Ditutup di Level 6.779, IHSG Selasa Berhasil Menguat 0,15 Persen

Rabu, 10 Mei 2023. 04:31 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

33,561.81

 

-56.88

 

-0.17 %

 

S&P 500

 

4,119.17

 

-18.95

 

-0.46 %

 

NASDAQ

 

12,179.55

 

-77.36

 

-0.63 %

 

FTSE 100

 

7,764.09

 

-14.29

 

-0.18 %

 

NIKKEI

 

29,242.82

 

+292.94

 

+1.01 %

 

HANG SENG

 

19,867.58

 

-429.45

 

-2.12 %

 

GOLD

 

2,041.80

 

+8.60

 

+0.42 %

 

CRUDE OIL WTI

 

73.53

 

+0.37

 

+0.51 %

 

BRENT OIL

 

77.28

 

-0.02

 

-0.03 %

 

NICKEL

 

23,528.50

     

-4.09 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (9/5/2023) Berhasil menguat ke zona hijau setelah Naik 10,349 basis point atau ditutup meningkat 0,15% ke level 6.779,980. IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.742 hingga batas atas pada level 6.793 setelah dibuka pada level 6.769.
IDXENERGY turun -0,16%, IDXBASIC -0,21%, IDXINDUST Naik 0,86%, IDXCYCLIC Naik 2,23%, IDXNONCYC -0,16%, IDXHEALTH -0,37%, IDXFINANCE -0,02%, IDXPROPERT Naik 1,45%, IDXTECHNO Naik 1,94%, IDXINFRA Naik 1,00%, dan IDXTRANS Naik 0,97%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,26% ke level 940,480. Sedangkan, JII Naik 0,30% ke level 557,801. Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 0,21% ke level 489,219. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,44% ke level 130,146.
 
Berita Emiten
Pembiayaan Kendaraan Listrik di Adira Finance (ADMF) Meningkat
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance (ADMF) menyebutkan bahwa pembiayaan kendaraan listrik meningkat pada awal 2023. 
Per kuartal I/2023, pembiayaan kendaraan listrik di Adira Finance mencapai Rp20 miliar pada Januari-Maret 2023. Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 yakni Rp500 juta. Sementara itu, pembiayaan kendaraan listri sepanjang tahun pada 2022 mencapai Rp30 miliar. 
Deputy Director Adira Finance Harry Latif menambahkan bahwa masih belum banyak merek yang tercover pembiayaan Adira Finance pada kuartal I tahun 2022. Pada kuartal III sampai IV pihaknya mulai 12-13 merek kendaraan listrik. 
Secara keseluruhan, Adira Finance mampu menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp10,6 triliun atau naik 48 persen dibandingkan periode sebelumnya pada kuartal I 2023. Porsinya yakni pembiayaan sepeda motor mencapai Rp3,9 triliun. Sisanya merupakan pembiayaan mobil Rp4,7 triliun dan pembiayaan non otomotif terutama pembiayaan kredit multiguna sebesar Rp2 triliun. (Bisnis)
 
Indocement (INTP) Catatkan Ekspor Hingga 156.000 Ton Semen per Kuartal I/2023
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan penjualan ekspor hingga 156.000 ton per kuartal I/2023. Capaian ini naik 368,6 persen secara year-on-year (YoY). 
Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya mengatakan penjualan ekspor disokong oleh penjualan ke Bangladesh dan Brunei Darussalam. Terlebih lagi HeidelbergCement yang juga mempunyai kepemilikan pabrik Indocement memiliki fasilitas penggilingan semen di kedua negara tersebut.
Lebih lanjut, dia mengatakan ekspor juga dapat berpotensi menjadi solusi atas adanya kelebihan pasokan semen. Selain itu, industri semen disebut mengalami kelebihan pasokan sekitar 53 juta ton sampai 54 juta ton. Saat ini pun, kapasitas dari pasar semen mencapai 116,8 juta ton, sedangkan konsumsinya hanya mencapai 63 juta ton. Dia lantas menyebut industri semen tidak membutuhkan penambahan kapasitas. (Bisnis)
 
Kuartal I 2023, Kinerja Bisnis Multifinance masih Tertopang Pembiayaan Alat Berat
Kredit atau pembiayaan alat berat sepanjang tiga bulan pertama atau kuartal I 2023, masih menjadi penopang terbesar kinerja industri multfinance di Tanah Air. Diprediksi hingga akhir tahun ini pembiayaan alat berat juga akan menunjukkan kinerja positif.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno menyampaikan penjualan alat berat hingga akhir tahun 2022 lalu mencapai lebih dari 20.000 unit. Di tahun ini penjualan bisa tembus 27.000 unit. Dimana, sektor-sektor yang paling banyak melakukan pembiayaan alat berat yakni pertambangan, perkebunan, kehutanan dan konstruksi.
Dia menyebutkan, jenis alat berat yang paling banyak penjualannya pertama ekskavator, kedua dump truck. Saat ini alat berat jenis dozer juga cukup populer untuk pembiayaan. Penjualan alat berat masih bisa tumbuh 10% sampai 15% dari penjualan tahun 2022 lalu. Sejauh ini belum ada perusahaan yang sulit membayar kredit alat berat ini. (Kontan)
 
PTPP Incar Pendapatan Kontrak Baru Hingga Rp 33 Triliun pada Tahun 2023
PT PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengincar pertumbuhan perolehan kontrak baru hingga 10% selama tahun ini. Pihaknya memproyeksikan untuk dapat meraup nilai kontrak baru sebesar Rp 33 triliun sampai tutup tahun nanti. Dengan kontributor utama masih berasal dari proyek-proyek pemerintah. 
Adapun, secara year on year (YoY), perolehan kontrak baru PTPP alami peningkatan 32,13% dari periode yang sama tahun 2022 menjadi Rp 4,08 triliun. Perolehan kontrak baru tersebut meliputi proyek gedung 48%, irigasi (28%), dan jalan jembatan (17%). 
PTPP membidik proyek-proyek di sisa tiga kuartal tersisa ini yang sesuai dengan core business perusahaan, di antaranya proyek pembangunan jembatan, jalan tol, pelabuhan, bendungan, stadion, perbankan, dan fasilitas pendidikan. Selain itu, perseroan juga akan terus aktif berpartisipasi dalam mengikuti tender proyek-proyek di IKN. 
Dari sisi kinerja keuangan, PTPP mengincar angka pertumbuhan pendapatan sekitar 10% secara tahunan. Adapun, hingga Maret 2023, PTPP mencatatkan pendapatan sebesar Rp 4,36 triliun. Angka ini meningkat 1,94% dibandingkan pendapatan pada Maret 2022 yang sebesar Rp 4,28 triliun. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: