desember 2022 dengan biaya sewa slot menara sebesar Rp2,25 miliar.
Titi menambahkan transaksi ini tidak mengandung benturan kepentingan dan dikecualikan dari penilaian indepeden karena nilai transaksi tidak meleibihi 0,5% dari modal disetor atau tidak melebihi Rp5 miliar. (Emitennews)
 
Produksi Obat Imun Kanker, Kalbe Farma (KLBF) Gelontorkan Rp10 Miliar
PT Kalbe Farma Tbk menggelontorkan dana investasi senilai Rp5-10 miliar untuk memproduksi produk baru antibodi monoklonal dengan merek dagang Rituxikal. 
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius menyebut, nilai investasi tersebut tidak akan sia-sia, lantaran pihaknya menilai potensi penjualan produk yang baru pertama kali diproduksi dalam negeri ini cukup baik. Selain dipasarkan dengan pelayanan BPJS dan non BPJS, Vidjongtius menyebut, Rituxikal ini akan dipasarkan di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia, baik milik swasta maupun pemerintah. Sehingga pihaknya tidak akan khawatir dengan pasar untuk penjualan produk baru ini.
Senada dengan Vidjongtius, Direktur PT Kalbe Farma Tbk Sie Djohan juga menyebut, obat ini akan dipasarkan di seluruh Indonesia. Dia juga optimis, penjualan obat baru ini tidak akan membuat pihaknya merugi. Lantaran menurutnya, pasar dari obat-obatan berbasis biologi seperti Rituxikal di Indonesia masih akan terus bertumbuh. (Bisnis)
 
Krakatau Steel (KRAS) Bidik Pendapatan Rp28,03 Triliun di 2023
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) membidik total pendapatan sebesar US$1,87 miliar atau setara dengan Rp28,03 triliun (kurs jisdor Rp14.991) pada 2023. 
Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo mengatakan saat ini emiten yang dipimpinnya membidik EBITDA sebesar US$142 juta atau sekitar Rp2,12 triliun dan net income sebesar US$88,42 juta atau sebesar Rp1,32 triliun. Target tersebut dikejar dengan serangkaian program yang akan fokus dikerjakan KRAS pada 2023. Purwono mengatakan program tersebut merupakan transformasi bisnis perusahaan melalui efisiensi biaya, kerja sama operasi dan menyukseskan klaster baja 10 juta ton pertahun, kerja sama dengan mitra dalam rangka reaktivasi fasilitas ISM BFC, serta pemenuhan kewajiban restrukturisasi Tranche B.
Sementara itu, alokasi Capex 2023 secara konsolidasi dianggarkan sebesar USD129,8 juta. Capex tersebut kata Purwono bersumber dari ekuitas perusahaan serta loan. Purwono mengaku, dalam periode restrukturisasi, KRAS tidak melakukan capex baru, sehingga tidak ada rencana tambahan pendanaan baru dari Bank atau lembaga keuangan lainnya. Untuk pengembangan bisnis perusahaan dilakukan melalui skema kerja sama dengan mitra strategis. (Bisnis)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: