Ditutup di Level 6.771, IHSG Awal Pekan Melemah -0,32 Persen

Selasa, 11 April 2023. 04:01 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

33,586.52

 

+101.23

 

+0.30 %

 

S&P 500

 

4,109.11

 

+4.09

 

+0.10 %

 

NASDAQ

 

12,084.35

 

-3.60

 

-0.03 %

 

FTSE 100

 

7,741.56

 

+78.62

 

+1.03 %

 

NIKKEI

 

27,633.66

 

+115.35

 

+0.42 %

 

HANG SENG

 

20,331.20

 

+56.61

 

+0.28 %

 

GOLD

 

2,006.65

 

-19.75

 

-0.97 %

 

CRUDE OIL WTI

 

79.94

 

-0.76

 

-0.94 %

 

BRENT OIL

 

84.28

 

-0.02

 

-0.02 %

 

NICKEL

 

23,073.00

 

+367.00

 

+1.62 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan, Senin (10/4/2023) berakhir melemah di zona merah setelah terpangkas -21,530 basis point atau ditutup turun -0,32 persen di level 6.771,235. IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 6.799 hingga batas bawah pada level 6.735 setelah dibuka pada level 6.792.
IDXENERGY turun -1,32%, IDXBASIC -1,15%, IDXINDUST Naik 0,01%, IDXCYCLIC -0,58%, IDXNONCYC Naik 1,08%, IDXHEALTH Naik 0,18%, IDXFINANCE Naik 0,50%, IDXPROPERT -0,46%, IDXTECHNO -3,14%, IDXINFRA -0,66%, dan IDXTRANS -0,84%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,17% ke level 935,595. Sedangkan, JII Naik 0,06% ke level 569,371. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,16% ke level 487,492. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,30% ke level 129,601.
 
Berita Emiten
Intiland Development Proyeksikan Kenaikan Harga Rumah Tapak Hingga 15 Persen pada 2023
PT Intiland Development Tbk (DILD) memproyeksikan akan ada potensi kenaikan harga rumah tapaknya sekitar 10% hingga 15% di tahun 2023.
DILD memiliki proyek pengembangan kawasan perumahan tapak di wilayah Jakarta dan sekitarnya, diantaranya ada Serenia Hills, Talaga Bestari, Magnolia Residence, South Grove, Griya Semanan, 1Park Homes, Pinang Residence, Brezza.
Sementara itu terkait ekspansi proyek perumahan tapak di tahun ini, DILD mengaku belum berencana untuk menambah lahan baru. Tahun 2023, DILD membidik penjualan rumah tapak sebesar Rp 1,25 triliun. (Kontan)
 
Melambung 2.465 Persen, Indomobil Jasa (IMJS) 2022 Ubah Rugi Jadi Laba Rp145 Miliar
Indomobil Multi Jasa (IMJS) sepanjang 2022 meraup laba bersih Rp145 miliar. Berbalik melambung 2.465 persen dari episode sama tahun sebelumnya tekor Rp6,13 miliar.  
Kinerja laba itu didukung pendapatan Rp4,82 triliun, naik 19 persen dari episode sama 2021 sebesar Rp4,03 triliun. Beban pokok pendapatan Rp2,83 triliun, bengkak dari posisi sama 2021 sebesar Rp2,63 triliun. Laba kotor Rp1,99 triliun, naik 42 persen dari edisi sama 2021 sejumlah Rp1,40 triliun. 
Laba tahun berjalan Rp91,38 miliar, mendaki 213 persen dari akhir 2021 tekor sebesar Rp80,55 miliar. Total ekuitas Rp4,42 triliun, menanjak dari posisi akhir 2021 senilai Rp3,81 triliun. Total liabilitas Rp22,50 triliun, tumbuh dari akhir 2021 sebesar Rp20,86 triliun. Jumlah aset Rp26,92 triliun, menjulang dari posisi sama tahun sebelumnya Rp24,67 triliun. (Emitennews)
 
Naik 11 Persen, Antam (ANTM) Targetkan Penjualan Emas 2023 Sebanyak 31.176 Kg
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam berhasil kembali mencatatkan pertumbuhan kinerja operasional dan keuangan yang positif selama 2022. Capaian pertumbuhan tersebut didukung upaya Antam untuk mengoptimalkan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama berbasis nikel, emas, dan bauksit di tengah kondisi pemulihan ekonomi.
Direktur Utama Antam, Nico Kanter, mengatakan pencapaian kinerja positif ini juga tidak terlepas dari komitmen Antam dalam mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang tercermin dari capaian zero fatality pada 2022. Antam mencatatkan laba tahun berjalan 2022 sebesar Rp3,82 triliun, tumbuh signifikan 105% dibandingkan laba tahun berjalan tahun 2021 sebesar Rp1,86 triliun. 
Antam memperkuat basis pelanggan di dalam negeri, terutama pemasaran produk-produk emas, bijih nikel, dan bauksit di tengah apresiasi positif pertumbuhan penyerapan komoditas logam dasar dan mulia di dalam negeri yang didukung penguatan harga komoditas yang positif. Melanjutkan capaian kinerja positif di tahun lalu, pada 2023 Antam kembali menargetkan kinerja positif.
Pada komoditas emas, Antam menargetkan produksi emas yang berasal dari tambang emas Pongkor sebesar 1.167 kg, meningkat 28% dari target produksi emas 2022 sebesar 911 kg. Sedangkan untuk penjualan emas 2023 ditargetkan mencapai 31.176 kg, meningkat 11% dari target penjualan emas tahun 2022 sebesar 28.011 kg. (Emitennews)
 
Akhir Juni, Harita Nickel Mulai Jual Bahan Baku Baterai Listrik
Harita Nickel atau PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) berada di posisi strategis untuk mendapatkan keuntungan dari meningkatnya kebutuhan baterai isi ulang di industri kendaraan listrik. Untuk itu calon emiten ini menggenjot percepatan dari pembangunan smelter nikel teknologi high pressure acid leaching (HPAL) yang merupakan material utama baterai kendaraan listrik. 
Diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Juni 2021, pengolahan dan pemurnian (smelter) HPAL ini menjadi pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik pertama yang beroperasi di Indonesia.
Director of Health, Safety and Environment PT Trimegah Bangun Persada Tbk Tonny H Gultom mengatakan, PT Halmahera Persada Lygend (HPL) masih dalam tahap uji coba. Diharapkan akhir Mei pabrik sudah running test. Sehingga untuk nikel sulfat diharapkan bisa mulai komersialisasi paling lambat Juni 2023. 
Sedangkan untuk cobalt sulfat diharapkan bisa mulai komersialisasi pada semester dua 2023. Proses HPAL seperti diketahui dapat menghasilkan produk nikel kelas satu, yakni mixed hydroxide precipitate (MHP) dengan turunannya berupa nikel sulfat (NiSO4) dan cobalt sulfat (CoSO4) yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku baterai.
Di mana nantinya proyek-proyek ini bisa menghasilkan kapasitas produksi di 2024 sebanyak 120.000 metrik ton untuk nikel sulfat. Adapun tahun ini produksinya baru mencapai 56.000 metrik ton untuk nikel sulfat. (Katadata)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: