Ditutup di Level 6.866, IHSG Awal Pekan Berhasil Menguat 0,09 Persen

Selasa, 22 Agustus 2023. 04:37 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

34,463.69

 

-36.97

 

-0.11 %

 

S&P 500

 

4,399.77

 

+30.06

 

+0.69 %

 

NASDAQ

 

13,497.59

 

+206.81

 

+1.56 %

 

FTSE 100

 

7,257.82

 

-4.61

 

-0.06 %

 

NIKKEI

 

31,552.50

 

+90.00

 

+0.29 %

 

HANG SENG

 

17,612.00

 

-296.00

 

-1.65 %

 

GOLD

 

1,924.00

 

+7.50

 

+0.39 %

 

CRUDE OIL WTI

 

80.21

 

-0.45

 

-0.56 %

 

BRENT OIL

 

84.50

 

-0.30

 

-0.35 %

 

NICKEL

 

20,155.50

 

+24.50

 

+0.12 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan, Senin (21/8/2023) berhasil menguat ke zona hijau dengan ditutup naik 6,121 basis point atau meningkat 0,09% ke level 6.866,033. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.859 hingga batas atas pada level 6.890 setelah dibuka pada level 6.859.
IDXENERGY Naik 1,95%, IDXBASIC naik 0,78%, IDXINDUST Naik 0,36%, IDXCYCLIC Naik 0,30%, IDXNONCYC Naik 0,24%, IDXHEALTH -0,55%, IDXFINANCE -0,51%, IDXPROPERT -0,89%, IDXTECHNO -0,31%, IDXINFRA -0,56%, dan IDXTRANS -0,69%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat Turun -0,31% ke level 953,744. Sedangkan, JII menguat 0,28% ke level 553,800. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,24% ke level 494,402. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,19% ke level 131,882.
 
Berita Emiten
PGN (PGAS) Akan Bangun Jaringan Gas di IKN
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN mendapatkan proyek pembangunan jaringan gas bumi di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN). 
Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengatakan bahwa pada tahap pertama, perseroan bakal menginvestasikan dana Rp 50 miliar di proyek tersebut. Dalam pelaksanaannya, pipa distribusi gas bumi PGN akan ditempatkan di jaringan utilitas umum (Multi Utility Tunnel/MUT) yang dikerjakan Kementerian PUPR layaknya MUT di kota-kota modern di luar negeri. 
Selanjutnya, gas bumi tersebut disuplai melalui Compressed Natural Gas (CNG) yang bersumber dari Balikpapan atau Bontang di Kalimantan Timur. Progres sampai saat ini, sedang memasuki tahap konstruksi dan ditargetkan proyek tersebut tuntas pada Juni 2024. Tahap awal, emiten berkode saham PGAS ini memproyeksikan volume gas yang dihasilkan sekitar 0,16 BBTUD.
Ke depan, pengembangan jaringan gas bumi akan tersambung ke seluruh wilayah IKN yang pembangunannya sejalan dengan master plan dan pengembangan IKN. Selain membangun jaringan gas, PGAS juga rupanya mengembangkan berbagai infrastruktur hilir gas di Kalimantan Timur, salah satunya pipa gas Senipah-Balikpapan 20” sepanjang 78 KM. (Investor Daily)
 
Kinerja Moncer di Semester I-2023, Mayora Indah (MYOR) Pertahankan Target Kinerja
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencatatkan kinerja mentereng di semester I-2023. Di mana, laba bersih Mayora melesat 86% menjadi Rp 1,2 trilun di semester I 2023.
Corporate Secretary MYOR Yuni Gunawan mengatakan, Mayora mencatatkan top line tumbuh 3% menjadi Rp 14,8 triliun, laba kotor Rp 3,9 triliun atau tumbuh 32%, dan laba bersih menjadi Rp 1,2 triliun atau tumbuh 86% di semester I-2023. Adapun, target perseroan hingga akhir tahun masih belum ada perubahan, yakni penjualan tumbuh 10% menjadi Rp 33,7 triliun dari total penjualan tahun 2022 sebesar Rp 30, triliun. 
Untuk menunjang target, Yuni bilang MYOR akan melanjutkan strategi yang sudah dijalankan sepanjang tahun ini di antaranya perusahaan memastikan availability dari produk dan juga tetap melakukan promosi, baik di television berupa drama untuk drama local atau Korea, dan juga melalui kanal digital seperti Instagram da Tik Tok.
Terkait peluncuran produk baru Mayora, Yuni memastikan akan ada peluncuran produk baru untuk beberapa kategori, namun belum bisa disebutkan saat ini terkait produk barunya. Per Juni 2023, Mayora telah menyerap capex senilai Rp 300 miliar sampai dengan Rp 400 miliar. Tahun ini, MYOR mengalokasikan dana capex senilai total Rp 2 triliun. Belanja modal ini akan digunakan untuk beberapa proyek serta perawatan mesin (maintenance).
Tahun ini MYOR memiliki proyek pembangunan pabrik baru di dua lokasi yaitu di Balaraja dan di Porwosari dengan total investasi sebesar Rp 3,7 triliun. MYOR menargetkan pabrik baru dapat beroperasi pada 2024 dan akan menambah kapasitas produksi biskuit dan wafer sekitar 30% atau 200.000 ton per tahun. (Kontan)
 
Sektor Telko Bisa Diuntungkan Dari Anggaran Infrastruktur
Pemerintah mengalokasikan Rp 422,7 triliun untuk sektor infrastruktur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN). Jumlah tersebut naik 7,83% dibandingkan dengan anggaran infrastruktur pada APBN 2023 sebesar Rp 392 triliun.
Anggaran tersebut akan diarahkan untuk penguatan penyediaan pelayanan dasar; peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas; peningkatan jaringan irigasi melalui pembangunan bendungan, saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier. 
Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mengatakan, yang paling akan sangat diuntungkan dari keputusan pemerintah adalah sektor telekomunikasi, seiring dengan rencana pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur jaringan internet yang lebih baik demi pengembangan ekonomi digital. 
Selain itu belanja tahun depan yang difokuskan pada infrastruktur telekomunikasi demi meningkatkan utilisasi jaringan di masyarakat dapat mendongkrak akses masyarakat, dimana juga menguntungkan bagi emiten telekomunikasi. Terlebih tahun depan juga ada pesta demokrasi yang berpotensi mengerek konsumsi layanan data internet. (Kontan)
 
Jejak Emtek (EMTK) Danai PropertyGuru yang Mau Tutup Rumah.com
Perusahaan marketplace properti yang terdaftar di Bursa Efek New York, PropertyGuru secara resmi mengumumkan pemberhentian operasional anak usahanya di Indonesia, Rumah.com per 30 November 2023. Adapun PropertyGuru merupakan perusahaan rintisan yang sempat didanai oleh sejumlah investor termasuk PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau Emtek.  
CEO dan Managing Director PropertyGuru Hari V Krishnan mengatakan keputusan memberhentikan operasional Rumah.com tidak diambil dengan mudah, dan perusahaan menyadari dampaknya terhadap para karyawan dan pelanggan yang telah dilayani selama lebih dari satu dekade.
Adapun alasan pemberhentian operasional ini dilakukan dengan meninjau target-target dan secara berkala merampingkan operasional dengan hati-hati. Kerja sama Emtek dengan PropertyGuru sejatinya sudah dimulai setahun sebelumnya atau pada 2014. Dengan kerja sama itu, PropertyGuru dapat menggunakan platform media milik Emtek dan sebaliknya mereka bisa bersama menjalankan program promosi yang menguntungkan kedua belah pihak. (Bisnis)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: