Ditutup di Level 6.834, IHSG Selasa Bertahan Menguat 0,05 Persen

Rabu, 19 Oktober 2022. 04:35 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

30,523.80

 

+337.98

 

+1.12 %

 

S&P 500

 

3,719.98

 

+42.03

 

+1.14 %

 

NASDAQ

 

10,772.40

 

+96.60

 

+0.90 %

 

FTSE 100

 

6,936.74

 

+16.50

 

+0.24 %

 

NIKKEI

 

27,156.14

 

+380.35

 

+1.42 %

 

HANG SENG

 

16,914.58

 

+301.68

 

+1.82 %

 

GOLD

 

1,657.50

 

-6.50

 

-0.39 %

 

CRUDE OIL WTI

 

82.82

 

-1.71

 

-2.02 %

 

BRENT OIL

 

90.67

 

-0.05

 

-0.06 %

 

NICKEL

 

21,938.00

 

+397.00

 

+1.84 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (18/10/2022) Bertahan Menguat di zona hijau dengan ditutup Naik 0,05% atau bertambah 3,379 basis point ke level 6.834,494. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.809 hingga batas atas pada level 6.891 setelah dibuka pada level 6.831.
IDXENERGY Turun -0,69%, IDXBASIC Naik 0,13%, IDXINDUST -0,06%, IDXCYCLIC Naik 0,20%, IDXNONCYC Naik 1,60%, IDXHEALTH Naik 0,28%, IDXFINANCE Naik 1,11%, IDXPROPERT Naik 0,66%, IDXTECHNO -0,41%, IDXINFRA -0,38%, dan IDXTRANS -0,05%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,14% ke level 971,350. Sedangkan, JII turun -0,67% ke level 599,985. Selanjutnya, IDX30 ditutup melemah -0,39% ke level 510,273. Sementara IDX80 tercatat turun -0,10% ke level 136,916.
 
Berita Emiten 
Rukun Raharja (RAJA) Dirikan Anak Usaha Baru, Jajaki Industri Kimia Dasar Organik
PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mendirikan anak usaha baru bernama PT Banggai Ammonia Indonesia dengan porsi kepeilikan sebesar 40 persen. Pendirian anak usaha tersebut telah dilakukan pada tanggal 12 Oktober 2022. Banggai Ammonia Indonesia bergerak di bidang industri kimia dasar organik yang bersumber dari minyak bumi, gas alam dan batu bara atau emas hitam.
Corporate Secretary Rukun Raharja Yuni Pattinasarani menambahkan, pendirian anak usaha baru tetsebut tidak memiliki dampak signifikan terhadap kondisi keuangan, kegiatan operasional, maupun kelangsungan usaha Rukun Raharja. Di sisi lain, perseroan menargetkan laba bersih tumbuh hingga 2 kali lipat pada tahun 2023. Selain itu, pendapatan juga diproyeksi naik 28 persen menjadi US$155 juta. 
Direktur Keuangan Rukun Raharja Okan Lesmana menjelaskan sangat optimistis kinerjanya bakal melompat pada tahun depan atau 2023 seiring dengan rampungnya sejumlah proyek perseroan, termasuk beroperasi komersilnya Pipa Gas Blok Rokan. Rukun Raharja menargetkan laba bersih dapat tumbuh menjadi US$6 juta-US$7 juta pada tahun ini. Pada 2023, target laba bersihnya melompat 228,5 persen menjadi antara US$20 juta-US$23 juta. Perseroan mencatatkan kinerja yang terus meningkat pasca pandemi Covid-19 yang selama 2 tahun ini cukup mempengaruhi bisnis perseroan dan juga industri energi gas. (Bisnis)
 
Berkah Beton (BEBS) Mau Stock Split 1:5
PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) berencana melaksanakan pemecahan nilai saham atau stock split pada akhir 2022 nanti. BEBS berencana memecah saham dengan rasio 1:5 dari nominal sebelumnya Rp50 enjadi Rp10. Adapun, jumlah saham sebelum stock split sebanyak 9 miliar menjadi 45 miliar lembar. 
Dengan pemecahan nilai saham ini, BEBS juga mengharapkan akan ada lebih banyak jumlah investor yang tertarik berinvestasi pada saham BEBS. Rencananya, stock split BEBS akan dilaksanakan pada 16 Desember 2022 dan yang akan disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pengumuman pelaksanaan RUPS sendiri akan dilaksanakan perseroan pada 24 November 2022. (Bisnis)
 
Emiten Hary Tanoe (IATA) Rights Issue Rp2,67 Triliun, Harga Rp180 per Saham
PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) bersiap melaksanakan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue senilai Rp2,67 triliun setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan pernyataan efektif. 
Emiten grup MNC tersebut berencana menerbitkan 14,84 miliar saham baru Seri B dengan harga pelaksanaan Rp180 per saham dengan rasio 10:13. Artinya 10 saham yang dimiliki berhak untuk mendapatkan 13 HMETD. Selain itu, IATA juga akan memberikan tambahan hak dengan menerbitkan 2,96 miliar waran Seri I dimana setiap 5 saham hasil pelaksanaan rights issue melekat 1 waran dengan harga pelaksanaan Rp210.
Dana yang terkumpul dari rights issue sebesar Rp2,67 triliun akan digunakan untuk pelunasan seluruh promisorry notes perseroan yang diterbitkan kepada BHIT dengan cara membayar dengan uang dan/atau dengan konversi hak tagih menjadi saham perseroan dalam ragka pengambilalihan PT Bhakti Coal Resources (BCR). 
Selain itu, dana rights issue akan digunakan sebagai modal kerja dan pengembangan usaha di sektor pertambangan batu bara. Kemudian dana itu juga digunakan sebagai setoran modal kepada PT Bhakti Migas Resources (BMR) untuk investasi pengembangan usaha disektor migas. (Bisnis)
 
RUPSLB Bank BTN Restui Rights Issue Senilai Rp 4,13 Triliun
Rencana PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menerbitkan saham baru melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue, telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham. 
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank BTN yang dilaksanakan pada hari Selasa (18/10) menyetujui penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 4,6 miliar saham Seri B dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Adapun harga pelaksanaan (exercise price) dan rasio rights akan disampaikan di dalam prospektus final, setelah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengungkapkan, dari penerbitan saham baru ini, BBTN menargetkan dana senilai total Rp 4,13 triliun dengan rincian sebanyak Rp 2,48 triliun merupakan penyertaan modal negara (PMN) dan sisanya sekitar Rp 1,65 triliun dari pemegang saham publik. Pasca rights issue, persentase saham pemerintah tidak mengalami perubahan dan tetap menjadi pemegang saham pengendali. 
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil rights issue ini setelah dikurangi biaya-biaya akan digunakan untuk ekspansi kredit Perseroan dalam rangka mendukung Program Perumahan Nasional, khususnya Program Pemerintah Sejuta Rumah terutama KPR untuk segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). (Kontan)
 
Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: