Ditutup di Level 6.811, IHSG Selasa Berhasil Menguat 0,59 Persen

Rabu, 12 April 2023. 04:14 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

33,684.79

 

+98.27

 

+0.29 %

 

S&P 500

 

4,108.94

 

-0.17

     

NASDAQ

 

12,031.88

 

-52.48

 

-0.43 %

 

FTSE 100

 

7,785.72

 

+44.16

 

+0.57 %

 

NIKKEI

 

27,923.37

 

+289.71

 

+1.05 %

 

HANG SENG

 

20,485.24

 

+154.04

 

+0.76 %

 

GOLD

 

2,019.00

 

+15.20

 

+0.76 %

 

CRUDE OIL WTI

 

81.46

 

+1.72

 

+2.16 %

 

BRENT OIL

 

85.56

 

+1.38

 

+1.64 %

 

NICKEL

 

23,564.00

 

+491.00

 

+2.13 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (11/4/2023) berhasil menguat ke zona hijau dengan ditutup Naik 40,079 basis point atau meningkat 0,59 persen ke level 6.811,314. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.738 hingga batas atas pada level 6.811 setelah dibuka pada level 6.771.
IDXENERGY Naik 0,17%, IDXBASIC Naik 1,66%, IDXINDUST Naik 0,77%, IDXCYCLIC -0,33%, IDXNONCYC -0,39%, IDXHEALTH Naik 0,81%, IDXFINANCE Naik 0,45%, IDXPROPERT Naik 1,79%, IDXTECHNO Naik 1,91%, IDXINFRA Naik 0,64%, dan IDXTRANS Naik 0,83%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,66% ke level 941,781. Sedangkan, JII Naik 0,44% ke level 571,887. Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 0,69% ke level 490,842. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,72% ke level 130,530.
 
Berita Emiten
Astra Masuk Bisnis Data Center, Bentuk JV dengan Perusahaan Digital AS
PT Astra International Tbk (ASII) membentuk usaha patungan atau joint venture dengan Equinix (Nasdaq: EQIX). Equinix merupakan perusahaan digital infrastruktur dunia. 
Dalam pendirian JV tersebut, Equinix memiliki 75% modal saham dan Astra 25%. Kedua perusahaan akan mengembangkan infrastruktur digital di Indonesia yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam negeri dan multinasional dalam mempercepat transformasi digitalnya.
Perusahaan patungan ini akan membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas digital mereka dan memanfaatkan teknologi baru, seperti hybrid multicloud, 5G, internet of things (IoT), kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan lainnya. 
Presiden Equinix Asia Pacific Jeremy Deutsch, mengatakan pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk mempercepat transformasi digital. Perusahaan patungan dengan Astra ini memanfaatkan potensi digital yang terus meningkat dan mencerminkan keberlanjutan komitmen Equinix dalam melayani masyarakat Indonesia dengan kapasitas skala besar.
Pada tahap awal nanti keduanya akan mengembangkan dan mengoperasikan sebuah International Business Exchange (IBX) data center di pusat Jakarta bernama JK1. Setelah itu, JV akan berekspansi lebih lanjut di Indonesia. Data center ini akan menyediakan lebih dari 1.600 kabinet dan ruang colocation seluas lebih dari 5.300 meter persegi setelah sepenuhnya terbangun. (Katadata)
 
Gesit Tambah Produk, Multi Medika (MMIX) Bidik Kenaikan Penjualan 40 Persen
PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) membidik kenaikan penjualan sebanyak 40% menjadi Rp 300 miliar tahun ini. Pertumbuhan tersebut ditargetkan ditopang penambahan produk baru dan penambahan offline store.
Sedangkan hingga kuartal I-2023, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 11 miliar atau bertumbuh 36,1%. Kenaikan tersebut sejalan dengan pertumbuhan penjualan sebesar 42,7% menjadi Rp 52 miliar.
Direktur Utama Multi Medika Internasional Mengky Mangarek mengatakan, target tersebut optimistis tercapai, seiring dengan peluncuran berbagai produk baru produk konsumer sehari-hari, seperti tissue danwet tissue. Produk baru juga akan diluncurkan untuk segmen makanan cepat saji, seperti roti, sosis dan juga minuman cepat saji, seperti kopi, teh dan air mineral dalam kemasan yang berbasis intellectual property.
Selain produk baru, pertumbuhan perseroan akan didukung penambahan jumlah gerai offline stores. Berbagai insiatif tersebut diharapkan mendongkrak penjualan MMI menjadi sekitar Rp 250-300 miliar tahun ini, dibandingkan capaian tahun 2022 sebanyak Rp 175 Miliar.
Hingga kuartal I-2023, perseroan berhasil merealisasikan pertumbuhan penjualan sebesar 42,7% menjadi Rp 52 miliar. Pertumbuhan penjualan ini dapat dicapai berkat strategi perseroan dalam membuat produk–produk masker yang fashionable dan berlisensi IP internasional. (Investor Daily)
 
OCBC NISP akan Buyback Saham Rp500 Juta
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) menyetujui rencana aksi korporasi pembelian kembali saham (buyback). 
Direktur Utama OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan pelaksanaan aksi korporasi tersebut telah mengacu pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dan perundang-undangan yang berlaku dengan perkiraan biaya tidak melebihi jumlah maksimum senilai Rp500 juta.
Adapun, terkait dampak kejadian nantinya, perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan transaksi pembelian kembali saham perseroan tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan perseroan. Keyakinan itu didorong oleh ketersediaan modal kerja dan arus kas perseroan yang tercatat cukup untuk melakukan pembiayaan transaksi aksi korporasi tersebut.
Pembelian kembali saham perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut akan diselesaikan paling lama 18 bulan sejak tanggal RUPST yang menyetujui pelaksanaan buyback. (Bisnis)
 
Jadi Pemimpin Pasar, Astra (ASII) Bidik Penjualan 1 Juta Unit Mobil pada 2023
PT Astra International Tbk (ASII) berambisi untuk menjual 1 juta unit mobil pada 2023 setelah perseroan berhasil menorehkan kinerja gemilang dengan menjadi memimpin pangsa pasar sektor otomotif roda empat hingga kuartal I/2023. 
Berdasarkan data Gaikindo, jenama otomotif asal Jepang, Toyota berkontribusi paling besar dengan membukukan penjualan ritel atau dari diler ke konsumen sebanyak 80.813 unit hingga Maret 2023, disusul Daihatsu yang menorehkan penjualan 57.567 unit. Kedua merek otomotif yang berada di bawah bendera PT Astra International Tbk (ASII) ini berhasil merebut pangsa di atas 20 persen. Toyota dengan market share 29,8 persen dan Daihatsu dengan share 21,2 persen. 
Head of Corporate Communication ASII, Boy Kelana Subroto mengatakan kedua merek mobil Astra, baik Toyota dan Daihatsu terus memimpin pangsa pasar sejak Januari hingga Maret 2023. ASII membidik target penjualan mobil mencapai 1 juta unit pada tahun ini, atau dua kali lipat dibanding realisasi penjualan tahun 2022.
Adapun, Astra International membukukan laba bersih Rp28,94 triliun pada 2022 setelah memperhitungkan penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina. Realisasi itu mencerminkan pertumbuhan 43 persen year-on-year (yoy) dari Rp20,19 triliun pada 2021. Tanpa memperhitungkan penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina, sejatinya Astra International mengantongi laba bersih Rp30,48 triliun atau mencerminkan pertumbuhan 51 persen secara tahunan. (Bisnis)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: