Ditutup Di Level 6.873, IHSG Awal Pekan Melemah -0,55 Persen

Selasa, 07 Februari 2023. 05:25 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

33,891.02

 

-34.99

 

-0.10 %

 

S&P 500

 

4,111.08

 

-25.40

 

-0.61 %

 

NASDAQ

 

11,887.45

 

-119.50

 

-1.00 %

 

FTSE 100

 

7,836.71

 

-65.09

 

-0.82 %

 

NIKKEI

 

27,693.65

 

+184.19

 

+0.67 %

 

HANG SENG

 

21,222.16

 

-438.31

 

-2.02 %

 

GOLD

 

1,880.30

 

+3.70

 

+0.20 %

 

CRUDE OIL WTI

 

74.46

 

+1.07

 

+1.46 %

 

BRENT OIL

 

81.37

 

-0.01

 

-0.01 %

 

NICKEL

 

27,132.00

 

-1425.00

 

-4.99 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan, Senin (6/2/2023) berakhir melemah Di zona merah dengan ditutup turun -0,55% atau terkoreksi -37,941 basis point ke level 6.873,791. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.835 hingga batas atas pada level 6.924 setelah dibuka pada level 6.911.
IDXENERGY melemah -0,86%, IDXBASIC -0,70%, IDXINDUST -0,64%, IDXCYCLIC Naik 0,28%, IDXNONCYC -0,74%, IDXHEALTH -0,49%, IDXFINANCE -0,52%, IDXPROPERT -1,01%, IDXTECHNO -1,62%, IDXINFRA Naik 0,06%, dan IDXTRANS Naik 0,42%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,46% ke level 948,451. Sedangkan, JII turun -0,30% ke level 577,186. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,50% ke level 493,288. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,58% ke level 132,705.
 
Berita Emiten
Pakuwon (PWON) Prediksi Bunga KPR Stabil, tapi Penjualan Properti Terdampak Pemilu 2024
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) memprediksi suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) cenderung stabil pada 2023, tetapi pasar properti akan terdampak jelang Pemilu 2024.
Direktur PWON Ivy Wong memproyeksi suku bunga untuk kredit pemilikan rumah (KPR) akan relatif stabil sepanjang 2023. Hal ini lantaran rata-rata bunga KPR disebut turun dalam dua bulan terakhir. Terlebih lagi rata-rata perbankan memperpanjang tenor KPR sehingga konsumen mendapatkan cicilan yang lebih panjang dan lebih terjangkau. 
Ivy juga memperkirakan penjualan akan melambat memasuki masa kampanye jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Secara historis penjualan properti jelang Pemilu relatif lambat. Namun, ia mengatakan penjualan juga bergantung pada kandidat Presiden dan kondisi lapangan.
Lebih lanjut, konsumen akan memilih untuk menunggu atau wait and see mengenai kebijakan untuk sektor properti dari kandidat yang ada. Konsumen disebut mau melihat apakah ada tambahan insentif maupun subsidi untuk pembelian hunian. (Bisnis)
 
Berikut Strategi Krakatau Steel (KRAS) Kejar Laba Rp1,3 Triliun pada 2023
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) menargetkan pendapatan Rp28 triliun dan laba bersih sekitar Rp1,3 triliun pada 2023 seiring dengan peningkatan kerja sama operasi. 
Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo mengatakan KRAS membidik total pendapatan sebesar US$1,87 miliar atau setara dengan Rp28,03 triliun (kurs jisdor Rp14.991) pada 2023. Target EBITDA sebesar US$142 juta atau sekitar Rp2,12 triliun dan laba bersih sebesar US$88,42 juta atau sebesar Rp1,32 triliun.
Target tersebut dikejar dengan serangkaian program yang akan fokus dikerjakan KRAS pada 2023. Purwono mengatakan program tersebut merupakan transformasi bisnis perusahaan melalui efisiensi biaya, kerja sama operasi dan menyukseskan klaster baja 10 juta ton pertahun, kerja sama dengan mitra dalam rangka reaktivasi fasilitas Integrated Steel Mill (ISM) baja tanur tinggi atau Blast Furnace Complex (BFC). 
Sementara itu, alokasi capex 2023 secara konsolidasi dianggarkan sebesar US$129,8 juta atau sekitar Rp1,9 triliun. Capex tersebut kata Purwono bersumber dari ekuitas perusahaan serta pinjaman. (Bisnis)
 
Bumi Resources (BUMI) Berharap Mulai Konstruksi Proyek Hilirisasi Batubara di 2023
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengawal agenda hilirisasi batubara. BUMI berharap bisa memulai pekerjaan konstruksi proyek hilirisasi batubara anak usahanya tahun ini.
BUMI tengah mengawal agenda 2 proyek gasifikasi batubara menjadi metanol lewat anak usaha, salah satu di antaranya dikerjakan oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC). Menurut rencana, KPC bakal menggarap pembangunan fasilitas pengolahan batubara menjadi metanol di Bengalon, Kalimantan Timur. Di proyek tersebut, BUMI selaku bagian dari Grup Bakrie berkolaborasi dengan Ithaca Group dan Air Product.
Menurut rencana, Arutmin bakal menghasilkan sebanyak 2,8 juta ton methanol per tahun dengan mengolah input batubara  kualitas GAR 3.700 kcal per kg sebanyak 6 juta ton per tahun. Direktur dan Sekretaris BUMI, Dileep Srivastava belum mengungkap berapa belanja modal yang akan BUMI anggarkan untuk membiayai kedua proyek tersebut.
Menyoal perkara insentif, Dileep menilai bahwa insentif royalti dari pemerintah membuat proyek hilirisasi menjadi atraktif. Pemberian perlakuan tertentu yang dimaksud dapat berupa pengenaan iuran produksi/royalti sebesar 0%. (Kontan)
 
PTPP Gandeng Sejumlah BUMN Konstruksi Bentuk Perusahaan Patungan
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) bersama sejumlah perusahaan BUMN konstruksi lain membentuk perusahaan patungan pada Kamis, 2 Februari 2023 lalu bernama PT Karya Logistik Nusantara.
Transaksi pembentukan PT Karya Logistik Nusantara melibatkan PTPP, PT Hutama Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).
Modal dasar usaha patungan ini tercatat sebesar Rp 340 miliar serta modal yang telah ditempatkan dan disetor sebesar Rp 85 miliar. PTPP memiliki porsi kepemilikan saham atas PT Karya Logistik Nusantara sebesar 15% dari modal ditempatkan dan modal disetor atau setara Rp 15 miliar. Jumlah kepemilikan saham yang sama dan setara juga digenggam oleh Hutama Karya, Wijaya Karya, dan Adhi Karya.
Sementara itu, Brantas Abipraya dan Nindya Karya sama-sama mengantongi kepemilikan saham Karya Logistik Nusantara sebesar 12,5% dari modal ditempatkan dan modal disetor atau setara dengan Rp 12,5 miliar. Maksud dan tujuan dibentuknya Karya Logistik Nusantara untuk bergerak di bidang industri beton pracetak dan perdagangan material konstruksi, pergudangan, dan kepelabuhan. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: