Ditutup di Level 6.830, IHSG Selasa (18/07/2023) Terkoreksi -0,54 Persen

Kamis, 20 Juli 2023. 05:29 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

35,061.21

 

+109.28

 

+0.31 %

 

S&P 500

 

4,565.72

 

+10.74

 

+0.24 %

 

NASDAQ

 

14,358.02

 

+4.38

 

+0.03 %

 

FTSE 100

 

7,588.20

 

+134.51

 

+1.80 %

 

NIKKEI

 

32,896.03

 

+402.14

 

+1.24 %

 

HANG SENG

 

18,952.31

 

-63.41

 

-0.33 %

 

GOLD

 

1,980.45

 

+0.05

 

0.01 %

 

CRUDE OIL WTI

 

75.23

 

-0.15

 

-0.20 %

 

BRENT OIL

 

79.54

 

-0.09

 

-0.11 %

 

NICKEL

 

20,931.50

 

-152.50

 

-0.72 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore jelang Libur 1 Muharram, Selasa (18/7/2023) tercatat melemah di zona merah, setelah kembali ditutup turun -0,54% atau terkoreksi -36,941 basis point di level 6.830,203. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.793 hingga batas atas pada level 6.902 setelah dibuka pada level 6.867.
IDXENERGY turun -0,69%, IDXBASIC -0,16%, IDXINDUST -0,53%, IDXCYCLIC Naik 0,41%, IDXNONCYC -0,13%, IDXHEALTH -0,73%, IDXFINANCE -0,73%, IDXPROPERT -0,56%, IDXTECHNO -0,62%, IDXINFRA -0,70%, dan IDXTRANS -1,38%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat turun -0,62% ke level 958,371. Sedangkan, JII melemah -0,92% ke level 549,335. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,65% ke level 497,539. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,73% ke level 132,405.
 
Berita Emiten
Puradelta (DMAS) Raih Prapenjualan Rp 1 Triliun
PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mencatatkan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp 1 triliun pada semester I-2023. Jumlahnya sekitar 59,7% dari target marketing sales tahun 2023 sebesar Rp 1,8 triliun.
Capaian marketing sales perseroan di paruh pertama tahun 2023 ini sebagian besar berasal dari penjualan lahan industri, di samping penjualan produk komersial dan hunian. Pada semester pertama tahun 2023, perseroan menjual 28,3 hektare lahan industrinya. 
Industri data center masih menjadi kontributor utama penjualan lahan industri perseroan. Dengan adanya groundbreaking pabrik motor listrik Electrum, dan pabrik baterai Hyundai, merupakan implementasi dalam hal penggunaan renewable energy & high tech industry sebagai dukungan perseroan atas pelestarian lingkungan. (Investor Daily)
 
United Tractors (UNTR) Bidik Peningkatan Kinerja Bisnis Tambang Emas
PT United Tractors Tbk (UNTR) membidik peningkatan kinerja lini bisnis pertambangan emas.
Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk Sara K. Loebis menjelaskan, penjualan emas hingga Mei 2023 telah mencapai 52,57% dari target yang ditetapkan. Dari sisi finansial, bisnis tambang emas berkontribusi sekitar 5% dari total pendapatan perusahaan pada kuartal I 2023.
UNTR mencetak laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 5,3 triliun. Angka ini meningkat sebesar 23% dari Rp 4,3 triliun pada periode yang sama tahun 2022. Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan. (Kontan)
 
Bumi Resources Minerals (BRMS) Kerek Produksi Emas di Tahun Ini
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menargetkan produksi emas pada tahun ini meningkat.
Direktur BRMS Herwin Hidayat mengungkapkan, optimisme ini ditopang oleh kehadiran pabrik emas kedua di Palu. Saat ini pabrik emas kedua telah beroperasi dengan kapasitas sekitar 1.500 ton hingga 2.000 ton bijih per hari. Kehadiran pabrik kedua kian meningkatkan kapasitas produksi BRMS yang selama ini bersumber dari pabrik emas pertama dengan kapasitas sekitar 500 ton hingga 500 ton bijih per hari.
Herwin mengungkapkan, dengan kondisi ini pihaknya berharap kinerja keuangan perusahaan dapat ikut terkerek. Terlebih, harga jual emas terus mengalami peningkatan. Oleh karenanya peningkatan produksi emas dan harga jual emas yg terus meningkat ini diharapkan dapat terefleksi di kinerja keuangan BRMS di semester I tahun 2023 ini. (Kontan)
 
Kinerja Moncer, Industri Mamin Dilirik Investor dari China dan India
Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) menyebutkan industri makanan dan minuman (mamin) tengah menjadi sektor yang dilirik oleh investor dari berbagai negara, seperti India dan China. 
Ketua Umum Gapmmi Adhi S. Lukman menyebutkan, hal ini dikarenakan industri mamin mencatatkan pertumbuhan yang moncer, salah satunya dengan skor indeks kepercayaan industri (IKI) yang dirilis oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada angka 61.  
Sebagai gambaran, IKI menggunakan angka 50 untuk netral. Nilai di atas garis tengah ini menunjukkan ekspansi. Sedangkan sebaliknya, saat indeks di bawah nilai 50 terjadi perlambatan atau kontraksi. Hal ini membuat industri mamin dipandang sebagai sektor yang memiliki prospek cukup bagus oleh investor dari mancanegara.
Gapmmi dalam hal ini akan membuka lebar peluang investasi tersebut, dikarenakan akan berdampak baik pada pertumbuhan kinerja industri mamin. Adhi memproyeksikan pertumbuhan industri mamin pada 2023 ini sebesar 20 persen, terdiri dari PMA dan PMDN.  
Adhi menyebut optimismenya ini didorong oleh peningkatan nilai investasi pada 2022 lalu. Menurutnya, nilai investasi PMDN industri mamin meningkat 107 persen mencapai Rp54,9 triliun dari Rp26,5 triliun pada 2021. (Bisnis)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: