Ditutup di Level 6.863, IHSG Selasa Melemah -0,76 Persen

Rabu, 03 Mei 2023. 04:27 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

33,684.53

 

-367.17

 

-1.08 %

 

S&P 500

 

4,119.58

 

-48.29

 

-1.16 %

 

NASDAQ

 

12,080.51

 

-132.09

 

-1.08 %

 

FTSE 100

 

7,773.03

 

-97.54

 

-1.24 %

 

NIKKEI

 

29,157.95

 

+34.77

 

+0.12 %

 

HANG SENG

 

19,933.81

 

+39.24

 

+0.20 %

 

GOLD

 

2,025.80

 

+33.60

 

+1.69 %

 

CRUDE OIL WTI

 

71.54

 

-4.12

 

-5.45 %

 

BRENT OIL

 

75.31

 

+0.07

 

+0.09 %

 

NICKEL

 

24,955.50

 

+736.50

 

+3.04 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (2/5/2023) berakhir melemah di zona merah setelah ditutup turun -0,76 persen atau terkoreksi -52,414 basis point di level 6.863,302. IHSG bergerak dari batas atas di level 6.920 hingga batas bawah pada level 6.814 setelah dibuka pada level 6.915.
IDXENERGY turun -3,01%, IDXBASIC -1,75%, IDXINDUST -1,90%, IDXCYCLIC Naik 0,32%, IDXNONCYC -0,55%, IDXHEALTH -2,10%, IDXFINANCE -0,10%, IDXPROPERT -0,37%, IDXTECHNO -1,09%, IDXINFRA -1,07%, dan IDXTRANS Naik 0,17%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,64% ke level 955,609. Sedangkan, JII turun -2,23% ke level 564,417. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,58% ke level 498,120. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,88% ke level 131,801.
 
Berita Emiten
Permintaan Gas Medis Lemah, Laba Samator Indo Gas (AGII) Turun Kuartal I/2023
PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) membukan penurunan laba bersih sebesar 6,8 persen menjadi Rp41,40 miliar dalam tiga bulan pertama 2023 disebabkan normalisasi permintaan gas medis. Penurunan laba seiring dengan penurunan penjualan sebesar 0,6 persen dari Rp682,57 miliar kuartal I/2022 menjadi Rp678,57 miliar pada kuartal I/2023.
Kemudian AGII membukukan beban pokok yang penurunan 5,54 persen menjadi Rp365,02 miliar turun dari kuartal I/2022 yang tercatat sebesar Rp386,44 miliar. Alhasil laba bruto mencapai Rp313,55 miliar, meningkat 5,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan laba Tahun Berjalan tercetak di angka Rp42,92 miliar, menurun 6,3 persen dibandingkan 31 Maret 2022 yang mencapai Rp45,80 miliar. 
Sementara itu laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk menjadi Rp41,40 miliar turun 6,8 persen dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp44,42 miliar. 
Direktur Utama AGII Rachmat Harsono menyampaikan pada kuartal pertama 2023, AGII kembali dihadapkan dengan normalisasi penjualan gas medis akibat lonjakan permintaan gas medis yang  terjadi pada tahun sebelumnya. menjelang akhir kuartal I/2023, AGII mencatatkan dua aktivitas pengembangan strategis. 
AGII memulai kerja sama dengan CVC Asia V sebagai perusahaan investasi global dan melakukan seremoni peletakan batu  pertama di area yang akan menjadi pabrik ke-56 kami di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa  Tengah. (Bisnis)
 
Hadapi El Nino, Berikut Rencana Emiten Perkebunan Triputra Agro (TAPG)
PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) menyatakan bahwa efek El Nino tidak mempengaruhi produktivitas dan harga CPO secara langsung kali ini. 
Corporate Secretary Triputra Agro Persada Joni Tjeng menjelaskan, berdasarkan proyeksi BMKG pada tahun 2023 iklim akan cenderung bergerak pada netral dan El Nino. Karena kelapa sawit adalah tanaman tahunan maka dampak El Nino pada produktivitas baru akan dirasakan pada 12 – 24 bulan ke depan yang baru mempengaruhi CPO di masa yang akan datang. 
Tahun ini TAPG memproyeksikan produksi tandan buah segar (TBS) tumbuh single digit. Joni Tjeng mengatakan bahwa untuk harga tahun ini diharapkan tetap cukup baik, meskipun ada pandangan dari berbagai pakar akan melandai.
Untuk mendukung rencana bisnis tahun ini, TAPG menganggarkan belanja modal alias capex sebesar Rp 900 miliar. Nilai ini dialokasikan untuk mendukung produktivitas dan kesejahteraan karyawan dengan porsi terbesar untuk infrastruktur baik jalan, perumahan, dan mekanisasi. Juga menambah satu unit pabrik kernel oil (PKO) dengan biogas pada semester I tahun ini, yang berlokasi di Kalimantan Tengah dan memiliki sebesar 300 ton/hari. (Kontan)
 
Lorena (LRNA) Catatkan Kenaikan Pendapatan Sekitar 25 Persen pada Momen Lebaran 2023
PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) menyebutkan bahwa terjadi kenaikan pendapatan sekitar 25% pada momen Lebaran 2023 dibandingkan momen yang sama tahun lalu. 
Namun begitu, Managing Director Eka Sari Lorena Transport Dwi Ryanta Soerbakti mengatakan pencapaian ini masih lebih rendah dibandingkan dengan masa sebelum pandemi. Ia juga menilai, kenaikan sekitar 25% ini, tidak diiringi dengan lonjakan luar biasa dibandingkan hari reguler. Ia berpendapat, pada H-5 hingga H-2 Lebaran 2023, tidak terjadi kenaikan seramai tahun sebelum pandemi. Walau tidak ada lonjakan yang luar biasa, tetapi kenaikan penumpang terjadi merata terjadi di tiap daerah. Hal ini terjadi baik di angkutan transportasi darat jurusan Jawa, Madura, Bali dan Sumatera.
Adapun tahun ini, LRNA menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 20% hingga 25% dibandingkan tahun 2022. Pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk memaksimalkan kinerjanya di sepanjang tahun ini. Salah satunya dengan memperkuat sistem IT untuk meningkatkan porsi penjualan online.
LRNA juga menargetkan penjualan secara online bisa berkontribusi hingga 30% dari total penjualan perseroan selama tahun 2023. Selain itu, ekspansi usaha juga mulai digencarkan LRNA untuk memperkuat posisi bisnisnya saat ini. Tanpa menyebutkan secara detail, Dwi bilang, Lorena telah melakukan ekspansi pada segmen usaha rental. LRNA juga mulai berkecimpung di era kendaraan elektrifikasi. Sejak enam bulan terakhir Lorema  mulai mengoperasiokan bis listrik. (Kontan)
 
Laba Indocement (INTP) Tembus Rp371 Miliar Kuartal I/2023, Naik 103 Persen
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan kinerja ciamik dengan pertumbuhan laba hingga 103,43 persen. Adapun, laba INTP mencapai Rp371,37 miliar per kuartal I/2023. 
Direktur INTP Antonius Marcos mengatakan peningkatan kinerja didorong oleh meningkatnya optimisme masyarakat seiring meredanya pandemi Covid-19. Hal ini membuat tingkat konsumsi masyarakat termasuk properti kian meningkat sehingga berdampak pada penjualan semen.
Lebih lanjut, dia mengatakan faktor lain yang mendorong kinerja adalah biaya energi yang lebih rendah seiring banyaknya stok batu bara yang dibeli dengan harga domestic market obligation (DMO). Sementara pangsa pasar juga disebut meningkat khususnya pada wilayah Indonesia Timur. 
Selain itu, harga jual rata-rata semen juga lebih baik dibandingkan periode sebelumnya. Adapun, INTP menetapkan kenaikan harga produk semen hingga tiga kali sepanjang 2022. Secara rata-rata terdapat kenaikan sekitar 12 persen sampai 13 persen harga produk pada 2022. Hal ini disebabkan oleh semakin meningkatnya harga batu bara yang mengerek biaya produksi.
Naiknya pendapatan INTP juga diikuti meningkatnya beban pokok pendapatan 14,34 persen dari Rp2,59 triliun menjadi Rp2,96 triliun hingga kuartal I/2023. INTP mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp371,37 miliar. Laba tersebut naik 103,43 persen dari Rp182,55 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (Bisnis)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: