Ditutup di Level 6.801, IHSG Kamis Berakhir Melemah -0,27 Persen

Senin, 10 April 2023. 04:23 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Regional Index

Dow Jones

 

33,485.29

 

+2.57

 

+0.01 %

 

S&P 500

 

4,105.02

 

+14.64

 

+0.36 %

 

NASDAQ

 

12,087.96

 

+91.10

 

+0.76 %

 

FTSE 100

 

7,741.56

 

+78.62

 

+1.03 %

 

NIKKEI

 

27,518.31

 

+45.68

 

+0.17 %

 

HANG SENG

 

20,331.20

 

+56.61

 

+0.28 %

 

GOLD

 

2,023.15

 

-0.75

 

-0.04 %

 

CRUDE OIL WTI

 

80.47

 

-0.14

 

-0.17 %

 

BRENT OIL

 

84.94

 

-0.05

 

-0.06 %

 

NICKEL

 

23,073.00

 

+367.00

 

+1.62 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Kamis (6/4/2023) kembali berakhir melemah di zona merah setelah terpangkas -18,311 basis point atau ditutup turun -0,27 persen di level 6.801,364. IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 6.832 hingga batas atas pada level 6.786 setelah dibuka pada level 6.819.
IDXENERGY turun -0,95%, IDXBASIC -0,38%, IDXINDUST Naik 0,03%, IDXCYCLIC Naik 0,06%, IDXNONCYC -0,21%, IDXHEALTH -1,39%, IDXFINANCE Naik 0,21%, IDXPROPERT -0,47%, IDXTECHNO -1,46%, IDXINFRA -0,71%, dan IDXTRANS -0,58%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,19% ke level 938,915. Sedangkan, JII turun -0,11% ke level 569,469. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,22% ke level 489,358. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,28% ke level 130,210.
 
Berita Emiten
Laba Emiten Grup Salim (META) Meningkat 1.109 Persen
PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) mencatatkan laba sebesar Rp72,43 miliar, atau meroket hingga 1.109 persen sepanjang 2022. Melejitnya laba terjadi berkat peningkatan lalu lintas jalan tol, serta kenaikan volume penjualan pada sektor energi terbarukan dan air bersih. 
Head of Corporate Communication & CSR META Indah D. P. Pertiwi mengatakan meningkatnya kegiatan perekonomian masyarakat dan pengenduran pembatasan khususnya di Jakarta dan Makassar menjadi katalis utamanya. Untuk mendukung kestabilan kinerja dan bisnis perseroan manajemen mengoptimalkan penerapan growth strategy melalui kemitraan serta menjaga cash flow yang berhubungan dengan opex dan maintenance cost. 
META juga telah menyelesaikan seluruh proses pembelian 40 persen saham PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) yang mengelola Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ). Akuisisi tersebut dinilai sebagai bukti sinergi yang baik antara pemerintah dan pihak swasta. Hal ini membuat aset META meningkat 69,3 persen dari Rp6,6 triliun menjadi Rp11,1 triliun pada 2022.
META mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp72,43 miliar sepanjang 2022. Laba tersebut meroket hingga 1.109 persen dari Rp5,98 miliar pada 2021. Adapun hingga akhir Desember 2022, META mencatatkan jumlah aset senilai Rp11,15 triliun. Naik dari Rp6,58 triliun dibandingkan akhir Desember 2021. (Bisnis)
 
Waskita Beton Precast (WSBP) Pasok Proyek Istana Negara di IKN
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mulai memasok beton untuk pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Proyek Istana ditargetkan rampung pada 2024. 
Direktur Operasi Waskita Beton Precast Sugiharto menjelaskan, hingga saat ini total nilai kontrak yang diperoleh dari proyek IKN sebesar Rp230 miliar. Perolehan proyek dari IKN ini tentunya menjadi angin segar bagi WSBP untuk membukukan peningkatan perolehan nilai kontrak.  
Hingga saat ini progres pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung Kawasan Istana Kepresidenan mencapai 2,82 persen dan pembangunan jalan kerja/logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sebesar 9,12 persen.
Adapun, saat ini WSBP tengah melakukan proses dua kontrak besar di IKN, yaitu Proyek Pembangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 3 (Waskita Karya - Nindya KSO) dan Proyek Pembangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 4 (Waskita Karya). Perseroan menargetkan pada 2023 ini bisa memperoleh nilai kontrak senilai Rp427 miliar. (Bisnis)
 
Grup Indika (INDY) Pastikan PLTU Cirebon Unit 1 Siap Disuntik Mati
PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui Cirebon Power memastikan rencana suntik mati PLTU Cirebon Unit 1 segera dilakukan. 
Wakil Direktur Cirebon Power, Joseph Pangalila menyebutkan, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon unit 1 di Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon segera pensiun dini.  Joseph menyebutkan, pensiun dini PLTU Cirebon merupakan bagian dari upaya transisi energi yang disepakati dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada tahun lalu.
Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk memulai pembahasan pensiun dini PLTU Cirebon dengan kapasitas daya 660 megawatt (MW). 
Program pensiun dini PLTU Cirebon unit 1 itu nantinya bakal menggunakan struktur pendanaan gabungan atau blended finance dari skema energy transition mechanism (ETM). Berdasarkan hitung-hitungan ADB, pendanaan pensiun dini PLTU Cirebon-1 berkisar di angka US$230 juta hingga US$300 juta atau setara Rp3,56 triliun hingga Rp4,65 triliun. 
Adapun, tenggat waktu ihwal eksekusi pensiun dini PLTU Cirebon-1 masih dalam pembahasan seiring dengan negosiasi yang belum selesai terkait dengan besaran pendanaan yang dibutuhkan. Seperti diketahui, PLTU itu telah memiliki kontrak operasi hingga 2042 mendatang untuk memasok listrik ke PLN. (Bisnis)
 
WIKA Peroleh Kontrak Baru Rp 2,09 Triliun Hingga Februari 2023
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan perolehan kontrak baru hingga Februari 2023 sebesar Rp2,09 triliun.
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyampaikan capaian selama dua bulan pertama tahun 2023 ini tidak terlepas dari perpaduan antara proyek baru dan kontrak yang didapatkan dari segmen industri konstruksi. Sementara itu, berdasarkan komposisi project owner, sebagian besar berasal dari sektor swasta dan Pemerintah.
Salah satu proyek terbaru yang didapatkan Perseroan di Februari 2023 adalah Proyek Pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong Lanjutan di DKI Jakarta. Dengan nilai kontrak sebesar Rp113,74 Miliar, Proyek ini ditargetkan untuk rampung pada Desember 2023. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: