Ditutup di Level 6.880, IHSG Akhir Pekan Berhasil Menguat 0,24 Persen

Senin, 24 Juli 2023. 06:08 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

35,227.69

 

+2.51

 

+0.01 %

 

S&P 500

 

4,536.34

 

+1.47

 

+0.03 %

 

NASDAQ

 

14,032.80

 

-30.50

 

-0.22 %

 

FTSE 100

 

7,663.73

 

+17.68

 

+0.23 %

 

NIKKEI

 

32,314.50

 

-150.50

 

-0.46 %

 

HANG SENG

 

19,076.00

 

+151.94

 

+0.80 %

 

GOLD

 

1,963.65

 

+0.45

 

+0.03 %

 

CRUDE OIL WTI

 

76.66

 

-0.17

 

-0.22 %

 

BRENT OIL

 

80.40

 

-0.48

 

-0.59 %

 

NICKEL

 

20,829.50

 

-450.50

 

-2.12 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan, Jumat (21/7/2023) berhasil menguat ke zona hijau, dengan ditutup naik 0,24% atau bertambah 16,613 basis point ke level 6.880,802. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.837 hingga batas atas pada level 6.880 setelah dibuka pada level 6.864.
IDXENERGY Naik 1,00%, IDXBASIC Naik 0,49%, IDXINDUST -0,19%, IDXCYCLIC -0,09%, IDXNONCYC Naik 1,01%, IDXHEALTH Naik 1,29%, IDXFINANCE -0,08%, IDXPROPERT Naik 0,33%, IDXTECHNO -1,45%, IDXINFRA Naik 0,66%, dan IDXTRANS Naik 1,49%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat Naik 0,19% ke level 963,376. Sedangkan, JII menguat 0,44% ke level 551,877. Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 0,21% ke level 500,624. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,28% ke level 133,419.
 
Berita Emiten
Berpotensi Masuk LQ45, Bumi (BRMS) Targetkan Produksi Emas 4.000 Ton
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) ditargetkan sebesar 4.000 ton bijih per hari pada akhir Agustus. Sementara itu, Indo Premier Wealth Management menyebutkan BRMS berpeluang masuk ke indeks LQ45.  
Direktur BRMS Herwin Hidayat mengatakan saat ini emas dari pabrik kedua terus meningkat. Saat ini pabrik kedua sudah beroperasi dengan kapasitas sekitar 1.500 ton – 2.000 ton bijih per hari. Herwin menjelaskan saat ini pabrik pertama BRMS juga beroperasi dengan kapasitas sekitar 500 ton bijih per hari. 
Peningkatan produksi serta harga jual emas diharapkan dapat terefleksi dari kinerja keuangan BRMS di semester I/2023. Saat ini BRMS sedang fokus untuk penerbitan laporan keuangan semester I/2023 dan untuk pencapaian full capacity produksi pabrik kedua di Palu.
Sementara itu, BRMS disebut berpeluang masuk indeks LQ45 oleh Indo Premier Wealth Management. Hal tersebut merespon rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan perombakan mayor indeks LQ45 pada 31 Juli mendatang. (Bisnis)
 
Grup Triputra Autopedia (ASLC) Bakal Bakal Tambah Diler Caroline
PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) bakal melakukan ekspansi dengan membuka empat cabang baru diler mobil bekas Caroline dalam dua bulan ke depan. 
Presiden Direktur ASLC Jany Candra mengatakan, sejauh ini Caroline sudah memiliki 12 cabang showroom yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Medan, hingga Palembang. Menurutnya, Caroline masih memilki potensi sangat besar untuk bisa dikembangkan perseroan. ASLC berupaya menjaga kepercayaan konsumen sehingga produk mobil bekas Caroline dapat diterima dengan baik oleh pasar. 
ASLC menyiapkan berbagai strategi untuk melancarkan ekspansi perseroan, salah satunya dengan mengakuisisi beberapa aset perusahaan rintisan atau startup jual-beli mobil bekas yang sudah gulung tikar. ASLC optimis menargetkan penjualan 3.000-4.000 unit hingga akhir tahun 2023. Selain dari penjualan, tahun ini perseroan juga memfokuskan untuk optimalisasi setiap showroom yang telah dibangun agar dapat mencetak profit setiap showroom-nya. (Bisnis)
 
Emiten TP Rachmat (ASSA) Lakukan Efisiensi Kurir AnterAja
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mengungkapkan telah melakukan efisiensi terhadap sejumlah kurir AnterAja.
Direktur Utama ASSA Prodjo Sunarjanto mengatakan, efisiensi tersebut dilakukan dengan alasan perseroan ingin lebih berfokus untuk meningkatkan produktivitas kurir AnterAja dengan menawarkan perubahan pada sistem kerjanya.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa hal itu sudah terjadi sejak tahun lalu, sehingga tahun ini struktur pembiayaan AnterAja sudah jauh lebih baik. Menurutnya, perubahan sistem kerja ini membantu meningkatkan efisiensi perseroan.
Selain itu, ASSA juga melakukan kolaborasi pada beberapa titik hub atau tempat penyimpanan untuk pengiriman dan penerimaan barang guna meminimalisir biaya. Aksi efisiensi tersebut dilakukan perseroan seiring dengan adanya penurunan volume pengiriman barang dari platform e-commerce sejak tahun lalu.
Prodjo mengatakan, untuk bisnis logistik ASSA ke depannya akan lebih berfokus kepada end to end logistic provider, tidak hanya di AnterAja, tahun ini perseroan juga gencar mengembangkan lini bisnis mid-mile logistik. 
Oleh karena itu, perseroan juga berencana merombak layanan bisnis AnterAja, tidak hanya menyediakan layanan kurir kepada konsumen, tetapi juga melayani antar-perusahaan atau business-to-business (B2B). Dengan beberapa langkah efisiensi tersebut, ASSA optimistis dapat mencapai target hingga akhir 2023. (Bisnis)
 
United Tractors (UNTR) Jajaki Tambang Nikel
PT United Tractors Tbk (UNTR) mulai berfokus memacu bisnis nonbatubara.
Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis mengungkapkan, perusahaan bakal mengembangkan bisnis di sektor pertambangan mineral. Tercatat, UNTR sedang mempersiapkan tambang emas di Sumbawa untuk beroperasi pada 2023.
Diperkirakan tambang emas di Sumbawa bisa memproduksi sekitar 60.000 ons per tahunnya. Selain tambang emas di Sumbawa, UNTR turut memiliki tambang emas Martabe yang dijalankan PT Agincourt Resources. Sara menjelaskan, hingga kuartal I 2023 perusahaan telah mengalokasikan belanja modal mencapai Rp 4,7 triliun. 
Sementara itu, hingga Mei 2023 penjualan alat berat UNTR mencaapi 2.669 unit. Jumlah ini meningkat dari capaian periode sama ditahun sebelumnya yang sebesar 2.400 unit. Sapaian penjualan alat berat sejauh ini sejalan dengan target yang ditetapkan perusahaan hingga akhir tahun sekitar 6000 unit. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: