Ditutup di Level 6.811, IHSG Rabu Menguat 0,47 Persen

Kamis, 11 Mei 2023. 04:40 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

33,531.33

 

-30.48

 

-0.09 %

 

S&P 500

 

4,137.64

 

+18.47

 

+0.45 %

 

NASDAQ

 

12,306.44

 

+126.89

 

+1.04 %

 

FTSE 100

 

7,741.33

 

-22.76

 

-0.29 %

 

NIKKEI

 

29,122.18

 

-120.64

 

-0.41 %

 

HANG SENG

 

19,762.20

 

-105.38

 

-0.53 %

 

GOLD

 

2,036.90

 

-6.00

 

-0.29 %

 

CRUDE OIL WTI

 

72.79

 

-0.92

 

-1.25 %

 

BRENT OIL

 

76.59

 

-0.85

 

-1.10 %

 

NICKEL

 

22,509.50

 

-997.50

 

-4.24 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Rabu (10/5/2023) berlanjut menguat ke zona hijau dengan Naik 31,925 basis point atau ditutup meningkat 0,47% ke level 6.811,905. IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.775 hingga batas atas pada level 6.820 setelah dibuka pada level 6.779.
IDXENERGY turun -0,070 point, IDXBASIC -0,47%, IDXINDUST Naik 0,53%, IDXCYCLIC -0,22%, IDXNONCYC Naik 0,38%, IDXHEALTH -0,11%, IDXFINANCE Naik 0,21%, IDXPROPERT -0,63%, IDXTECHNO Naik 1,56%, IDXINFRA Naik 0,47%, dan IDXTRANS Naik 0,47%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,75% ke level 947,492. Sedangkan, JII Naik 0,41% ke level 560,112. Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 0,87% ke level 493,490. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,73% ke level 131,094.
 
Berita Emiten
Solusi Sinergi (WIFI) Jalin Kerja Sama Rp14,74 Triliun Kembangkan 5G
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge menandatangani kerjasama senilai US$1 miliar atau Rp14,74 triliun (kurs jisdor Rp14.746) dengan perusahaan asal China, Fujian Taikuk Technology Investment Co.,Ltd. untuk mengembangkan layanan 5G. 
CEO WIFI Hermansjah Haryono mengatakan adanya kerjasama dengan Fujian Taikuk Technology Investment dapat merealisasikan pembangunan infrastruktur Fixed Wireless Access (FWA) untuk 40 juta rumah tangga di Jawa. Investasi senilai US$1 miliar tersebut ditujukan untuk menyediakan layanan konektivitas yang terjangkau melalui bagi masyarakat Pulau Jawa. Potensi pendapatan atas proyek tersebut diperkirakan mencapai US$1,2 miliar atau setara Rp17,69 triliun per tahunnya.
Adapun layanan 5G ini juga dilakukan dengan membangun ultimate data backbone di Pulau jawa, serta memberikan proteksi tambahan bagi jaringan infrastruktur serat optik WIFI. Pengembangan 5G juga dilakukan dengan memanfaatkan infrastruktur serat optik WIFI sepanjang jalur kereta di Pulau Jawa. (Bisnis)
 
Ditopang Sektor Ritel, Multipolar (MLPL) Incar Kenaikan Penjualan 6 Persen Tahun Ini
PT Multipolar Tbk (MLPL) mengincar pertumbuhan bisnis di sepanjang tahun ini. Seiring dengan perbaikan iklim bisnis dan pemulihan dari kondisi pandemi, Covid-19 MLPL menargetkan untuk dapat mencapai peningkatan penjualan sebesar 6% dibandingkan tahun sebelumnya. 
Direktur Multipolar Agus Arismunandar, memaparkan, kinerja perseroan selama tiga bulan pertama tahun ini salah satunya didorong oleh salah satu segmen usaha ritel Multipolar, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang alami peningkatan penjualan 3,5% dibandingkan kondisi pada kuartal I-2022. 
Untuk memaksimalkan laju bisnis di tahun 2023 Multipolar sudah menyiapkan beberapa strategi bisnis. Di antaranya, perseroan akan memperluas portofolio digital dan teknologi, serta mengevaluasi dan mengeksekusi peluang investasi termasuk potensi kemitraan dan juga divestasi. 
Selain itu, MLPL juga akan terus mencari peluang dan investasi baru di bidang health tech, fintech, dan bidang lainnya. Untuk belanja modal atau capital expenditure (Capex) tahun 2023, Perseroan dan anak-anak usahanya menganggarkan dana sekitar Rp 500 miliar untuk menunjang operasional Perseroan dan unit-unit usaha Perseroan. (Kontan)
 
Fokus Tingkatkan Produksi, Timah (TINS) Siapkan Capex Rp 950 Miliar pada Tahun Ini
PT Timah Tbk (TINS) tahun ini fokus mengalokasikan capex untuk meningkatkan produksi tambang. Emiten berpelat merah ini menyiapkan dana capex senilai kurang lebih Rp 950 miliar. 
Sekretaris Perusahaan TINS Abdullah Umar Baswedan menuturkan dana ini berasal dari internal dan juga pinjaman bank. Nilai capex ini juga merupakan bagian dari efisiensi ketat yang dijalankan oleh Perseroan. Anggaran capex tahun ini benar-benar dialirkan pada aktivitas peningkatan produksi, baik untuk peningkatan produksi logam, bijih timah dan turunannya.
Sementara itu, TINS menargetkan peningkatan produksi bijih timah mencapai 30% hingga 35% pada tahun ini. Dimana, produksi bijih timah sepanjang tahun 2022 mencapai sekitar 20.000 ton. (Kontan)
 
BBKP Incar Dana Rights Issue Rp 11,9 Triliun, Kookmin Bank Bakal Serap
Perbankan asal Korea Selatan, Kookmin Bank bakal menyuntikkan modal senilai Rp 11,9 triliun melalui aksi korporasi penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP). 
BBKP akan menerbitkan sebanyak 119,99 miliar saham kelas B dengan harga pelaksanaan Rp 100 per saham melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) VII. Kookmin Bank selaku pemegang saham utama perseroan menyatakan akan melaksanakan sebagian HMETD dengan jumlah sebanyak 48,50 miliar HMETD atau sebesar Rp 4,85 triliun berdasarkan surat Kookmin pada 7 April 2023.
Perusahaan akan mengalihkan HMETD yang dimilikinya senilai 31,90 miliar saham atau setara Rp 3,19 triliun kepada STIC Eugene Star Holdings Inc. Jika saham baru yang ditawarkan dalam PUT VII ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisa saham baru akan dialokasikan kepada pemegang saham baru lainnya yang telah melaksanakan haknya dan melakukan pemesanan saham baru tambahan sebagaimana tercantum dalam sertifikat HMETD secara proporsional. 
Rencananya, perusahaan menggunakan dana hasil rights issue senilai Rp 1,29 triliun untuk tambahan investasi pada perusahaan anak, yakni PT KB Bukopin Finance (KBBF) dan PT KB Bank Bukopin Syariah (KBBS). (Katadata)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: