Ditutup di Level 6.843, IHSG Selasa Melemah -0,51 Persen

Rabu, 08 November 2023. 05:06 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

34,152.60

 

+56.74

 

+0.17 %

 

S&P 500

 

4,378.38

 

+12.40

 

+0.28 %

 

NASDAQ

 

13,639.86

 

+121.08

 

+0.90 %

 

FTSE 100

 

7,410.04

 

-7.72

 

-0.10 %

 

NIKKEI

 

32,271.82

 

-448.48

 

-1.37 %

 

HANG SENG

 

17,660.00

 

-305.00

 

-1.70 %

 

GOLD

 

1,975.60

 

-13.00

 

-0.65 %

 

CRUDE OIL WTI

 

77.15

 

-3.67

 

-4.54 %

 

BRENT OIL

 

81.52

 

-0.01

 

-0.01 %

 

NICKEL

 

17,967.00

 

-478.00

 

-2.59 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (7/11/2023) berakhir melemah di zona merah dengan turun -35,046 basis point atau terkoreksi -0,51% di level 6,843,790. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.806 hingga batas atas pada level 6.887 setelah dibuka pada level 6.878.
IDXENERGY turun -1,35%, IDXBASIC -0,94%, IDXINDUST -0,65%, IDXCYCLIC -1,73%, IDXNONCYC naik 0,28%, IDXHEALTH -0,52%, IDXFINANCE -0,89%, IDXPROPERT naik 0,38%, IDXTECHNO -0,07%, IDXINFRA naik 0,40%, dan IDXTRANS -0,69%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat turun -0,59% ke level 913,430. Sedangkan, JII melemah -1,22% ke level 520,774. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,55% ke level 472,186. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,66% ke level 125,803.
 
Berita Emiten
Bank KB Bukopin Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,5 Triliun Pada INKA
PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) berkomitmen untuk terus mendukung sektor transportasi, sub-sektor produksi sarana perkeretaapian, melalui pembiayaan dengan skema sindikasi. 
Komitmen tersebut diwujudkan dengan pemberian fasilitas kredit sindikasi bersama empat bank lainnya, senilai Rp 2,5 triliun kepada PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA (Persero). Kredit sindikasi akan dimanfaatkan sebagai modal kerja pengadaan 612 Unit Kereta New Generation untuk Program Replacement Tahun 2023-2026.
Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin, Robby Mondong, menyatakan optimismenya atas langkah ini. Menurutnya kemitraan strategis ini memperkuat posisi KB Bukopin sebagai mitra keuangan yang berkontribusi pada kemajuan ekonomi Indonesia.
Partisipasi aktif KB Bukopin dalam kredit sindikasi ini mencerminkan komitmennya untuk menjadi kekuatan penggerak dalam sektor korporasi, dengan kontribusi signifikan terhadap portofolio kredit perseroan. Bank KB Bukopin berharap langkah ini akan berfungsi sebagai katalis untuk mencapai dan bahkan melampaui target kredit tahun ini. (CNBC)
 
Berikut Rencana Bank BNI (BBNI) Terkait Investasi 5 Tahun ke Depan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menjabarkan soal rencana investasi yang akan dilakukan oleh perseroan dalam kurun waktu lima tahun ke depan. 
Institutional Banking Director BBNI, Muhammad Iqbal mengatakan, dari hasil diskusi internal perseroan, setidaknya ada tiga jenis industri yang akan menjadi portofolio investasi BBNI yang memiliki potensi besar dalam jangka panjang. 
Pertama, adalah industri yang berbasis yang terintegrasi dengan supply chain, seperti hilirilisasi dari sumber daya alam, ekosistem kendaraan listrik, produk beriorientasi ekspor, terutama otomotif, makanan dan minuman. 
Kedua, lanjutnya, Bank BNI akan berinvestasi pada sektor industri yang membutuhkan tenaga kerja atau sumber daya manusia yang besar seperti pertanian dan bisnis pariwisata. 
Ketiga adalah industri yang terkait dengan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG), termasuk pemanfaatan energi panas bumi, ketahanan pangan, hingga ekstraksi mineral. 
Adapun, BBNI telah meraup laba bersih konsolidasi Rp15,75 triliun per kuartal III/2023, naik 15,1% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp13,69 triliun. 
Kinerja laba BNI terdorong oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) Rp31,13 triliun, naik 3,1% yoy. Namun, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) bank turun dari 4,8% pada September 2022 ke level 4,64% pada September 2023. (Bisnis)
 
Mitratel (MTEL) Bakal Borong Menara Lagi di Kuartal IV/2023
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel mengatakan masih memiliki rencana untuk mengakuisisi menara pada kuartal IV/2023.  
Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama mengatakan saat ini Mitratel tengah berada dalam proses melakukan akuisisi menara lagi. Diharapkan, akuisisi ini bisa segera diumumkan. Menurut Hendra, tahun ini Mitratel telah mengakuisisi menara dari PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Indosat Tbk (ISAT). Mitratel menurutnya juga siap melakukan akuisisi menara milik Telkomsel, apabila perusahaan afiliasi Mitratel tersebut telah siap menjual menaranya. 
Selama sembilan bulan 2023 Mitratel membangun 481 menara baru serta menambah 1.192 menara melalui akuisisi. Dengan aksi ini, jumlah menara milik MTEL hingga akhir September 2023 mencapai 37.091 menara. Penambahan jumlah menara ini salah satunya dilakukan melalui ekspansi anorganik. 
Mitratel tercatat melakukan akuisisi terhadap menara EXCL pada akhir September lalu.  Mitratel mengakuisisi 54 menara milik EXCL, dengan nilai sebesar Rp36,62 miliar. Kedua perusahaan juga menyepakati kontrak sewa 53 menara, bersamaan dengan perjanjian jual beli tersebut. Sisa 1 menara tidak termasuk dalam perjanjian sewa dihuni oleh operator lain.  Sementara itu, pada awal tahun ini, Mitratel juga mengakuisisi sebanyak 997 lokasi menara milik ISAT dengan nilai Rp1,64 triliun.  
Selain menjual menaranya, ISAT juga akan menyewa kembali menara yang dijual ke MTEL. ISAT menyampaikan telah menandatangani perjanjian sewa MTEL, dengan ISAT akan menyewa kembali 983 lokasi menara dari MTEL dengan nilai sebesar Rp138,6 miliar per tahun untuk 10 tahun masa sewa, yang tunduk pada indeksasi tahunan inflasi. (Bisnis)
 
Ciputra (CTRA) Yakin Kebijakan PPN DTP Akan Positif untuk Pasar Properti
PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menilai kebijakan pemerintah menanggung pajak pertambahan nilai (PPN) untuk pembelian properti akan sangat positif bagi pasar properti.
Direktur CTRA Harun Hajadi mengatakan, walau kebijakan ini hanya berlaku untuk rumah stok, namun hal ini tetap akan positif bagi pasar properti. Saat ini CTRA memiliki lebih dari 40 proyek dengan rumah di bawah Rp 2 miliar. Namun, ia tidak menyebut berapa banyak stok yang tersedia kini. 
Di sisi lain, hingga kuartal III 2023 ini CTRA mencatat kinerja apik. CTRA mencatatkan pendapatan sebesar Rp6,5 triliun sepanjang periode Januari – September 2023. CTRA menorehkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 1,18 triliun di kuartal III 2023, lebih rendah dibandingkan periode sama pada tahun lalu, Rp 1,52 triliun. 
CTRA mencatat perolehan marketing sales senilai Rp 7,79 triliun sepanjang Januari hingga September 2023. Jumlah ini naik 19% secara tahunan dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp 6,55 triliun. Selama periode tersebut, Ciputra juga mengantongi marketing sales sebesar Rp 4,3 triliun dari 2.558 unit produk baru yang diluncurkan perseroan pada tahun ini. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: