Ditutup di Level 6.767, IHSG Selasa Menguat 1,19 Persen

Rabu, 18 Januari 2023. 04:43 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

33,910.85

 

-391.76

 

-1.14 %

 

S&P 500

 

3,990.97

 

-8.12

 

-0.20 %

 

NASDAQ

 

11,095.11

 

+15.96

 

+0.14 %

 

FTSE 100

 

7,851.03

 

-9.04

 

-0.12 %

 

NIKKEI

 

26,138.68

 

+316.36

 

+1.23 %

 

HANG SENG

 

21,577.64

 

-169.08

 

-0.78 %

 

GOLD

 

1,910.70

 

-11.00

 

-0.57 %

 

CRUDE OIL WTI

 

81.23

 

+1.11

 

+1.39 %

 

BRENT OIL

 

86.58

 

+2.12

 

+2.51 %

 

NICKEL

 

26,596.50

 

-620.50

 

-2.28 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (17/1/2023) berlanjut menguat ke zona hijau dengan ditutup naik 1,19% atau meningkat 79,283 basis point ke level 6.767,340. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.688 hingga batas atas pada level 6.801 setelah dibuka pada level 6.688.
IDXENERGY Naik 0,49%, IDXBASIC Naik 0,34%, IDXINDUST Naik 0,48%, IDXCYCLIC Naik 0,41%, IDXNONCYC naik 0,42%, IDXHEALTH -0,19%, IDXFINANCE naik 1,15%, IDXPROPERT -0,24%, IDXTECHNO naik 1,94%, IDXINFRA naik 0,65%, dan IDXTRANS -0,03%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 1,81% ke level 929,851. Sedangkan, JII turun Naik 0,66% ke level 585,638. Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 1,90% ke level 485,122. Sementara IDX80 tercatat Naik 1,64% ke level 130,132.
 
Berita Emiten
Kalbe Farma (KLBF) Siapkan Capex Rp1 Triliun 2023
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) kembali mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) minimal sebesar Rp1 triliun pada 2023. KLBF tercatat menganggarkan besaran yang sama pada 2022.
Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius juga memperkirakan realisasi belanja modal 2022 tidak akan jauh berbeda dengan rencana awal, mengingat tidak terdapat rencana investasi yang tertunda pelaksanaannya.
Menghadapi 2023, Vidjongtius memperkirakan pertumbuhan produk kesehatan tetap positif karena posisinya sebagai kebutuhan dasar. Dengan estimasi pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen tahun ini, dia mengatakan pasar kesehatan bisa naik 7—8 persen tahun ini.
Kalbe Farma sendiri menargetkan pertumbuhan penjualan bersih 11—15 persen pada 2022, begitu pula dengan laba bersih. Target itu nyaris tercapai dengan penjualan bersih sebesar Rp21,18 triliun per September 2022, naik 10,9 persen dibandingkan dengan Rp19,09 triliun pada periode yang sama tahun lalu. (Bisnis)
 
PTPP Masih Gencar Bidik Proyek IKN di 2023
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) masih akan gencar membidik proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru di 2023. Hal tersebut juga sebagai sarana mengejar target pertumbuhan kontrak baru 10% tahun ini.
Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Effendi mengatakan, seiring dengan berjalannya proyek-proyek IKN dan adanya kenaikan APBN 2023, PTPP melihat adanya prospek dan peluang bagi perusahaan konstruksi untuk membukukan kontrak baru di tahun 2023 ini. Oleh sebab itu, pihaknya telah melakukan ancang-ancang membidik beberapa proyek IKN.
Dia menyebut, sampai akhir Desember 2022 PTPP telah mendapatkan enam kontrak dari proyek IKN. Nilai kontraknya sebesar Rp 2,91 triliun. Selain mengejar proyek IKN, PTPP telah menyiapkan rencana guna mencapai target tahun ini. Salah satunya, melakukan improvement pada segmen core business konstruksi melalui perluasan pasar baru dan pengembangan pasar secara selektif. (Kontan)
 
MNC Energy Investments (IATA) Targetkan Pendapatan US$ 350 Juta di 2023
PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) pada tahun 2022 mengubah usaha dari emiten pengangkutan udara niaga dan jasa angkutan udara, menjadi bidang investasi dan perusahaan induk, khususnya di sektor pertambangan batu bara. Sejalan dengan itu, IATA menargetkan produksi batu bara sekitar 7 juta metric ton (MT) dengan pendapatan US$ 350 juta di tahun 2023.  
Head of Investor Relations MNC Energy Investments Natassha Yunita mengatakan, dampak perubahan bidang usaha yang baru memberikan hal yang luar biasa dalam kinerja IATA yang tercermin dalam laporan keuangan.
IATA berhasil mencatatkan pendapatan sebesar US$ 166,6 juta hingga November 2022. Pendapatan MNC Energy melonjak 130,2% year-on-year (YoY) dari US$ 72,4 juta tahun 2021. Angka tersebut bahkan mengalahkan kinerja di 2021 dengan selisih yang signifikan, yaitu naik sebesar 110,5% jika dibandingkan dengan keseluruhan kinerja 2021 sebesar US$ 79,1 juta.
Natassha mengatakan IATA masih akan terus menggenjot produksi, memanfaatkan momentum tingginya permintaan dan harga batu bara di pasar internasional. IATA menargetkan produksi batu bara IATA akan melebihi 7 juta metrik ton. Dengan asumsi harga batu bara US$ 50 per metrik ton, pendapatan IATA bisa mencapai US$ 350 juta. (Kontan)
 
Surya Semesta (SSIA) Targetkan Penjualan Lahan Hingga 70 Hektare di 2023
PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menargetkan penjualan lahan seluas 70 hektare pada 2023. Target penjualan lahan terdiri dari Suryacipta Karawang seluas 20 hektare dan Subang Smartpolitan seluas 50 hektare. 
VP Head of Investor Relations Erlin Budiman mengatakan mayoritas investasi pada Suryacipta Karawang merupakan proyek data center, sedangkan untuk Subang Smartpolitan berisikan proyek otomotif. Meski demikian, SSIA belum dapat mengumumkan nilai komitmen investasi yang ada.
Adapun kawasan industri Subang Smartpolitan memiliki luas lahan sekitar 250 hektare. Sementara, Suryacipta Karawang memiliki luas lahan sekitar 60 hektare. SSIA juga menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) 1,3 triliun untuk 2023. Sebesar Rp1 triliun akan digunakan untuk akuisisi lahan dan pengembangan lahan di Subang Smartpolitan. 
Kemudian sisa anggaran capex akan digunakan untuk proyek Edenhaus Simatupang dan Nusa Raya Cipta. Dalam opsi pendanaannya, SSIA masih memiliki sisa dari divestasi pergudangan, dan juga pinjaman dari bank. Fokus capex masih untuk pengembangan dan akuisisi lahan di Subang Smartpolitan. 
Subang Smartpolitan ditargetkan dapat mulai melakukan serah terima lahan pada semester I/2023. Fase pertama operasional Subang Smartpolitan ditargetkan mulai pada kuartal III/2024. (Bisnis)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: