Ditutup di Level 6.839, IHSG Rabu Berlanjut Menguat 1,17 Persen

Kamis, 30 Maret 2023. 04:35 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

32,717.60

 

+323.35

 

+1.00 %

 

S&P 500

 

4,027.81

 

+56.54

 

+1.42 %

 

NASDAQ

 

11,926.24

 

+210.16

 

+1.79 %

 

FTSE 100

 

7,564.27

 

+80.02

 

+1.07 %

 

NIKKEI

 

27,883.78

 

+365.53

 

+1.33 %

 

HANG SENG

 

20,192.40

 

+407.75

 

+2.06 %

 

GOLD

 

1,983.00

 

-7.40

 

-0.37 %

 

CRUDE OIL WTI

 

72.81

 

-0.39

 

-0.53 %

 

BRENT OIL

 

77.45

 

+0.07

 

+0.09 %

 

NICKEL

 

23,812.00

 

-262.00

 

-1.09 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Rabu (29/3/2023) berlanjut menguat ke zona hijau dengan ditutup naik 1,17% atau meningkat 79,108 basis point ke level 6.839,436. IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.760 hingga batas atas pada level 6.851 setelah dibuka pada level 6.760.
IDXENERGY Naik 2,30%, IDXBASIC Naik 0,88%, IDXINDUST Naik 1,02%, IDXCYCLIC Naik 1,59%, IDXNONCYC Naik 0,49%, IDXHEALTH Naik 0,11%, IDXFINANCE Naik 1,27%, IDXPROPERT -0,40%, IDXTECHNO -0,54%, IDXINFRA Naik 0,91%, dan IDXTRANS Naik 0,64%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 1,25% ke level 946,999. Sedangkan, JII Naik 1,27% ke level 576,898. Selanjutnya, IDX30 ditutup naik 1,31% ke level 493,155. Sementara IDX80 tercatat menguat 1,18% ke level 131,913.
 
Berita Emiten
Delta Dunia (DOID) Lirik Diversifikasi Tambang Nikel
PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) terus melakukan upaya diversifikasi dari bisnis batu bara. DOID menyampaikan diversifikasi bisnis perseroan akan fokus pada komoditas mineral masa depan seperti tembaga hingga nikel.  
Direktur Utama DOID Ronald Sutardja mengatakan pihaknya akan fokus melakukan diversifikasi ke komoditas bersifat future facing, dalam arti produk-produk yang akan diperlukan di masa depan. Menurutnya, saat ini DOID tengah mencermati beberapa perusahaan untuk diakuisisi. Dia menuturkan DOID akan melakukan investasi dengan sangat hati-hati.
Ronald menjelaskan sebelumnya DOID telah melakukan akuisisi terhadap perusahaan tambang batu bara yang dimiliki Downer EDI Limited, Australia senilai US$99 juta. Akuisisi tersebut dilaksanakan pada 2021, melalui anak perusahaan yang dibentuk di Australia, BUMA Australia Pty. Ltd. Menurut Ronald, aksi akuisisi tersebut hanya membutuhkan waktu dua tahun untuk membalikkan modal. Menurutnya, investasi ini juga merupakan salah satu bentuk diversifikasi DOID. (Bisnis)
 
Matahari (LPPF) Bakal Tebar Dividen Rp525 per Saham
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) resmi memutuskan pembagian dividen sebesar Rp525 per saham atau total Rp1,24 triliun untuk tahun buku 2022. 
Manajemen LPPF menjelaskan dividen final akan dibayarkan pada 27 April 2023. Dengan demikian, pemegang saham yang terdaftar di daftar pemegang saham Perseroan pada 11 April 2023 akan berhak untuk menerima pembayaran dividen. Hal ini sesuai dengan kebijakan manajemen untuk pembayaran dividen sebesar minimum 50 persen dari laba.
Para pemegang saham LPPF juga menyetujui penurunan modal dengan cara pengalihan saham treasuri dari pembelian kembali saham (buyback) yang dilakukan dalam kurun 7 Juni 2022 hingga 28 Maret 2023. Hal ini mengakibatkan penurunan modal dari 2.364.423.580 saham menjadi 2.260.292.880 saham.
Seiring dengan kenaikan pendapatan tersebut, Matahari berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp1,38 triliun atau meningkat 51,52 persen dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp912,85 miliar. Laba pada 2022 juga telah berada di atas 2019 atau sebelum pandemi yang saat itu bertengger di Rp1,36 triliun. (Bisnis)
 
Momen Ramadan, Okupansi Mal Ciputra (CTRA) Tembus 90 Persen
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menyebut rata-rata rasio okupansi pada segmen pusat perbelanjaan atau mal berada di atas 90 persen saat momen Ramadan 2023. 
Direktur CTRA Harun Hajadi mengatakan terdapat beberapa tenant yang sudah masuk dari jauh hari sebelum perayaan ramadan. Dia mencontohkan 3 bulan menjelang ramadan terdapat tenant yang mulai membuka gerai untuk memaksimalkan pendapatan.
Adapun, rata-rata okupansi dari setiap mal yang dikelola oleh CTRA melebihi 90 persen. CTRA tercatat memiliki 5 mal dengan rasio okupansi yang bervariasi. Adapun, Ciputra World Jakarta 1 menjadi mal yang memiliki rasio okupansi tertinggi, yakni 100 persen. Meski demikian, dia menyebut pendapatan dari segmen mal tidak akan naik terlalu signifikan. Hal ini lantaran para tenant memiliki tarif rental tetap per bulannya.
Sebelumnya, Harun mengatakan CTRA memiliki 17 persen sampai 19 persen recurring income atau pendapatan berulang dari total revenue. Dia menyebut CTRA tengah menggenjot pendapatan dari semua segmen yang ada. Dia menegaskan semua portofolio milik CTRA sama pentingnya. Atas dasar tersebut mencari proyek yang layak atau feasible menjadi hal penting bagi CTRA. (Bisnis)
 
Laba Mitra Adiperkasa (MAPI) Meroket 402 Persen pada 2022
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) membukukan laba bersih sebesar Rp 2,10 triliun. Keuntungan MAPI tersebut meroket 402% dibandingkan laba bersih pada tahun 2021 sebesar Rp 420,17 miliar. Hasil ini tak lepas dari moncernya kinerja penjualan.
Sepanjang tahun lalu MAPI mengantongi pendapatan bersih senilai Rp 26,93 triliun. Meningkat 46,20% dibandingkan pendapatan tahun 2021 yang kala itu mencapai Rp 18,42 triliun. Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan dan beban langsung MAPI meningkat 38,86% secara YoY menjadi Rp 14,90 triliun. Hasilnya, pada tahun lalu MAPI mencatatkan laba kotor sebesar Rp 12,03 triliun, naik 56,43% YoY.
MAPI juga membukukan kenaikan pada sejumlah pos beban. Namun MAPI mendapatkan keuntungan dari pos lainnya, seperti keuntungan atas pelepasan entitas asosiasi sebesar Rp 381,80 miliar. MAPI pun meraih laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 2,50 triliun, melonjak 435,7% dibandingkan tahun 2021. Dari jumlah tersebut, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MAPI senilai Rp 2,10 triliun. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: