Ditutup di Level 6.833, IHSG Selasa Berhasil Menguat 0,09 Persen

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (4/4/2023) berhasil menguat ke zona hijau setelah bertambah 6,003 basis point atau ditutup Naik 0,09 persen ke level 6.833,178. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.781 hingga batas atas pada level 6.859 setelah dibuka pada level 6.827.
IDXENERGY Naik 1,83%, IDXBASIC -0,81%, IDXINDUST Naik 0,52%, IDXCYCLIC -0,74%, IDXNONCYC -0,15%, IDXHEALTH -0,21%, IDXFINANCE -0,43%, IDXPROPERT -0,12%, IDXTECHNO Naik 0,35%, IDXINFRA -0,68%, dan IDXTRANS Naik 0,18%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,01% ke level 943,136. Sedangkan, JII Naik 0,28% ke level 572,186. Selanjutnya, IDX30 ditutup naik 0,03% ke level 491,434. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,11% ke level 130,951.

 

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengucurkan pinjaman ke anak usahanya, PT Wijaya Karya Realty senilai maksimal Rp 4,83 triliun. Pinjaman ini berupa cash loan yang dapat digunakan oleh Wika Realty secara berkelanjutan selama dalam masa perjanjian berlaku.
WIKA memiliki kas dan setara kas total Rp 5,67 triliun per Desember 2023. WIKA menyebut, pengucuran pinjaman ini tidak ada dampak keuangan atas rencana transaksi. WIKA menambahkan bahwa pemberian pinjaman cash loan kepada Wika Realty bersifat uncommitted dan non-revolving. Jangka waktu perjanjian sampai dengan 29 Maret 2024 dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak.
Perjanjian fasilitas pinjaman ni merupakan perpanjangan dari perjanjian sebelumnya yang berakhir 30 Maret 2023. Pada perjanjian sebelumnya, besaran bunga pinjaman semula adalah 5% per tahun di atas suku bunga acuan Bank Indonesia. (Kontan)

 

PT Blue Bird Tbk (BIRD) menyatakan tahun ini mengalokasikan capex antara Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun tahun ini. Sigit Djokosoetono, Direktur Utama BIRD menjelaskan penggunaan capex ini akan diarahkan pada pembelian lebih dari 6.000 armada perseroan.
Bluebird saat ini beroperasi di 18 kota besar di Indonesia, didukung oleh 54 depo yang tersebar secara nasional. Per akhir tahun 2022, Perseroan mengoperasikan lebih dari 20.000 armada, naik 4,4% dibandingkan 2021 yang mencakup semua segmen taksi Bluebird.
Perseroan juga menargetkan penambahan unit armada listrik guna merealisasikan komitmen 50:30 atau pengurangan 50% emisi pada tahun 2030. Sigit lebih jauh menuturkan, Bluebird akan terus berupaya meningkatkan utilisasi armada sejalan dengan kondisi mobilitas yang lebih baik.
Bluebird juga secara berkelanjutan terus mengedepankan transformasi dengan tiga pilar utama yaitu, multichannel untuk kemudahan aksesibilitas, multipayment untuk kemudahan transaksi, dan multiproduct untuk menyediakan beragam solusi mobilitas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. 
Mengenai target pendapatan dan laba yang dibidik, BIRD berharap tahun ini bisa menghasilkan pertumbuhan double digit tahun ini. Hal ini dilihat dari tren mobilitas yang kembali membaik serta pencapaian cemerlang sepanjang 2022. (Kontan)

 

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kini masih mengkaji calon mitra baru untuk menggantikan Air Products untuk proyek hilirisasi batubara. 
Direktur dan Sekretaris BUMI Dileep Srivastava mengungkapkan, pihaknya terus melaksanakan diskusi untuk menentukan mitra yang baru. Kepastian terkait mitra pengganti baru bisa diumumkan jika proses diskusi mencapai tahapan yang lebih jauh.
Sebelumnya, Air Products yang merupakan mitra PT Kaltim Prima Coal (KPC), anak usaha BUMI, memutuskan untuk mundur dari proyek fasilitas pengolahan batubara menjadi metanol di Bengalon, Kalimantan Timur. Dalam proyek hilirisasi batubara, KPC sedianya berkolaborasi dengan Ithaca Group dan Air Product. KPC akan berperan sebagai pemasok batubara untuk fasilitas gasifikasi tersebut.
Kebutuhan batubara yang mesti disediakan oleh KPC untuk proyek gasifikasi di Bengalon sekitar 5 juta ton-6,5 juta ton per tahun dengan kualitas GAR 4.200 kcal per kg. Ketika beroperasi, pabrik tersebut dapat menghasilkan 1,8 juta ton per tahun metanol. (Kontan)

 

PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) mengaku sudah bersiap untuk menyediakan bengkel konversi motor listrik di tahun 2023.
SLIS megaku saat ini berencana menyiapkan 48 sercive center. Perseroan telah menyiapkan dana investasi sebesar Rp 1,2 miliar dengan perhitungan Rp 25 juta untuk pengembangan per bengkelnya. SLIS menargetkan dapat mengkonversi 5.000 unit motor listrik SELIS sampai akhir tahun 2023.
Pemerintah sendiri menargetkan program konversi motor listrik tahun 2023 bisa mencapai 50.000 unit di tahun 2023 dan akan meningkat jadi 150.000 unit pada tahun 2024. Mengingat subsidi motor listrik yang sudah diberlakukan, pemerintah menilai perlunya melakukan penambahan jumlah bengkel konversi sepeda motor bersertifikat guna mengejar target program konversi motor listrik.
Untuk merealisasikan target pemerintah tersebutm, Direktur Sarana Transportasi Jalan Danto Danto Restyawan menghimbau kepada pihak individu maupun perusahaan yang ingin mendaftarkan bengkelnya agar segera mendaftar. (Kontan)