Ditutup di Level 6.808, IHSG Rabu Berhasil Menguat 0,17 Persen

Kamis, 13 Juli 2023. 04:36 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

34,347.43

 

+86.01

 

+0.25 %

 

S&P 500

 

4,472.16

 

+32.90

 

+0.74 %

 

NASDAQ

 

13,918.96

 

+158.26

 

+1.15 %

 

FTSE 100

 

7,416.11

 

+133.59

 

+1.83 %

 

NIKKEI

 

31,943.93

 

-259.64

 

-0.81 %

 

HANG SENG

 

18,860.95

 

+201.12

 

+1.08 %

 

GOLD

 

1,963.00

 

+25.90

 

+1.34 %

 

CRUDE OIL WTI

 

75.86

 

+1.03

 

+1.38 %

 

BRENT OIL

 

80.18

 

-0.05

 

-0.06 %

 

NICKEL

 

21,628.00

 

+924.00

 

+4.46 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Rabu (12/7/2023) berhasil lanjut menguat ke zona hijau dengan ditutup naik 0,17% atau meningkat 11,285 basis point ke level 6.808,209. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.785 hingga batas atas pada level 6.820 setelah dibuka pada level 6.796.
IDXENERGY Turun -0,94%, IDXBASIC -0,29%, IDXINDUST -0,17%, IDXCYCLIC Naik 0,002 point, IDXNONCYC -0,01%, IDXHEALTH Naik 0,05%, IDXFINANCE Naik 0,20%, IDXPROPERT Naik 0,89%, IDXTECHNO Naik 1,43%, IDXINFRA Naik 0,02%, dan IDXTRANS -0,01%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat Naik 0,32% ke level 957,989. Sedangkan, JII melemah -0,31% ke level 555,996. Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 0,35% ke level 497,193. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,21% ke level 132,589.
 
Berita Emiten
Rilis Program Baru, Metland (MTLA) Incar Tambahan Marketing Sales Rp 200 Miliar
PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membidik marketing sales sebesar Rp 200 miliar melalui program Blanjaproperti  secara hybrid, yaitu online dan offline, periode Juli hingga Oktober 2023. Adapun hingga Juni 2023, perseroan telah mengantongi marketing sales sebesar Rp 756 miliar.
Direktur Metland Wahyu Sulistio menyebutkan, Metland telah meluncurkan program Metland Blanjaproperti untuk dapat menarik masyarakat. Metland Blanjaproperti digelar secara hybrid periode 11 Juli - 11 Oktober 2023, baik online melalui situs website www.blanjaproperti.com maupun offline pameran di Metropolitan Mall Bekasi, Metropolitan Mall Cibubur, Grand Metropolitan dan beberapa agenda di pusat perbelanjaan Jabodetabek.
Tahun ini, Metland menargetkan marketing sales sebesar Rp 1,8 triliun. Hingga Juni 2023, marketing sales yang sudah direalisasikan senilai Rp 756 miliar atau setara dengan 42% dari target. Sejumlah proyek berjalan, yaitu Metland Cikarang, Jawa Barat yang diharapkan mampu berkontribusi 10% dari target marketing sales 2023.  
Target ini, sejalan dengan daya beli masyarakat pada semester pertama 2023 yang membaik. Pada semester kedua, sentimen positif dinilai akan berlanjut dengan adanya dukungan dari perbankan yang memberikan bunga KPR yang lebih kompetitif. (Investor Daily)
 
Medco Energi (MEDC) Manfaatkan Penuh Energi Bersih di Tambang Amman Mineral pada 2025
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berencana untuk memanfaatkan sepenuhnya energi bersih di tambang PT Amman Mineral pada 2025. Mereka akan menggantikan batubara dan diesel ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan seperti gas, surya, dan angin. 
Direktur Utama Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro menyatakan, saat ini pihaknya sedang mengembangkan sejumlah pembangkit listrik hijau seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). 
Saat ini, Medco sedang mengembangkan PLTB di Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumbawa di mana proses yang berjalan saat ini ialah mengkaji kecepatan angin dengan monitor. Proyek PLTB Medco ini mendapatkan dukungan dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) berupa hibah kepada Medco Power untuk studi kelayakan pengembangan pembangkit listrik tenaga bayu berkapasitas 111-Megawatt (MW). 
Selain itu, MEDC juga tengah mengembangkan pembangkit listrik energi terbarukan lain, seperti PLTS dan PLTP. Pengembangan sejumlah pembangkit hijau untuk menggantikan sumber energi fosil yang saat ini masih dimanfaatkan di area tambang Perusahaan, salah satunya di PT Amman Mineral. (Kontan)
 
Berikut Dampak UU Kesehatan yang Baru ke Emiten Kesehatan
DPR telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan menjadi UU pada Selasa (11/7). Analis memperkirakan, UU Kesehatan yang baru  akan memberi angin segar bagi emiten kesehatan.
Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto mengatakan, di UU Kesehatan yang baru memberi peluang perekrutan dokter dan tenaga kesehatan asing, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas tenaga medis. Menurut Pandhu, kualitas pelayanan yang lebih baik akan mengembalikan kepercayaan masyarakat sehingga seharusnya dapat mendongkrak pendapatan industri kesehatan dalam negeri. 
Selain itu, pendidikan kedokteran akan diberlakukan berbasis universitas (university based) dan berbasis rumah sakit (hospital based). Sehingga rumah sakit dapat menyelenggarakan pendidikan kedokteran dengan bekerja sama dengan institusi pendidikan di bidang kesehatan dan secara mandiri menyelenggarakan pendidikan profesi dokter dan spesialis.
Pandhu menyampaikan dengan UU Kesehatan yang baru akan mengatasi masalah utama di sektor kesehatan yaitu kekurangan dokter dan tenaga medis yang selama ini menjadi salah satu faktor penghambat ekspansi dan mahalnya biaya kesehatan.
Dengan adanya peningkatan jumlah dokter, hal ini tentu menjadi sentimen positif terkhusus bagi emiten rumah sakit sehingga akan gencar melakukan ekspansi dan diharapkan akan meningkatkan kinerjanya di masa depan. Pandhu menambahkan terkait pertentangan mengenai masuknya dokter asing tidak akan berlangsung lama, lantaran kepentingan pelayanan kepada masyarakat akan lebih diutamakan. (Kontan)
 
PP Properti (PPRO) Lunasi Obligasi Senilai Rp 142,5 Miliar yang Jatuh Tempo 2023
PT PP Properti Tbk (PPRO), anak usaha emiten plat merah PT PP (Persero) Tbk (PTPP), telah melunasi pembayaran Obligasi Berkelanjutan I PP Properti Tahap I Tahun 2018 seri B yang jatuh tempo pada 6 Juli lalu dengan nilai sebesar Rp 142,5 miliar. Pelunasan pembayaran pokok obligasi ini dilakukan PPRO dengan metode transfer ke rekening PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). 
PPRO selalu memegang teguh komitmennya yang terbukti dengan cara menyelesaikan kewajiban jatuh tempo yang bernilai Rp 142,5 miliar untuk menjaga kepercayaan para Investor. Selain itu, PPRO juga selalu menjaga kepercayaan para konsumen dengan menyesuaikan minat dan memenuhi kebutuhan konsumen seperti menyediakan apartemen dengan fasilitas lengkap atau full furnished dan mengadakan promo-promo khusus secara rutin.
PPRO menargetkan pertumbuhan pra penjualan atau marketing sales 10% pada 2023 atau menjadi sebesar Rp 1,2 triliun. PPRO menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 73 miliar pada 2023.
Dari jumlah tersebut, Rp 54 miliar di antaranya akan dipakai untuk setoran modal kerja sama pembangunan landed house di Cilegon, sedangkan sisanya Rp 19 miliar digunakan untuk pengembangan properti di Transyogi. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: