Ditutup di Level 6.844, IHSG Kamis Berhasil Menguat 0,46 Persen

Jumat, 05 Mei 2023. 05:12 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

33,127.74

 

-286.50

 

-0.86 %

 

S&P 500

 

4,061.22

 

-29.53

 

-0.72 %

 

NASDAQ

 

11,966.40

 

-58.93

 

-0.49 %

 

FTSE 100

 

7,702.64

 

-85.73

 

-1.10 %

 

NIKKEI

 

29,157.95

 

+34.77

 

+0.12 %

 

HANG SENG

 

19,948.73

 

+249.57

 

+1.27 %

 

GOLD

 

2,056.65

 

-1.85

 

-0.09 %

 

CRUDE OIL WTI

 

68.72

 

+0.10

 

+0.15 %

 

BRENT OIL

 

72.54

 

+0.01

 

+0.01 %

 

NICKEL

 

24,083.00

 

-660.00

 

-2.67 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Kamis (4/5/2023) Berhasil Menguat ke zona hijau dengan meningkat 31,305 basis point atau ditutup Naik 0,46% ke level 6.844,027. IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.780 hingga batas atas pada level 6.846 setelah dibuka pada level 6.812.
IDXENERGY turun -0,79%, IDXBASIC Naik 0,13%, IDXINDUST Naik 0,30%, IDXCYCLIC Naik 0,16%, IDXNONCYC Naik 0,63%, IDXHEALTH Naik 0,24%, IDXFINANCE -0,14%, IDXPROPERT Naik 0,44%, IDXTECHNO Naik 1,38%, IDXINFRA Naik 1,29%, dan IDXTRANS Naik 0,69%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,49% ke level 952,279. Sedangkan, JII turun -0,07% ke level 559,372. Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 0,49% ke level 496,341. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,46% ke level 131,467.
 
Berita Emiten
Jaringan Fiber Beroperasi Penuh, Laba Solusi Sinergi Digital (WIFI) Melejit 500 Persen
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge tutup kuartal pertama dengan kinerja positif. Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebanyak Rp 20,4 miliar. Melejit 571% dibandingkan dengan priode yang sama pada tahun lalu mencapai Rp 3,03 miliar. Melesatnya laba tersebut, sejalan dengan operasional penuh jaringan serat optik Java Backbone yang dimiliki perseroan.
Direktur Utama Solusi Sinergi Digital (WIFI) Hermansjah Haryono mengatakan, selama tiga bulan pertama tahun ini, pendapatan dari segmen konektivitas/telekomunikasi melesat naik sebesar 16,7 kali lipat dari Rp 2,02 miliar pada kuartal I-2022 menjadi Rp 35,77 Miliar pada kuartal I 2023 dengan kontribusi sebesar 28% dari pendapatan bersih.
Selain segmen telekomunikasi, lanjut dia, pendapatan segmen bisnis periklanan dan segmen bisnis platform digital juga mengalami pertumbuhan positif pada Kuartal I-2023 yaitu sebesar masing-masing 17% dan 27% dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk mempertahankan kinerja yang positif, Hermansjah melanjutkan, perseroan akan memaksimalkan potensi ekosistem digital mulai dari jaringan konektivitas yang handal, pengembangan platform digital yang dibutuhkan masyarakat luas, serta pengembangan media periklanan yang atraktif. 
Perseroan optimis, dengan strategi ini tren positif dapat terus berlanjut seiring dengan integrasi ekosistem digital dan optimalisasi Java Backbone. Java backbone milik Surge memiliki lebih dari 500 Point of Presence serta 58 titik lokasi Edge Data Center, Content Delivery Network (CDN), serta Local Internet Exchange. (Investor Daily)
 
Spindo (ISSP) Bidik Penjualan Naik 20 Persen Sepanjang 2023
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) menargetkan peningkatan penjualan sebesar 20 persen sepanjang 2023. 
Corporate Secretary & Investor Relations - Chief Strategy & Business Development Officer Spindo, Johanes W. Edward, mengatakan pada tahun ini pihaknya optimistis bisa mengejar target peningkatan penjualan sebesar 20 persen jika dibandingkan capaian pada tahun lalu. Edward menjelaskan target penjualan sebesar Rp7,5 triliun tersebut akan dikejar salah satunya dengan peningkatan branding produk. 
Namun, pada kuartal I/2023 ini, ISSP membukukan penjualan sebesar Rp1,7 triliun, lebih rendah dari pendapatan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp2 triliun. Meskipun demikian, Edward menyebutkan pihaknya tetap optimistis bisa membukukan penjualan tahunan sesuai target. (Bisnis)
 
Tren BI Rate Naik Tinggi, Bank BJB (BJBR) Cari Sumber Pendapatan Lain
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB mengungkapkan tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sejak pertengahan tahun lalu menjadi tantangan dalam mendongkrak kinerja.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan dampak kenaikan suku bunga acuan BI dirasakan oleh perbankan, terutama terhadap biaya dana atau cost of fund. Sejak pertengahan tahun lalu atau per Agustus 2022, telah terjadi kenaikan suku bunga acuan sebesar 225 basis poin (bps). 
BI kemudian menahan suku bunga acuannya hingga saat ini di level 5,75 persen. Di tengah tren suku bunga acuan BI yang tinggi itu, Bank BJB sendiri mencatatkan penyusutan laba bersih 37 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp Rp357,78 miliar pada kuartal I/2023.
Penurunan laba tersebut salah satunya didorong oleh penurunan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) bank yang terkoreksi 17 persen menjadi Rp1,55 triliun dari posisi sebelumnya Rp1,88 triliun. Dengan kondisi tersebut, menurut Yuddy bank perlu mencari alternatif pendulang pendapatan lainnya, salah satunya pendapatan non bunga.
Selain mencari pendapatan lain, Bank BJB juga terus melakukan manajemen likuiditas yang baik agar likuiditas tetap ample dengan biaya dana yang terkontrol, sehingga lebih efisien dalam biaya dana. (Bisnis)
 
Bukalapak (BUKA) Targetkan Pendapatan Capai Rp4,75 Triliun di 2023
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menargetkan meraih pendapatan Rp4,25 triliun hingga Rp4,75 triliun sepanjang 2023.
Presiden Bukalapak Teddy Nuryanto Oetomo mengatakan hingga kuartal I/2023 BUKA telah memukukan pendapatan sekitar Rp1 triliun. Dengan hasil ini, target pendapatan tersebut telah tercapai 22 persen hingga kuartal I/2023.
Dengan target tersebut, BUKA mengharapkan pertumbuhan pendapatan naik 17 persen hingga 31 persen tahun ini. Bahkan, BUKA juga menargetkan untuk EBITDA yang disesuaikan dan laba operasional menjadi positif di akhir tahun 2023.
Dia menyebut EBITDA yang disesuaikan BUKA di kuartal I/2023 mencapai minus Rp209 miliar. Dengan capaian tersebut, BUKA menargetkan EBITDA yang disesuaikan di kuartal II/2023 menjadi minus Rp150 miliar sampai Rp175 miliar. Kemudian di kuartal III/2023 mencapai minus Rp125 miliar hingga minus Rp100 miliar. Dengan demikian BUKA berharap di kuartal IV/2023 adjusted EBITDA dapat menjadi positif.
Pendapatan BUKA tercatat naik 27,68 persen menjadi Rp1 triliun pada 3 bulan pertama 2023, dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp787,91 miliar. Adapun mencatatkan kerugian Rp1 triliun pada kuartal I/2023. Kerugian tersebut berbalik dari laba Rp14,55 triliun pada periode sama di tahun sebelumnya. 
Kerugian Bukalapak disebabkan oleh nilai investasi yang belum dan sudah terealisasi di segmen marketplace yang berbalik rugi menjadi Rp783,73 miliar dari tahun sebelumnya yang mencetak laba Rp15,49 triliun. Bukalapak menjelaskan bahwa kinerja yang berbalik rugi itu disebabkan karena pada kuartal I/2022 perseroan mendapatkan laba yang substansial dari nilai investasi di PT Allo Bank Tbk (BBHI). (Bisnis)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: