Regional Index
Dow Jones |
33,743.84 |
+9.88 |
+0.03 % |
||||
S&P 500 |
4,016.22 |
-0.73 |
-0.02 % |
||||
NASDAQ |
11,313.36 |
-20.91 |
-0.18 % |
||||
FTSE 100 |
7,744.87 |
-12.49 |
-0.16 % |
||||
NIKKEI |
27,395.01 |
+95.82 |
+0.35 % |
||||
HANG SENG |
22,044.65 |
+393.67 |
+1.82 % |
||||
GOLD |
1,947.20 |
+11.80 |
+0.61 % |
||||
CRUDE OIL WTI |
80.44 |
+0.31 |
+0.39 % |
||||
BRENT OIL |
86.16 |
-0.02 |
-0.02 % |
||||
NICKEL |
29,206.00 |
+424.00 |
+1.47 % |
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Rabu (25/1/2023) berakhir melemah di zona merah dengan ditutup turun -0,45% atau terpangkas -30,924 basis point ke level 6.829,930. IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 6.871 hingga batas bawah pada level 6.821 setelah dibuka pada level 6.860.
IDXENERGY turun -0,87%, IDXBASIC -0,58%, IDXINDUST Naik 0,21%, IDXCYCLIC -0,42%, IDXNONCYC naik 0,19%, IDXHEALTH -0,39%, IDXFINANCE Naik 0,57%, IDXPROPERT -0,06%, IDXTECHNO -0,18%, IDXINFRA -0,34%, dan IDXTRANS Naik 3,14%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,75% ke level 932,336. Sedangkan, JII turun -0,71% ke level 585,925. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,81% ke level 486,509. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,68% ke level 131,010.
IDXENERGY turun -0,87%, IDXBASIC -0,58%, IDXINDUST Naik 0,21%, IDXCYCLIC -0,42%, IDXNONCYC naik 0,19%, IDXHEALTH -0,39%, IDXFINANCE Naik 0,57%, IDXPROPERT -0,06%, IDXTECHNO -0,18%, IDXINFRA -0,34%, dan IDXTRANS Naik 3,14%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,75% ke level 932,336. Sedangkan, JII turun -0,71% ke level 585,925. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,81% ke level 486,509. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,68% ke level 131,010.
Berita Emiten
Adhi Karya (ADHI) Targetkan Kontrak Baru Naik 15 Persen
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menargetkan pertumbuhan kontrak baru mencapai 10 persen-15 persen pada 2023, atau menjadi sekitar Rp27,25 triliun. Pada 2022, ADHI mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp23,7 triliun, melonjak 57 persen dari Rp15,2 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
SVP Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto mengatakan ADHI menetapkan target kontrak baru tumbuh sekitar 10 persen sampai 15 persen pada 2023. Dengan demikian, ADHI menargetkan kontrak baru senilai Rp27,25 triliun atau naik sekitar Rp3,55 triliun dari capaian 2022.
Perolehan kontrak tersebut ditargetkan berasal dari proyek pembangunan infrastruktur jalan tol, pengelolaan air dan limbah, serta proyek infrastruktur lainnya. ADHI juga turut serta dalam pembentukan usaha patungan atau joint venture, yakni PT Jasamarga Akses Patimban yang akan membangun jalan Tol Akses Patimban. Proyek tersebut memiliki nilai investasi hingga Rp5,02 triliun dan masa konsesi 50 tahun. (Bisnis)
SVP Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto mengatakan ADHI menetapkan target kontrak baru tumbuh sekitar 10 persen sampai 15 persen pada 2023. Dengan demikian, ADHI menargetkan kontrak baru senilai Rp27,25 triliun atau naik sekitar Rp3,55 triliun dari capaian 2022.
Perolehan kontrak tersebut ditargetkan berasal dari proyek pembangunan infrastruktur jalan tol, pengelolaan air dan limbah, serta proyek infrastruktur lainnya. ADHI juga turut serta dalam pembentukan usaha patungan atau joint venture, yakni PT Jasamarga Akses Patimban yang akan membangun jalan Tol Akses Patimban. Proyek tersebut memiliki nilai investasi hingga Rp5,02 triliun dan masa konsesi 50 tahun. (Bisnis)
Bank BTPN akan Penuhi Aturan Free Float Sebelum Akhir 2023
Sejumlah bank belum memenuhi ketentuan jumlah saham beredar di publik atau free float sebesar 7,5%. Salah satunya adalah PT Bank BTPN Tbk. Bank yang dikendalikan oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) ini memastikan akan memenuhi aturan tersebut sebelum akhir 2023.
Dini Herdini, Direktur Kepatuhan BTPN mengatakan terkait pemenuhan aturan, BTPN saat ini sedang melakukan pengalihan saham treasury atau saham-saham yang dibeli kembali (buybcak) perseroan sebelumnya. Dengan aturan baru itu, otomatis jumlah saham perseroan yang beredar di publik menjadi kurang dari 7,5%.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang Efek yang dipublikasikan BTPN di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Januari 2023, struktur pemegang saham BTPN per 31 Desember 2022 terdiri dari SMBC 92,43%, BCA 1,02%, BNI 0,15%, masyarakat 5,27%. Adapun saham treasury mencapai 1,13%. (Kontan)
Dini Herdini, Direktur Kepatuhan BTPN mengatakan terkait pemenuhan aturan, BTPN saat ini sedang melakukan pengalihan saham treasury atau saham-saham yang dibeli kembali (buybcak) perseroan sebelumnya. Dengan aturan baru itu, otomatis jumlah saham perseroan yang beredar di publik menjadi kurang dari 7,5%.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang Efek yang dipublikasikan BTPN di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Januari 2023, struktur pemegang saham BTPN per 31 Desember 2022 terdiri dari SMBC 92,43%, BCA 1,02%, BNI 0,15%, masyarakat 5,27%. Adapun saham treasury mencapai 1,13%. (Kontan)
Selamat Sempurna (SMSM): Permintaan Komponen Kendaraan Listrik Belum Signifikan
PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menanggapi potensi bisnis komponen untuk kendaraan listrik di Indonesia pada masa mendatang. Hal ini seiring datangnya era elektrifikasi di pasar otomotif dalam negeri.
Ang Andri Pribadi, Chief Financial Officer Selamat Sempurna menyampaikan, sampai saat ini SMSM telah memproduksi 69 part number yang terkait elektrifikasi (e-mobility) dan berpotensi terus bertambah sesuai dengan kebutuhan pasar. Maka dari itu, SMSM merasa tidak memerlukan investasi tambahan manakala harus menggenjot produksi komponen terkait elektrifikasi.
Terlepas dari itu, sejauh ini SMSM masih lebih fokus menjual komponen-komponen untuk pasar replacement alat berat, kendaraan komersial, dan kendaraan roda empat konvensional.
Hingga kuartal III-2022 penjualan neto SMSM naik 20,86% year on year (YoY) menjadi Rp 3,65 triliun. Di periode yang sama, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SMSM meningkat 29,91% menjadi Rp 639,08 miliar. (Kontan)
Ang Andri Pribadi, Chief Financial Officer Selamat Sempurna menyampaikan, sampai saat ini SMSM telah memproduksi 69 part number yang terkait elektrifikasi (e-mobility) dan berpotensi terus bertambah sesuai dengan kebutuhan pasar. Maka dari itu, SMSM merasa tidak memerlukan investasi tambahan manakala harus menggenjot produksi komponen terkait elektrifikasi.
Terlepas dari itu, sejauh ini SMSM masih lebih fokus menjual komponen-komponen untuk pasar replacement alat berat, kendaraan komersial, dan kendaraan roda empat konvensional.
Hingga kuartal III-2022 penjualan neto SMSM naik 20,86% year on year (YoY) menjadi Rp 3,65 triliun. Di periode yang sama, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SMSM meningkat 29,91% menjadi Rp 639,08 miliar. (Kontan)
PGN Mulai Uji Coba LNG untuk Bahan Bakar Truk
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia melakukan uji coba penggunaan Liquified Natural Gas (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas. Sebelumnya, PGN berhasil menerapkan sistem Diesel Dual Fuel (DDF) pada truk pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina.
Direktur Utama Gagas, Muhammad Hardiansyah menjelaskan bahwa uji coba ini merupakan salah satu upaya Gagas dan Subholding Gas Group untuk memperluas pemanfaatan gas bumi khususnya untuk sektor transportasi. Komitmen penerapan DDF ini sejalan dengan rencana strategis Pertamina dalam perluasan pemanfaatan gas bumi di era transisi energi saat ini.
Hardiansyah juga menambahkan bahwa inisiatif ini juga merupakan bagian dari upaya dan dukungan Subholding Gas Group dalam rangka menurunkan tingkat emisi dan biaya logistik nasional untuk peningkatan daya saing produk dan jasa nasional yang diharapkan dapat berdampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional. (Kontan)
Direktur Utama Gagas, Muhammad Hardiansyah menjelaskan bahwa uji coba ini merupakan salah satu upaya Gagas dan Subholding Gas Group untuk memperluas pemanfaatan gas bumi khususnya untuk sektor transportasi. Komitmen penerapan DDF ini sejalan dengan rencana strategis Pertamina dalam perluasan pemanfaatan gas bumi di era transisi energi saat ini.
Hardiansyah juga menambahkan bahwa inisiatif ini juga merupakan bagian dari upaya dan dukungan Subholding Gas Group dalam rangka menurunkan tingkat emisi dan biaya logistik nasional untuk peningkatan daya saing produk dan jasa nasional yang diharapkan dapat berdampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional. (Kontan)
Disclaimer On